blog-indonesia.com

Selasa, 03 Juli 2012

Bank Jabar Banten Incar Bisnis Pengiriman Uang dari Pabrik Boeing

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank Jabar Banten) mengincar bisnis pengiriman uang alias remitansi di Amerika Serikat (AS). Bank Jabar Banten melihat pangsa pasar remitansi dari AS sangat potensial mengingat banyak tenaga kerja Indonesia yang bermukim di AS.

"Kami melihat pangsa pasar remitansi dari AS potensial, karena banyak warga negara Indonesia yang bermukim di Amerika Serikat," ujar Corporate Secretary Bank Jabar Banten, Adang Kushendar dalam siaran persnya, Selasa (3/7/2012).

Dikatakan Adang, perseroan melihat ini merupakan sebuah peluang potensial dan saat ini sedang melakukan penjajakan remitansi di kawasan Seattle, AS. Selain itu perseroan berencana menjadikan remitansi ini sebuah pilot project kedepan bagi Bank Jabar Banten.

Adang menjelaskan, Seattle terpilih sebagai percontohan karena dihuni sekitar 17.000 warga negara Indonesia. WNI tersebut bekerja di berbagai sektor mulai dari formal maupun nonformal.

"Di Seattle banyak mantan karyawan PT DI yang bekerja di perusahaan pesawat terbang Boeing. Pengiriman uang mereka sangat besar dan kami berharap bisa menggarap pasar potensial tersebut," katanya.

Untuk meraih bisnis remitansi tersebut, tim dari Bank Jabar Banten akan bertolak ke Seattle untuk melakukan penjajakan dengan para pelaku jasa keuangan. Tim juga akan melakukan pendekatan dengan WNI demi meraih kepercayaan.

"Rencananya salah seorang direksi kami berangkat ke sana, sekalian mendukung misi seni budaya di ajang Indonesia Festival Seattle 2012, sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia bagi masyarakat dunia, serta memanfaatkan peluang bisnis yang ada di sana,” kata dia.

Lebih jauh Adang mengatakan, pihaknya juga tengah mempersiapkan sejumlah strategi yakni menentukan agen yang akan memfasilitasi jasa layanan pengiriman uang itu melalui BJB. Pihaknya berharap pasar remiten tersebut bisa segera teralisasi demi upaya peningkatan profit perusahaan. "Kami cukup optimistis hal itu bisa terealisasikan," kata dia.(dru/dnl)


detik
 

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More