blog-indonesia.com

Selasa, 21 September 2010

Bakteri Indonesia Raih Penghargaan di Yunani

JAKARTA--MI: Seorang peneliti Indonesia Ingrid S Surono berhasil meraih penghargaan internasional di Yunani sebagai hasil penelitiannya tentang bakteri.

Perwakilan dari Indonesia itu melakukan presentasi lisan pada hari pertama mengenai probiotik asli Indonesia, yaitu bakteri baik Enterococcus faecium IS-27526, yang berasal dari dadih, makanan tradisional fermentasi susu kerbau dari Sumatra Barat.

Probiotik ini dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh pada anak balita Indonesia. Ini sudah terbukti aman dikonsumsi melalui percobaan dengan hewan percobaan tikus dan mencit. Dilanjutkan pada anak balita kurang gizi di enam puskesmas di Tangerang, Sukabumi, dan Cianjur.

Enterococcus faecium di Eropa merupakan spesies bakteri probiotik yang tidak biasa dikonsumsi karena diragukan keamanannya. Nyatanya, Enterococcus faecium IS-27526 strain asli Indonesia telah terbukti aman.

Bakteri baik Indonesia meraih penghargaan di Yunani di acara XXXIII International Congress on Microbial Ecology in Health & Disease. Ingrid S Surono berasal dari Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Tropical Medicine (TROPMED) Regional Center for
Community Nutrition (RCCN) Universitas Indonesia.

Ingrid S Surono berhasil meraih penghargaan ketiga dengan judul presentasi Safety And Immunomodulatory Properties Of Enterococcus Faecium IS-27526 In Indonesian Young Children," ujar Pelaksana Fungsi Pensosbud Jani Sasanti dalam keterangannya, Sabtu (18/9).

Pada upacara penutupan, ditetapkan empat orang yang memberikan presentasi lisan terbaik, yaitu perwakilan dari Inggris, Italia, Indonesia, dan Iran. (Ant/OL-5)


mediaindonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More