Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 akan Singgahi 540 Pelabuhan di 22 Provinsi ●
Komandan KRI Banda Aceh 593, Letkol Laut (P) Edy Haryanto (Lulusan AAL 1996) menilai pelaksanaan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015 adalah momentum dalam menyongsong kebangkitan maritim Indonesia.
“Penunjukkan KRI BAC-593 sebagai kapal markas Ekspedisi Nusantara Jaya merupakan kehormatan bagi kami. Acara ini merupakan momentum kebangkitan maritim Indonesia,” ungkap Edy saat ditemui Jurnal Maritim di ruang kemudi KRI BAC-593 saat melintasi Perairan Bawean.
Selanjutnya Edy, yang sebelumnya menjadi Komandan KRI Parchim, menjelaskan bahwa penyelenggaraan ENJ 2015 ini merupakan wujud langsung yang dilakukan oleh pemerintah (Kemenko Kemaritiman) dan TNI AL dalam memajukan sektor kemaritiman Indonesia.
“Ke depan kita berharap tidak hanya Kemenko Kemaritiman yang melakukan kegiatan seperti ini, melainkan setiap kementerian dan lembaga dapat menggelar acara seperti ini, intinya itu tadi ini sebagai momentum kebangkitan maritim dan rangka terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia,” terangnya.
Mantan Paban Kasal ini menjamin bahwa peserta ENJ 2015 tidak akan rugi mengikuti kegiatan ini. Ada banyak aktivitas, baik di atas kapal maupun di darat, yang dapat diikuti peserta, dan menjadi pengalaman tersendiri bagi peserta.
“Nanti akan ada acara dari kami, dalam bentuk latihan dan simulasi dari para awak KRI BAC-593, dan itu tidak kami beritahukan kepada peserta dan sifatnya ‘surprise’,”Ungkapnya.
Selama ekspedisi ini, kapal buatan PT. PAL Indonesia ini akan menempuh jarak puluhan ribu Nautical Miles, dengan kecepatan rencana rata-rata 10-12 knot. Kota-kota yang akan disinggahi antara lain Makassar-Sorong-Saumlaki-Kupang-Jakarta. [Adityo Nugroho]
Komandan KRI Banda Aceh 593, Letkol Laut (P) Edy Haryanto (Lulusan AAL 1996) menilai pelaksanaan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015 adalah momentum dalam menyongsong kebangkitan maritim Indonesia.
“Penunjukkan KRI BAC-593 sebagai kapal markas Ekspedisi Nusantara Jaya merupakan kehormatan bagi kami. Acara ini merupakan momentum kebangkitan maritim Indonesia,” ungkap Edy saat ditemui Jurnal Maritim di ruang kemudi KRI BAC-593 saat melintasi Perairan Bawean.
Selanjutnya Edy, yang sebelumnya menjadi Komandan KRI Parchim, menjelaskan bahwa penyelenggaraan ENJ 2015 ini merupakan wujud langsung yang dilakukan oleh pemerintah (Kemenko Kemaritiman) dan TNI AL dalam memajukan sektor kemaritiman Indonesia.
“Ke depan kita berharap tidak hanya Kemenko Kemaritiman yang melakukan kegiatan seperti ini, melainkan setiap kementerian dan lembaga dapat menggelar acara seperti ini, intinya itu tadi ini sebagai momentum kebangkitan maritim dan rangka terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia,” terangnya.
Mantan Paban Kasal ini menjamin bahwa peserta ENJ 2015 tidak akan rugi mengikuti kegiatan ini. Ada banyak aktivitas, baik di atas kapal maupun di darat, yang dapat diikuti peserta, dan menjadi pengalaman tersendiri bagi peserta.
“Nanti akan ada acara dari kami, dalam bentuk latihan dan simulasi dari para awak KRI BAC-593, dan itu tidak kami beritahukan kepada peserta dan sifatnya ‘surprise’,”Ungkapnya.
Selama ekspedisi ini, kapal buatan PT. PAL Indonesia ini akan menempuh jarak puluhan ribu Nautical Miles, dengan kecepatan rencana rata-rata 10-12 knot. Kota-kota yang akan disinggahi antara lain Makassar-Sorong-Saumlaki-Kupang-Jakarta. [Adityo Nugroho]
★ JMOL
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.