CN235 MPA TNI AL [Prime Kurniawan] 🛩
Tentara Angkatan Darat (AD) Nigeria tertarik membeli pesawat CN-235 produksi Indonesia.
Hal itu diungkapkan Kepala Staf AD Republik Federal Nigeria Letnan Jenderal Faruk Yahaya saat menerima kunjungan pejabat Atase Pertahanan (Athan) RI Kolonel Caj Ottow RM dan Duta Besar LBBP RI di Abuja Marsda TNI (Purn) Usra Hendra Harahap.
Pertemuan itu digelar di Markas Besar AD Nigeria, Abuja, Senin (17/4/2023).
Yahaya mengatakan, pihaknya memperoleh infomasi dari National Agency for Science and Engineering Infrastructure of Nigeria bahwa industri pertahanan Indonesia memiliki peralatan seperti senjata, amunisi, dan pesawat yang dapat dibeli untuk memperkuat alutsista AD Nigeria.
“Dikatakan Nigerian Aviation Army (Penerbad Nigeria) sementara ini belum memiliki peralatan yang memadai dan sangat membutuhkan pesawat seperti CN-235 produksi Indonesia untuk pengembangan kekuatan Penerbad Nigeria,” kata Yahaya dalam siaran pers Puspen TNI, Selasa (18/4/2023).
Pertemuan itu juga membahas soal pertukaran kunjungan pimpinan dan pejabat di level operasional; peningkatan kerja sama pendidikan dan pelatihan; promosi industri pertahanan kedua negara hingga forum knowledge and information atau intelligence sharing.
Dubes RI di Abuja menyatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama militer-bilateral antara TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Nigeria.
Yahaya pun menyambut antusias peningkatan hubungan bilateral Angkatan Darat kedua negara yang sudah terjalin selama ini.
Ia juga menyampaikan bahwa Angkatan Darat Nigeria sangat membuka diri untuk dapat berkomunikasi dengan pihak Indonesia, khususnya TNI AD.
Di akhir pertemuan, Athan RI Kolonel Caj Ottow mengatakan bahwa ia optimistis kerja sama antara TNI AD dan Angkatan Darat Nigeria segera terealisasikan.
Tentara Angkatan Darat (AD) Nigeria tertarik membeli pesawat CN-235 produksi Indonesia.
Hal itu diungkapkan Kepala Staf AD Republik Federal Nigeria Letnan Jenderal Faruk Yahaya saat menerima kunjungan pejabat Atase Pertahanan (Athan) RI Kolonel Caj Ottow RM dan Duta Besar LBBP RI di Abuja Marsda TNI (Purn) Usra Hendra Harahap.
Pertemuan itu digelar di Markas Besar AD Nigeria, Abuja, Senin (17/4/2023).
Yahaya mengatakan, pihaknya memperoleh infomasi dari National Agency for Science and Engineering Infrastructure of Nigeria bahwa industri pertahanan Indonesia memiliki peralatan seperti senjata, amunisi, dan pesawat yang dapat dibeli untuk memperkuat alutsista AD Nigeria.
“Dikatakan Nigerian Aviation Army (Penerbad Nigeria) sementara ini belum memiliki peralatan yang memadai dan sangat membutuhkan pesawat seperti CN-235 produksi Indonesia untuk pengembangan kekuatan Penerbad Nigeria,” kata Yahaya dalam siaran pers Puspen TNI, Selasa (18/4/2023).
Pertemuan itu juga membahas soal pertukaran kunjungan pimpinan dan pejabat di level operasional; peningkatan kerja sama pendidikan dan pelatihan; promosi industri pertahanan kedua negara hingga forum knowledge and information atau intelligence sharing.
Dubes RI di Abuja menyatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama militer-bilateral antara TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Nigeria.
Yahaya pun menyambut antusias peningkatan hubungan bilateral Angkatan Darat kedua negara yang sudah terjalin selama ini.
Ia juga menyampaikan bahwa Angkatan Darat Nigeria sangat membuka diri untuk dapat berkomunikasi dengan pihak Indonesia, khususnya TNI AD.
Di akhir pertemuan, Athan RI Kolonel Caj Ottow mengatakan bahwa ia optimistis kerja sama antara TNI AD dan Angkatan Darat Nigeria segera terealisasikan.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.