Medan - PT Angkasa
Pura II menyatakan uji coba Bandara Kualanamu, Sumatera Utara,
dilakukan hari ini. "Dengan melibatkan 1.700 orang," kata Kepala Humas
Angkasa Pura II, Kristanto, di Grand Elite Hotel, Medan, Ahad 6 Juli
2013.
Ia menjelaskan, dalam uji coba tersebut, seakan-akan ada delapan maskapai yang bersiap lepas landas. Kristanto menyebut, "soft operation" Bandara Kualanamu akan dilaksanakan pada 25 Juli mendatang. Di hari yang sama, operasional Bandara Polonia akan dihentikan.
"Bandara Polonia akan dikembalikan kepada TNI Angkatan Udara," ucapnya.
Bandara Polonia memiliki luas 144 hektare. Sedangkan Bandara Kualanamu dibangun di atas lahan seluas 1.365 hektare. Kapasitas Bandara Polonia mencapai 900 ribu penumpang per tahun.
Sementara itu, Bandara Kualanamu diharapkan dapat menampung, 8,1 juta penumpang per tahun pada pembangunan tahap pertama, 15 juta penumpang per tahun setelah pembangunan tahap kedua, dan 22,18 juta penumpang per tahun pada pengembangan "ultimate" bandara.
Bandara Polonia saat ini dapat menampung sebelas pesawat. Sedangkan Bandara Kualanamu diharapkan mampu menampung 21 pesawat, yang terdiri dari 11 pesawat Boeing 747-400, tujuh Boeing seri 737 dan tiga pesawat Airbus A300.
Secara terpisah, Direktur Keselamatan Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan operasionalisasi kereta menunggu kesiapan bandara. "Jika bandara itu telah berfungsi, keretanya segera beroperasi," katanya beberapa waktu lalu.
Hermanto mengatakan dua set kereta rel diesel dari Jakarta telah disiapkan. Pada September 2013, armada untuk kereta bandara pertama di Indonesia ini akan ditambah dengan kereta dari Korea yang didatangkan PT Railink.
Kualanamu Dibuka, Nasib Bandara Polonia Belum Jelas
PT Angkasa Pura II menyatakan operasional Bandara Polonia akan dikembalikan ke TNI Angkatan Udara. "Tapi belum tahu, apakah akan jadi pangkalan pesawat atau apa," kata Kepala Humas Angksa Pura II, Kristanto, di Grand Elite Hotel, Medan, Sabtu, 6 Juli 2013.
Angkasa Pura II mengungkapkan, uji coba Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, dilakukan hari ini. "Dengan melibatkan 1.700 orang," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam uji coba tersebut, seakan-akan ada delapan maskapai yang bersiap lepas landas. Kristanto menyebut soft operation Bandara Kualanamu akan dilaksanakan pada 25 Juli mendatang. Di hari yang sama, operasional Bandara Polonia akan dihentikan.
Ia menjelaskan, dalam uji coba tersebut, seakan-akan ada delapan maskapai yang bersiap lepas landas. Kristanto menyebut, "soft operation" Bandara Kualanamu akan dilaksanakan pada 25 Juli mendatang. Di hari yang sama, operasional Bandara Polonia akan dihentikan.
"Bandara Polonia akan dikembalikan kepada TNI Angkatan Udara," ucapnya.
Bandara Polonia memiliki luas 144 hektare. Sedangkan Bandara Kualanamu dibangun di atas lahan seluas 1.365 hektare. Kapasitas Bandara Polonia mencapai 900 ribu penumpang per tahun.
Sementara itu, Bandara Kualanamu diharapkan dapat menampung, 8,1 juta penumpang per tahun pada pembangunan tahap pertama, 15 juta penumpang per tahun setelah pembangunan tahap kedua, dan 22,18 juta penumpang per tahun pada pengembangan "ultimate" bandara.
Bandara Polonia saat ini dapat menampung sebelas pesawat. Sedangkan Bandara Kualanamu diharapkan mampu menampung 21 pesawat, yang terdiri dari 11 pesawat Boeing 747-400, tujuh Boeing seri 737 dan tiga pesawat Airbus A300.
Secara terpisah, Direktur Keselamatan Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan operasionalisasi kereta menunggu kesiapan bandara. "Jika bandara itu telah berfungsi, keretanya segera beroperasi," katanya beberapa waktu lalu.
Hermanto mengatakan dua set kereta rel diesel dari Jakarta telah disiapkan. Pada September 2013, armada untuk kereta bandara pertama di Indonesia ini akan ditambah dengan kereta dari Korea yang didatangkan PT Railink.
Kualanamu Dibuka, Nasib Bandara Polonia Belum Jelas
PT Angkasa Pura II menyatakan operasional Bandara Polonia akan dikembalikan ke TNI Angkatan Udara. "Tapi belum tahu, apakah akan jadi pangkalan pesawat atau apa," kata Kepala Humas Angksa Pura II, Kristanto, di Grand Elite Hotel, Medan, Sabtu, 6 Juli 2013.
Angkasa Pura II mengungkapkan, uji coba Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, dilakukan hari ini. "Dengan melibatkan 1.700 orang," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam uji coba tersebut, seakan-akan ada delapan maskapai yang bersiap lepas landas. Kristanto menyebut soft operation Bandara Kualanamu akan dilaksanakan pada 25 Juli mendatang. Di hari yang sama, operasional Bandara Polonia akan dihentikan.
● Tempo
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.