blog-indonesia.com

Kamis, 18 Juni 2015

BUMN Bangun Pusat Data di Singapura, Sama Saja Bunuh Diri

imagePakar komunikasi dan teknologi, Pratama Persadha. ★

Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno membangun pusat data di Singapura sama saja seperti bunuh diri.Pakar teknologi dan komunikasi Pratama Persadha menilai, langkah itu bisa membuka peluang untuk tidak terkontrolnya akses ke pusat data.

"Jika akses itu terbuka begitu saja, nanti siapa saja bisa melakukan apapun terhadap isi server atau jaringan tersebut," kata Pratama dalam siaran pers kepada ROL, Rabu (17/6).

DIa menambahkan, banyak yang bisa dilakukan teehadap server jika dibangun di Singapura itu. Pratama menjelaskan, bisa mulai dari pencurian data, monitoring lalu lintas data, pengopian data server, bahkan dengan mudah bisa melakukan peerusakan terhadap semua data dan sistem jaringan.

Selain itu menurutnya, langkah yang diambil Rini untuk mewujudkan e-Goverment bisa membahayakan kedaulatan NKRI. "Kebijakan membangun pusat data pemerintah di Singapura ini tak kalah bahaya seperti saat Indosat dijual dahulu," ujar ketua Lembaga Riset Keamanan Cyber CISSReC tersebut.

Terkait dengan hal tersebut, ia menilai, pusat data pemerintah memegang peran yang sangat vital. Terlebih, kata dia, digitalisasi yang dilakukan lewat program e-goverment membuat segala macam data dan sistem mulai terintegrasi dan tidak terlindungi.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu menyatakan keberatanya atas rencana menteri BUMN tersebut. Langkah tersebut dianggap sebagai findalan yang dianggap berbahaya jika membangun pusat data pemerintah di Singapura.

  Republika  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More