Samarinda - Tiga perusahaan besar yakni PT Bakrie Power
(Bakrie Brother), PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Bumi Resources sepakat
akan membangun pembangkit listrik berkapasitas 2x100 Megawatts (MW) di
Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim).
Rencana pembangunan pembangkit listrik yang dibangun konsorsium tiga perusahaan tersebut menambah deretan pembangkit listrik yang akan dibangun di Kaltim.
Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak saat jumpa pers di kantornya Jl Gadjah Mada, Samarinda, Senin (27/7/2009).
"Ketiga perwakilan perusahaan itu sudah datang ke Kaltim dan siap melaksanakan pembangunannya," kata Awang.
Selain tiga konsorsium itu, Pemprov Kaltim juga akan membangun pembangkit
listrik berkapasitas 2x100 MW dengan menggandeng PT PLN dan di Senipah, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Yang saya sesalkan, jangan sampai seperti yang terjadi di PLTG Sambera Kutai Kartanegara. Setelah diresmikan oleh Presiden 15 Juli lalu,ternyata masih kekurangan gas sehingga tidak beroperasi maksimal," ujar Awang.
Selain itu,lanjut Awang,investor swasta lainnya yang akan menanamkan investasinya di bidang pembangkit listrik adalah Jawa Pos Grup yang akan membangun lagi pembangkit berkapasitas 2x50 MW di Kutai Kartanegara serta kerjasama PT Gunung Bayan dengan Pemkot Balikpapan yang akan membangung pembangkit 2x25 MW.
"Dengan begitu saya optimistis, tahun 2013 nanti Kaltim akan bebas defisit listrik setelah 850 MW terpenuhi.Belum lagi Kaltim akan masuk dalam prioritas pemerintah untuk masuk dalam proyek 10.000 MW tahap kedua yang menelan dana Rp 2,4 triliun,'' tutup Awang.(lih/lih)
Rencana pembangunan pembangkit listrik yang dibangun konsorsium tiga perusahaan tersebut menambah deretan pembangkit listrik yang akan dibangun di Kaltim.
Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak saat jumpa pers di kantornya Jl Gadjah Mada, Samarinda, Senin (27/7/2009).
"Ketiga perwakilan perusahaan itu sudah datang ke Kaltim dan siap melaksanakan pembangunannya," kata Awang.
Selain tiga konsorsium itu, Pemprov Kaltim juga akan membangun pembangkit
listrik berkapasitas 2x100 MW dengan menggandeng PT PLN dan di Senipah, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Yang saya sesalkan, jangan sampai seperti yang terjadi di PLTG Sambera Kutai Kartanegara. Setelah diresmikan oleh Presiden 15 Juli lalu,ternyata masih kekurangan gas sehingga tidak beroperasi maksimal," ujar Awang.
Selain itu,lanjut Awang,investor swasta lainnya yang akan menanamkan investasinya di bidang pembangkit listrik adalah Jawa Pos Grup yang akan membangun lagi pembangkit berkapasitas 2x50 MW di Kutai Kartanegara serta kerjasama PT Gunung Bayan dengan Pemkot Balikpapan yang akan membangung pembangkit 2x25 MW.
"Dengan begitu saya optimistis, tahun 2013 nanti Kaltim akan bebas defisit listrik setelah 850 MW terpenuhi.Belum lagi Kaltim akan masuk dalam prioritas pemerintah untuk masuk dalam proyek 10.000 MW tahap kedua yang menelan dana Rp 2,4 triliun,'' tutup Awang.(lih/lih)
(Detik)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.