Robot Kapal Tanpa AwakIndonesia sebagai Negara maritim terbesar di dunia dengan luas lautannya mencapai 2/3 luas wilayahnya dan memiliki 17.504 pulau memerlukan penjagaan wilayah yang ekstra. Sayangnya armada kelautan yang digunakan untuk menjaga pulau-pulau tersebut masih sangat terbatas.
Disamping permasalahan armada, Indonesia seringkali dihadapkan dengan kurangnya Sumber Daya Manusia di bidang kemaritiman, terutama personil yang cakap untuk mengendalikan atau mengoperasionalkan armada.
Kondisi di atas yang mendorong tim AMV UI (Autonomous Marine Vehicle UI) mengembangkan teknologi di bidang maritim berupa robot kapal yang dapat dikendalikan sistem kendali otomatis.
Tim AMV UI (Autonomous Marine Vehicle UI) merupakan sebuah tim riset mahasiswa kolaborasi antara Tim Robotika UI dan Departemen Teknik Mesin FT UI. Tahun ini Tim AMV UI dibina oleh Dr. Ario Sunar Baskoro, ST,MT,M.Eng dan Dr.Ir.Sunaryo,M.Sc, dan diketuai oleh seorang mahasiswi tingkat 3 Teknik Perkapalan UI bernama Zulfah Zikrina.
Lengkapnya, Tim AMV UI ini berisikan sekitar 30 mahasiswa yang berasal dari jurusan yang berbeda-beda se-UI yaitu teknik mesin, teknik perkapalan, teknik elektro, teknik komputer, teknik sipil, teknik metalurgi dan material, fasilkom, fisika, keperawatan, hinga kedokteran. Dengan latar belakang yang berbeda menjadikan Tim AMV UI mampu menelorkan solusi yang komplit dalam mengembangkan teknologi tanpa awak dalam dunia maritim.
Butuh Partisipasi
Setelah berlomba Nasional di tahun 2014, Tim AMV UI melakukan banyak pembelajaran dan pengembangan lebih lanjut dari hasil kompetisi nasional. Dan mempersembahkan sebuah prototype Kapal Tanpa Awak baru yang diberi nama Makara-05.
Makara-05 ini didesain untuk menjawab kebutuhan pertahaan dan kemanan laut Indonesia, selain itu dapat menjalankan misi-misi kemanuasian pada sat bencana di perairan. Prototipe Makara-05 dipersiapkan untuk mnyelesaikan misi-misi perlombaan pada 9th International Roboboat Competition.
Makara-05 memiliki desain 3 lambung dengan kemampuan manuver dan stabilitas yang baik, hambatan yang lebih kecil dari pada monohull, juga dapat memberikan bouyancy lebih besar sehingga dapat memuat muatan yang lebih besar. Unmanned Surface Vehicle ini dilengkapi oleh sensor-sensor untuk mendeteksi benda asing di permuakaan air maupun di dalam air.
Makara-05 merupakan prototipe terbaik yang telah tim rancang selama ini dan siap beraga di US untuk berkompetisi dengan Universitas di belahan dunia lain. Tim ingin membuktikan bahwa Indonesia sebagai negara maritim juga bisa mengembangkan teknologi ini.
Saat ini, Tim AMV UI berkesempatan bertanding melawan mahasiswa-mahasiswa dari universitas terbaik di seluruh dunia seperti University of Florida, University of Michigan, Embry-Riddle Aeronautical University, dan lain-lain. Untuk itu, Tim AMV UI masih membutuhkan partisipasi dari segenap segenap warga Indonesia.
Anda yang tertarik untuk mendukung Tim AMV UI dapat ikut berpartisipasi dengan mengunjungi situs kitabisa.com/roboboatui [AI]
Disamping permasalahan armada, Indonesia seringkali dihadapkan dengan kurangnya Sumber Daya Manusia di bidang kemaritiman, terutama personil yang cakap untuk mengendalikan atau mengoperasionalkan armada.
Kondisi di atas yang mendorong tim AMV UI (Autonomous Marine Vehicle UI) mengembangkan teknologi di bidang maritim berupa robot kapal yang dapat dikendalikan sistem kendali otomatis.
Tim AMV UI (Autonomous Marine Vehicle UI) merupakan sebuah tim riset mahasiswa kolaborasi antara Tim Robotika UI dan Departemen Teknik Mesin FT UI. Tahun ini Tim AMV UI dibina oleh Dr. Ario Sunar Baskoro, ST,MT,M.Eng dan Dr.Ir.Sunaryo,M.Sc, dan diketuai oleh seorang mahasiswi tingkat 3 Teknik Perkapalan UI bernama Zulfah Zikrina.
Lengkapnya, Tim AMV UI ini berisikan sekitar 30 mahasiswa yang berasal dari jurusan yang berbeda-beda se-UI yaitu teknik mesin, teknik perkapalan, teknik elektro, teknik komputer, teknik sipil, teknik metalurgi dan material, fasilkom, fisika, keperawatan, hinga kedokteran. Dengan latar belakang yang berbeda menjadikan Tim AMV UI mampu menelorkan solusi yang komplit dalam mengembangkan teknologi tanpa awak dalam dunia maritim.
Butuh Partisipasi
Setelah berlomba Nasional di tahun 2014, Tim AMV UI melakukan banyak pembelajaran dan pengembangan lebih lanjut dari hasil kompetisi nasional. Dan mempersembahkan sebuah prototype Kapal Tanpa Awak baru yang diberi nama Makara-05.
Makara-05 ini didesain untuk menjawab kebutuhan pertahaan dan kemanan laut Indonesia, selain itu dapat menjalankan misi-misi kemanuasian pada sat bencana di perairan. Prototipe Makara-05 dipersiapkan untuk mnyelesaikan misi-misi perlombaan pada 9th International Roboboat Competition.
Makara-05 memiliki desain 3 lambung dengan kemampuan manuver dan stabilitas yang baik, hambatan yang lebih kecil dari pada monohull, juga dapat memberikan bouyancy lebih besar sehingga dapat memuat muatan yang lebih besar. Unmanned Surface Vehicle ini dilengkapi oleh sensor-sensor untuk mendeteksi benda asing di permuakaan air maupun di dalam air.
Makara-05 merupakan prototipe terbaik yang telah tim rancang selama ini dan siap beraga di US untuk berkompetisi dengan Universitas di belahan dunia lain. Tim ingin membuktikan bahwa Indonesia sebagai negara maritim juga bisa mengembangkan teknologi ini.
Saat ini, Tim AMV UI berkesempatan bertanding melawan mahasiswa-mahasiswa dari universitas terbaik di seluruh dunia seperti University of Florida, University of Michigan, Embry-Riddle Aeronautical University, dan lain-lain. Untuk itu, Tim AMV UI masih membutuhkan partisipasi dari segenap segenap warga Indonesia.
Anda yang tertarik untuk mendukung Tim AMV UI dapat ikut berpartisipasi dengan mengunjungi situs kitabisa.com/roboboatui [AI]
★ JMOL
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.