blog-indonesia.com

Rabu, 20 Juni 2012

Pelajar Indonesia Raih Emas di ASEAN Plus Three Junior Science Odyssey (APT JSO) 2012, Brunei

APT JSO 2012 di indonesiaproud wordpress com

Tim pelajar Indonesia dari SMPN 1 Bogor yang terdiri dari Amirah Ayu Mudiah F, Amanda Reva Madani, dan Stella Chandra Kumala, berhasil meraih medali emas dalam “Laboratory Skill Assessment” di ajang kompetisi ASEAN Plus Three Junior Science Odyssey (APT JSO) 2012 yang diselenggarakan pada 10-17 Juni 2012 di Universitas Brunei Darussalam (UBD).

Tim lainnya yang terdiri dari pelajar Jakarta, yakni Irfan Maulana Kusdhani (SMPN 115), Sharia Auliaannisa S (SMPN 73), dan Carrisa Azarine D (SMP Al Azar Syifa Budi) menyumbangkan medali perunggu. Dalam kompetisi tersebut, Tim Filipina keluar sebagai juara umum.

Meski belum berhasil menggondol juara umum, prestasi siswa-siswa Indonesia dalam ajang kompetisi internasional bagi kaum muda cerdas dan berbakat tetaplah membanggakan. APT JSO merupakan kompetisi tahunan yang pertama kali diselenggarakan.

Brunei Darussalam mendapat kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan APT JSO. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang dikembangkan dan dilaksanakan dalam kerangka ASEAN Committee on Science and Technology (ASEAN COST).

Sebanyak 9 negara ASEAN+3 yang terdiri atas Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Korea, China, dan 1 negara tamu (Swedia) mengikuti kompetisi ini.

Peserta berjumlah 63 siswa setingkat SMP berusia 13-15 tahun. Tiap negara dapat mengirim 2 tim yang terdiri atas 3 siswa dan 2 pembimbing.

Peserta bertanding berdasarkan atas materi konsep sains dan teknologi secara umum yang terdiri atas biologi, kimia, fisika, termasuk matematika, yang dievaluasi dalam “Laboratory Skill Assessment”.

Mereka bertanding secara beregu yang terdiri atas dua tim per negara. Selain itu, untuk bidang bioteknologi, peserta harus mengenal konsep dasar biologi dan ekosistem dalam tropical rain forest. Secara teamwork yang dibentuk atas enam siswi dari berbagai negara.

Para pembimbing/guru dalam APT JSO juga mendapat tugas untuk mengikuti workshop dan mempresentasikan kegiatan dan idea atau pengembangan program bagi siswa cerdas dan berbakat.

Pembimbing Indonesia terdiri dari Dyah Ratna Permatasari dari DoctoRabbit Science Inc dan Mahfud Awaludin Yusuf dari PP-IPTEK, serta dipimpin oleh Finarya Legoh dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Sumber: kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More