TEMPO/Imam Sukamto |
TEMPO.CO, Jakarta-
PT Krakatau Steel Tbk menyanggupi 10 persen pasokan baja untuk industri
komponen otomotif tahun ini yang mencapai 1,3 juta ton. Menurut Group
Head Automotive and Heavy Equipment Sales Krakatau Steel, Cahyo
Antarikso, pasokan ini naik 30 persen dibandingkan 2011 yang mencapai 1
juta ton.
"Tahun depan kami harapkan bisa memenuhi 15 persen," ujarnya dalam seminar "Membangun Kemandirian Industri Kecil dan Menengah Bidang Komponen Otomotif", Selasa, 19 Juni 2012.
Menurut Cahyo, pekerjaan rumah untuk Krakatau Steel ialah mengingkatkan kualitas, menekan harga, serta memperbaiki jaringan distribusi. Menurut dia, hal ini amat dibutuhkan agar kualitas industri komponen otomotif nasional meningkat.
Cahyo menargetkan pada 2014 pangsa pasar Krakatau Steel untuk industri komponen naik menjadi 25 persen. "Hal ini bisa menurunkan ketergantungan pada pasokan bahan baku impor,” katanya.
Krakatau menjadi pemasok baja untuk industri otomotif nasional sejak 2000. Saat ini pabrikan baja pelat merah itu menjadi supplier frame sasis untuk Hino dan Toyota.
Cahyo mengatakan pihaknya kini berupaya menggandeng Nissan, Mitsubishi, dan Honda. Masa penjajakan ini bakal berlangsung lama karena harus melalui proses uji coba. “Apalagi kerja sama ini melibatkan pemilik merek mereka di Jepang," ujarnya.[I WAYAN AGUS PURNOMO]
"Tahun depan kami harapkan bisa memenuhi 15 persen," ujarnya dalam seminar "Membangun Kemandirian Industri Kecil dan Menengah Bidang Komponen Otomotif", Selasa, 19 Juni 2012.
Menurut Cahyo, pekerjaan rumah untuk Krakatau Steel ialah mengingkatkan kualitas, menekan harga, serta memperbaiki jaringan distribusi. Menurut dia, hal ini amat dibutuhkan agar kualitas industri komponen otomotif nasional meningkat.
Cahyo menargetkan pada 2014 pangsa pasar Krakatau Steel untuk industri komponen naik menjadi 25 persen. "Hal ini bisa menurunkan ketergantungan pada pasokan bahan baku impor,” katanya.
Krakatau menjadi pemasok baja untuk industri otomotif nasional sejak 2000. Saat ini pabrikan baja pelat merah itu menjadi supplier frame sasis untuk Hino dan Toyota.
Cahyo mengatakan pihaknya kini berupaya menggandeng Nissan, Mitsubishi, dan Honda. Masa penjajakan ini bakal berlangsung lama karena harus melalui proses uji coba. “Apalagi kerja sama ini melibatkan pemilik merek mereka di Jepang," ujarnya.[I WAYAN AGUS PURNOMO]
♣ TEMPO.CO
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.