Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan
Jembatan Kelok 9 di Sumatera Barat siap digunakan H-7 atau seminggu
menjelang Lebaran 2013.
Saat ini jembatan sepanjang 959 meter ini belum boleh digunakan oleh pengendara, masyarakat hanya boleh menggunakan jalur lama. Terlihat masih ada aktivitas pekerja di jembatan yang menghubungkan wilayah Riau dengan Sumatera Barat itu.
"Saat ini progres Jembatan Kelok 9 sudah mencapai 99,5%, tinggal penerapan asesoris jalan dan diharapkan H-7 kita sudah bisa memfungsikan untuk arus mudik Lebaran," kata Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat, Dahler dikutip dari Kementerian PU, Senin (22/7/2013)
Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Maruasas Panjaitan mengungkapkan rencananya awal Agustus akan dilakukan soft opening Jembatan Kelok 9.
"Tahun ini juga diharapkan jembatan Kelok 9 bisa diresmikan oleh Presiden RI," tambah Maruasas.
Kementerian PU mencatat lalu lintas pada hari biasa melalui jalur kelok 9 bisa mencapai 10 ribu kendaraan per hari dan pada saat libur atau perayaan hari besar volumenya bisa bertambah mencapai 2 sampai 3 kali lipat.
Proyek jembatan kelok 9 menelan dana sekitar Rp 580,8 miliar dan dikerjakan dalam 2 tahap pembangunan. Proyek ini memiliki 6 jembatan dengan panjang 959 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.981 meter.
Jembatan ini merupakan jembatan yang sangat indah karena dibangun berkelok-kelok dengan ditopang pilar setinggi 60 meter di atas permukaan jalan di bawahnya.
Kelok 9 adalah jalan lintas tengah Sumatera yang menghubungkan Riau dengan Sumatera Barat. Jalan ini terletak di kabupaten 50 kota, sekitar 25 km dari kota Payakumbuh ke arah Pekanbaru, Riau. Julukan kelok 9 karena jalan ini bentuknya berkelok-kelok berjumlah 9 buah.(hen/ang)
Saat ini jembatan sepanjang 959 meter ini belum boleh digunakan oleh pengendara, masyarakat hanya boleh menggunakan jalur lama. Terlihat masih ada aktivitas pekerja di jembatan yang menghubungkan wilayah Riau dengan Sumatera Barat itu.
"Saat ini progres Jembatan Kelok 9 sudah mencapai 99,5%, tinggal penerapan asesoris jalan dan diharapkan H-7 kita sudah bisa memfungsikan untuk arus mudik Lebaran," kata Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat, Dahler dikutip dari Kementerian PU, Senin (22/7/2013)
Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Maruasas Panjaitan mengungkapkan rencananya awal Agustus akan dilakukan soft opening Jembatan Kelok 9.
"Tahun ini juga diharapkan jembatan Kelok 9 bisa diresmikan oleh Presiden RI," tambah Maruasas.
Kementerian PU mencatat lalu lintas pada hari biasa melalui jalur kelok 9 bisa mencapai 10 ribu kendaraan per hari dan pada saat libur atau perayaan hari besar volumenya bisa bertambah mencapai 2 sampai 3 kali lipat.
Proyek jembatan kelok 9 menelan dana sekitar Rp 580,8 miliar dan dikerjakan dalam 2 tahap pembangunan. Proyek ini memiliki 6 jembatan dengan panjang 959 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.981 meter.
Jembatan ini merupakan jembatan yang sangat indah karena dibangun berkelok-kelok dengan ditopang pilar setinggi 60 meter di atas permukaan jalan di bawahnya.
Kelok 9 adalah jalan lintas tengah Sumatera yang menghubungkan Riau dengan Sumatera Barat. Jalan ini terletak di kabupaten 50 kota, sekitar 25 km dari kota Payakumbuh ke arah Pekanbaru, Riau. Julukan kelok 9 karena jalan ini bentuknya berkelok-kelok berjumlah 9 buah.(hen/ang)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.