blog-indonesia.com

Kamis, 27 April 2023

Indonesia Evakuasi 897 WNI dari Sudan

Bakal Pulang ke RI dalam 1-2 Harihttps://akcdn.detik.net.id/visual/2023/04/24/evakuasi-wni-dari-sudan-1_169.jpeg?w=650&q=90Sebanyak 897 WNI berhasil dievakuasi dari Sudan dan tiba di Arab Saudi hari ini, Rabu (24/4). Mereka dijadwalkan kembali ke Indonesia dalam 1-2 hari ke depan. (Arsip Istimewa)

Sebanyak 897 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Sudan hingga hari ini, Rabu (24/4). Mereka dijadwalkan kembali ke Indonesia dalam satu hingga dua hari ke depan.

"Jumlah yang sudah dievakuasi baik tahap satu maupun tahap dua adalah 897. Dari 897 ini, 557 sudah tiba di Jeddah," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.

Retno mengatakan para WNI itu akan dipulangkan secara bertahap.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono, mengonfirmasi 577 WNI sudah tiba di Arab Saudi. Menurut Eko, mereka akan tinggal sementara di Jeddah sembari menunggu waktu pemulangan ke Indonesia.

Sementara itu, WNI peserta evakuasi tahap kedua sudah tiba di Port Sudan pada hari ini pukul 09.30 WIB.

Mereka nantinya akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah, sebagaimana evakuasi tahap pertama. Eko menerangkan ratusan WNI itu kemudian akan diterbangkan ke Indonesia.

"Insyaallah, dalam 1-2 hari ini mereka segera ke Indonesia," kata Eko kepada CNNIndonesia.com saat ditanya waktu pasti WNI dipulangkan ke RI.

"Begitu sudah siap, seat [pesawat] tersedia, langsung berangkat."

Sudan bergejolak setelah paramiliter Rapid Support Forces (RFS) dan pasukan keamanan bertempur memperebutkan kekuasaan sejak 15 April.

Pertempuran bahkan pecah di Ibu Kota Sudan, Khartoum. Warga sekitar mendengar ledakan hingga tiga kali dalam sehari.

Selain itu, beberapa wilayah di Khartoum juga mengalami krisis air, listrik, sampai logistik.

Merespons pertempuran itu, sejumlah negara termasuk Indonesia mengevakuasi warganya yang tinggal di Sudan.

 3 Orang Terluka https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/04/24/evakuasi-wni-dari-sudan_169.jpeg?w=650&q=90Salah satu bus yang dipakai untuk evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Sudan mengalami kecelakaan, Rabu (26/4). Akibat kecelakaan ini, tiga orang terluka. (Arsip Istimewa)
Salah satu bus yang dipakai untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Sudan mengalami kecelakaan, Rabu (26/4). Akibat kecelakaan ini, tiga WNI terluka.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan kecelakaan ini terjadi ketika proses evakuasi tahap kedua di Sudan sedang berlangsung.

Saat itu, para WNI sedang mengikuti proses evakuasi dari Khartoum ke Kota Port Sudan, sebelum melanjutkan perjalanan ke Jeddah, Arab Saudi.

"Hari ini pula, saya menerima laporan bahwa satu dari tujuh bus yang membawa WNI evakuasi tahap kedua mengalami kecelakaan di dekat Kota Atbara," ujar Retno dalam jumpa pers virtual, Rabu (26/4).

Retno mengatakan kecelakaan tunggal ini terjadi karena kondisi jalan rusak berat. Pengemudi, lanjut dia, juga kelelahan sehingga membuat bus terperosok ke luar.

"Kecelakaan ini menyebabkan tiga WNI mengalami luka-luka," ujar Retno.

Ketiga WNI itu dibawa ke rumah sakit Kota Port Sudan menggunakan ambulans. Retno meminta masyarakat Indonesia mendoakan warga Indonesia tersebut.

"Kita doakan tiga WNI tersebut dapat segera pulih dan melanjutkan perjalanan evakuasi," kata dia.

Secara keseluruhan, Kemlu mencatat 328 WNI mengikuti evakuasi tahap kedua ini. Sebelumnya, sebanyak 577 WNI sudah mengikuti evakuasi tahap pertama.

Pada Rabu ini, peserta evakuasi tahap pertama sudah tiba di Jeddah, Arab Saudi, menggunakan kapal Amanah yang disediakan pemerintah Riyadh.

Kapal itu mengangkut 1.674 warga asing, termasuk dari Indonesia, Amerika Serikat, Aljazair, Suriah, dan Turki.

Konsul jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono, mengatakan ratusan WNI itu akan dipulangkan ke Indonesia dalam waktu dekat. (isa/has)

 ♖
CNN  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More