Tank berjenis T90 buatan Rusia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki opsi alternatif untuk belanja alat perang. Mereka melirik tank T 90 buatan Rusia sebagai pilihan lain selain rencana membeli tank Leopard buatan Belanda.
"Iya, salah satu, tapi kan banyak sekali opsi," ujar Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono di gedung DPR, Jakarta, Senin(30/1/2012).
Menurut Panglima, PT Pindad beberapa waktu lalu juga sudah membuat rancangan tank menengah. TNI kata Panglima, juga akan mempertimbangkan tank buatan PT Pindad itu.
Prototype Tank Medium PINDAD (Foto Audryliahepburn)
"Itu salah satu opsi juga, bisa kita pertimbangkan. Bagus sekali kalau bisa dalam negeri,"jelasnya.
Dalam pembelian tank lanjut Panglima ada aturannya, apabila TNI tidak bisa membeli dari luar negeri pihaknya mempertimbangkan dalam negeri.
"Kan ada aturannya. Begini, kalau bisa diproduksi dalam negeri, harus di dalam negeri. Kalau tidak bisa harus join production. Kalau tidak bisa baru beli dari luar negeri. Itu ada pedomannya. Harus kita ikuti saja,"pungkasnya.
2 komentar:
tank pindad aja...beli leopard ga usah banyak2 5 unit saja mungkin biar bisa ditiru tekhnologinya
beda kapasitas bro dan fungsi .. MBT Leopard buat andalan dan pemukul .. lagi pula teknologi kita blum sampai MBT modern .. dengan MBT Leopard minimal 100, sy pribadi si cukup dan bisa menjadi contekan teknologi kedepan, yg dibikin pindad itu kelasnya medium tank, dan sebagai untuk pendukungnya bisa dipesan lebih banyak lagi .. supaya semua pulau besar terjaga dengan baik, bukan hanya dengan panser saja ... kembali lagi dengan anggaran maupun keingginan dari pemerintah ... sebagai contoh singapura aja tanknya beratus ratus dengan beberapa type ...
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.