JAKARTA - Kemampuan Alutsista buatan Indonesia kembali dipamerkan dalam ajang Static Show yang di selenggarakan Mabes TNI dalam rangka Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (Rapim TNI) tahun 2012, Kamis (19/1).
Rapim TNI diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 18 Januari 2012 di Aula Gatot Subroto Mabes TNI dan diikuti oleh para Pimpinan TNI yaitu Panglima TNI, para Kepala Staf Angkatan, para Pangkotamaops serta para pejabat TNI di lingkungan Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara.
Ratusan pelajar dan mahasiswa dari Jakarta juga tak ketinggalan mengunjungi Static Show di selenggarakan tanggal 18 dan 19 Januari 2012 di Lapangan Apel B3 Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Para pelajar dan mahasiswa serta para pengunjung pameran sangat antusias untuk menaiki beberapa kendaraan tempur yang dipamerkan. Di hari kedua, penyelenggara memberikan kesempatan para pengunjung untuk menaiki beberapa kendaraan yang dipamerkan.
Kendaraan yang dinaiki para pelajar antara lain APC Amphibi produksi TNI Angkatan Laut dan PT. Wirajayadi Bahari, Panser Pindad 6 x 6 AnoaV.2 produksi PT. Pindad (Persero), Kendaraan Peluncur Roket Moduler PLM-861 dan Kendaraan Taktis (Rantis) 5 ton 6 x 6. Beberapa kendaraan tersebut bermanuver di sekitar area pameran.
Kesempatan yang diberikan kepada para pelajar dan mahasiswa, untuk mengunjungi Static Show ini, diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan dan cinta tanah air serta semangat nasionalisme yang tinggi.
Bahwa bangsa Indonesia mampu memproduksi alat-alat pertahanan mulai dari yang ringan seperti alat peralatan perorangan hingga kendaraan tempur taktis, pesawat tanpa awak termasuk roket dan berbagai jenis senjata serta amunisi.
Berbagai prototype alat peralatan pertahanan yang di gelar selama Rapim TNI tahun 2012 adalah merupakan hasil kerja dari Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI, yang tergabung dalam Working Group 1, dan rencananya akan dilanjutkan dalam Working Group 2 dengan melibatkan 9 konsorsium.(c7/pr)
38 PERUSAHAAN YANG MENGIKUTI STATIC SHOW:
Mabes TNI : Rantis 4x4 TNI
Balitbang Kemhan : Roket 122&200mm, Rpeater UHF, Munisi90mm
Dislitbangad : Remote Control Weapon System
Dislitbangal : Munisi dan senjata APS
Dislitbangau : Modulator TWT Radar Thomson
BPPT : 1 UAV Baru
LIPI : Radar ISRA Coastal
Lapan : Roket Ф 120 mm
PT. Pindad : Kendaraan Peluncur Roket
PT. Dirgantara Indonesia : Model Pesawat CN-295
PT. PAL : Miniatur PKR. KCR-60, LPD-125, FPB-57
PT.LEN : Combat Management System
PT. Dok Kodja Bahari : Maket Kapal BCM-122
PT. Lundin Industry Invest : Maket KCR
PT. Auto Car : Engine
CV. Indopulley Perkasa : Runflet, Boogie Wheel
PT. Info Global Tekhnologi Semesta : MPD, MFD
PT. Sari Bahari : Bom P-100 Latih
PT. Fista Bahari Internusa : Life craft
PT. Tesco Indomaritim : Landing Craft Vehicle Personel
CV. Maju Mapan : Payung Udara Barang
PT. Infra RCS : Surveillance
CV. Nuslisty Abadi Medika : Kelambu Malaria
PT. CMI : Tekhnologi Radar APQ 159 untuk pesawat F-5
PT. Palindo Marine : Miniature KCR
PT. Persada Aman Sentosa : Helm & Rompi Tempur
PT. Indah Angurah Abadi : Azimuth Rudder Propeller
PT. Maju Sentosa Pertiwi : Minyak Senjata dan Kimia Perawatan
PT. Saba Wijaya Persada : Helm dan Rompi Tempur
PT. Aura Sakti Engineering : Peralatan Alins/Alongins
PT. Bogar Artha Satria : Filter Tank Scorpion
PT. Surya Segara : Food Ration dan Drinking Water
PT. Sritex : Tenda Pleton
PT. Uavindo : 4 Pesawat UAV
PT. Fiber Glass Perkasa : Miniature FPB 28,5 mm
CV. Guno Meja : Kursi Lapangan
PT. Langit Biru Parasut : PUO Freefall
PT. Wira Jayadi Bahari : Prototype APC Amphibi
• wartapedia.com
TNI AL Siapkan 80 Unit Maung MV3 Pindad Jadi Kendaraan Dinas
-
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan
bahwa pihaknya menyiapkan 80 unit mobil Maung buatan PT Pindad versi
terakhir, y...
20 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.