JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR (Bidang Pendidikan) dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, mengaku sedih dengan informasi semakin banyaknya peneliti Indonesia yang "lari" ke Malaysia.
"Satu-satunya cara yang tercepat untuk mengatasi hal ini adalah anggaran penelitian harus ditingkatkan, beri kesejahteraan lebih kepada para peneliti ini," katanya di Jakarta, Sabtu (18/9/2010) malam.
Angelina Sondakh menilai aspek kesejahteraan merupakan faktor yang sangat memengaruhi eksistensi para peneliti itu sehingga akhirnya banyak di antara mereka yang lebih suka bekerja di luar negeri, terutama di Malaysia.
"Saya akan berjuang di Dewan untuk menaikkan anggaran penelitian yang tergerus dengan anggaran rutin, terutama di Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti)," tandasnya.
Mantan Puteri Indonesia ini mengatakan, keberadaan peneliti bagi Indonesia sangat penting karena merekalah SDM bermutu yang amat diharapkan mempercepat transformasi bangsa.
"Kan sedih sekali mendengar laporan, banyak riset tidak sampai selesai karena kekurangan atau ketiadaan biaya. Padahal, mestinya semua riset harus tuntas dan ada tindak lanjutnya untuk diadopsi bagi keperluan publik atau komersial. Sayang sekali jika hal semacam ini terus berulang," katanya lagi.
Angelina Sondakh lalu menambahkan, dia akan mengajak semua rekannya di Komisi X DPR dari lintas fraksi agar sama-sama memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para peneliti serta memperbanyak anggaran penelitian.
• KOMPAS
Purnarupa P8 Light Tank SSE
-
*D*ari website X robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru
produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang,
Banten.
R...
5 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.