Menristek |
Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta menyatakan
bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam memproduksi
teknologi dalam negeri secara massal.
"Ini adalah tantangan kita, bagaimana caranya supaya teknologi yang kita buat bisa diproduksi secara massal," kata Gusti di auditorium LIPI Jakarta, Jumat.
Indonesia banyak memiliki prototipe namun belum bisa diproduksi secara massal, sehingga belum bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Indonesia.
Oleh sebab itu Gusti mengimbau agar masyarakat Indonesia mau menggunakan dan mencintai produk dalam negeri, sehingga bisa melanjutkan proses produksi.
Menurut dia, Indonesia memiliki produk yang bagus, tetapi mengalami kesulitan dalam meneruskan produksinya sehingga tidak dapat meningkatkan penggunaan kandungan lokal Indonesia.
"Otomatis mereka tidak bisa meningkatkan perluasan teknologinya juga, karena kurangnya peminat. Kebanyakan lebih memilih produk luar negeri," ujar Gusti.
"Ini adalah tantangan kita, bagaimana caranya supaya teknologi yang kita buat bisa diproduksi secara massal," kata Gusti di auditorium LIPI Jakarta, Jumat.
Indonesia banyak memiliki prototipe namun belum bisa diproduksi secara massal, sehingga belum bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Indonesia.
Oleh sebab itu Gusti mengimbau agar masyarakat Indonesia mau menggunakan dan mencintai produk dalam negeri, sehingga bisa melanjutkan proses produksi.
Menurut dia, Indonesia memiliki produk yang bagus, tetapi mengalami kesulitan dalam meneruskan produksinya sehingga tidak dapat meningkatkan penggunaan kandungan lokal Indonesia.
"Otomatis mereka tidak bisa meningkatkan perluasan teknologinya juga, karena kurangnya peminat. Kebanyakan lebih memilih produk luar negeri," ujar Gusti.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.