Bahas Kerja Sama IptekPresiden dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Beijing. (Humas Setkab/Deni) ●
Presiden Joko Widodo telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden (Rektor) Universitas Tsinghua, Qiu Yong, Tiongkok di Hotel Conrad pada Minggu (14/5) membahas kerja sama bidang iptek.
Jokowi dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, serta Dubes RI untuk RRT merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo.
Dalam pertemuan yang dilakukan di salah satu ruang di Hotel Conrad itu, dibahas mengenai penguatan kerja sama di bidang teknologi dan pendidikan kewirausahaan.
"Tsinghua University sangat dikenal di Indonesia sebagai salah satu universitas terbaik di bidang teknologi dan kampus yang melahirkan banyak pemimpin nasional di Tiongkok " kata Jokowi saat berdiskusi dengan Yong.
Dalam kunjungan tersebut, Qiu Yong didampingi antara lain oleh Dekan Bidang Internasional Li Jinliang, serta anggota Dewan Universitas Institut Filantropis Tsinghua Lin Meijin.
Kepala Negara juga memuji penandatanganan nota kesepahaman atau letter of intent Kementerian Perindustrian dengan Universitas Tsinghua tentang Pemberdayaan Masyarakat bagi inovasi dan kepemimpinan Kewirausahaan bagi Industri.
"Saya juga harapkan rencana pendirian Pusat Inovasi Tsinghua South East Asia Center dan kerja sama Kemperin-Tsinghua dapat segera direalisasikan," kata Presiden.
Pendirian pusat penelitian nantinya dapat memberikan sumbangan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang perindustrian dan menciptakan tenaga kerja terlatih.
Jokowi juga menjelaskan tentang semangat pemerintah Indonesia saat ini yang giat bekerja seperti tulisan dalam prasasti di depan grand auditorium Facta, Non Verba yang berarti "Kerja bukan Kata-kata".
"Ini juga merupakan semangat dari pemerintahan yang saya pimpin, selalu bekerja demi bangsa dan negara," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden (Rektor) Universitas Tsinghua, Qiu Yong, Tiongkok di Hotel Conrad pada Minggu (14/5) membahas kerja sama bidang iptek.
Jokowi dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, serta Dubes RI untuk RRT merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo.
Dalam pertemuan yang dilakukan di salah satu ruang di Hotel Conrad itu, dibahas mengenai penguatan kerja sama di bidang teknologi dan pendidikan kewirausahaan.
"Tsinghua University sangat dikenal di Indonesia sebagai salah satu universitas terbaik di bidang teknologi dan kampus yang melahirkan banyak pemimpin nasional di Tiongkok " kata Jokowi saat berdiskusi dengan Yong.
Dalam kunjungan tersebut, Qiu Yong didampingi antara lain oleh Dekan Bidang Internasional Li Jinliang, serta anggota Dewan Universitas Institut Filantropis Tsinghua Lin Meijin.
Kepala Negara juga memuji penandatanganan nota kesepahaman atau letter of intent Kementerian Perindustrian dengan Universitas Tsinghua tentang Pemberdayaan Masyarakat bagi inovasi dan kepemimpinan Kewirausahaan bagi Industri.
"Saya juga harapkan rencana pendirian Pusat Inovasi Tsinghua South East Asia Center dan kerja sama Kemperin-Tsinghua dapat segera direalisasikan," kata Presiden.
Pendirian pusat penelitian nantinya dapat memberikan sumbangan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang perindustrian dan menciptakan tenaga kerja terlatih.
Jokowi juga menjelaskan tentang semangat pemerintah Indonesia saat ini yang giat bekerja seperti tulisan dalam prasasti di depan grand auditorium Facta, Non Verba yang berarti "Kerja bukan Kata-kata".
"Ini juga merupakan semangat dari pemerintahan yang saya pimpin, selalu bekerja demi bangsa dan negara," kata Jokowi.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.