✈ Perlu Kajian Mendalam Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menilai kepindahan PT Dirgantara Indonesia (DI) kekawasan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka masih merupakan wacana. Ia mengatakan, perlu ada kajian yang lebih mendalam terkait kepindahan dan dampaknya ke depan.
"Ini kan, masih wacana. Belum ada keputusannya," ujarnya seusai memberikan orasi ilmiah di Aula Barat Kampus ITB Jalan Ganeca, Sabtu 20 Agustus 2016.
Menurut Airlangga, pihaknya akan mencermati rencana perusahaan terkait kepindahan tersebut. Dikatakannya, kalau memang jadi pindah, akan ada revitalisasi peralatannya. Ia juga menyebutkan masih banyak tahapan yang harus dilalui sebelum pindah.
Sebelumnya, dikatakan Direktur PT DI Budi Santoso, kepindahan itu atas permintaan Presiden Joko Widodo yang menilai lokasi di Bandung sudah tidak layak. Pemindahan itu direncanakan dilakukan setelah Bandara Kertajati yang bertaraf internasional selesai dibangun.
Sementara kantor PT DI di Bandung akan dikembalikan pada negara. Namun bisa jadi gedung tersebut akan digunakan untuk penyimpanan alat utama sistem pertahanan (alutsista) karena pihaknya berencana membuat pesawat tempur.
Pembangunan bandara Kertajati hingga kini masih berlangsung. Bandara tersebut ditargetkan beroperasi tahun 2017.***
"Ini kan, masih wacana. Belum ada keputusannya," ujarnya seusai memberikan orasi ilmiah di Aula Barat Kampus ITB Jalan Ganeca, Sabtu 20 Agustus 2016.
Menurut Airlangga, pihaknya akan mencermati rencana perusahaan terkait kepindahan tersebut. Dikatakannya, kalau memang jadi pindah, akan ada revitalisasi peralatannya. Ia juga menyebutkan masih banyak tahapan yang harus dilalui sebelum pindah.
Sebelumnya, dikatakan Direktur PT DI Budi Santoso, kepindahan itu atas permintaan Presiden Joko Widodo yang menilai lokasi di Bandung sudah tidak layak. Pemindahan itu direncanakan dilakukan setelah Bandara Kertajati yang bertaraf internasional selesai dibangun.
Sementara kantor PT DI di Bandung akan dikembalikan pada negara. Namun bisa jadi gedung tersebut akan digunakan untuk penyimpanan alat utama sistem pertahanan (alutsista) karena pihaknya berencana membuat pesawat tempur.
Pembangunan bandara Kertajati hingga kini masih berlangsung. Bandara tersebut ditargetkan beroperasi tahun 2017.***
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.