SINGAPURA, KOMPAS.com — Ketika kesempatan bagi developer untuk mengembangkan aplikasi telah terbuka lebar, beberapa developer mungkin masih bingung menentukan aplikasi apa yang harus dikembangkan agar menarik orang untuk mengunduh dan mendapat keuntungan.
Presiden dan CEO Nokia Stephen Elop dalam wawancara dengan Kompas.com, Selasa (21/6/11) lalu, mengatakan bahwa developer pun bisa sukses dengan aplikasi yang berbau sangat lokal. Buktinya, aplikasi yang sukses di Ovi Store pun banyak yang berbau lokal.
"Ada banyak hal menarik yang saya jumpai di Ovi Store. Banyak aplikasi yang sukses ternyata adalah aplikasi yang sangat berbau lokal," ungkap Elop.
Menurut dia, hal itu bisa jadi perhatian developer untuk memutuskan aplikasi yang hendak dikembangkannya.
Elop mencontohkan, "Di India, ada developer muda dari India yang mengembangkan aplikasi yang sangat lokal. Tapi, itu berhasil di-download dan dimainkan oleh orang-orang India sendiri, juga orang-orang Inggris dan Eropa lainnya. Aplikasi yang lokal ini bisa sangat sukses."
Menurut Elop, developer bebas untuk mengembangkan apa saja. "Mereka bisa melihat apa yang ada di sekelilingnya dan di dunia. Sementara Nokia bisa men-support dalam delivery aplikasi itu. Kita bisa support secara global, bahkan pada aplikasi yang selokal apa pun."
Berkaitan dengan support pada developer, Elop mengatakan, "Salah satu yang kita lakukan adalah memberi memotivasi untuk melakukan hal lebih. Salah satu yang membuat sukses developer adalah ketika mereka mengembangkan, aplikasi bisa dipakai oleh jutaan device, ini juga yang Nokia berikan."
"Developer membutuhkan perangkat, support, dan lainnya. Nokia sangat serius untuk mengembangkan itu," tambah Elop.
Ia menambahkan, Nokia juga bekerja sama dengan operator sehingga aplikasi bisa diunduh di banyak negara dan developer dimudahkan dalam mengumpulkan uang yang didapat. Elop mengatakan, saat ini aplikasi dan pengunduh aplikasi di Ovi Store bertambah pesat.
"Ini karena Nokia mampu memberikan pengalaman lebih kepada para developer. Nantinya, masih banyak hal yang kita bisa lakukan untuk memberi support," pungkasnya. (Yunanto Wiji Utomo dari Singapura)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.