Perdana Menteri Kerajaan Inggris David Cameron dijadwalkan tiba pada sore hari ini, Senin (27/7/2015) di Jakarta. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke kawasan Asia usai ia terpilih kembali menjadi perdana menteri pada Mei lalu.
Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi usai menghadiri pertemuan The Asia-Pacific Regional Meeting on Peacekeeping di Hotel Fairmount, Jakarta, Senin (27/7/2015), kunjungan David Cameron kali ini lebih fokus kepada masalah ekonomi. Terbukti dengan dibawanya 30 pebisnis kelas wahid Inggris ke Indonesia.
"Perdana Menteri Cameron seperti kita ketahui akan datang ke Jakarta. Ia akan membawa delegasi dalam jumlah yang banyak di bidang ekonomi, ada 30 pebisnis Inggris yang ia bawa," ujarnya.
"Melihat bahwa Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia yang ia kunjungi. Berarti Inggris melihat penting Indonesia," lanjutnya.
Retno menjelaskan, bahwa Inggris merupakan mitra penting di kawasan Eropa bagi Indonesia dalam berbagai bidang seperti ekonomi, pariwisata, perdagangan, dan investasi. Jadi diharapkan bertemunya kedua kepala pemerintahan dalam lebih meningkatkan hubungan kedua negara khususnya dalam bidang ekonomi.
"Inggris itukan mitra penting bagi Indonesia di kawasan Eropa. Kita bekerjasama dalam berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, pariwisata, dan ekonomi. Dan bertemunya kedua kepala pemerintahan diharapkan bisa lebih meningkatkan hubungan kedua negara khususnya di bidang ekonomi," tuturnya.
Perdana Menteri Cameron akan berada di Indonesia hingga Selasa (28/7/2015) esok. Setelah itu ia akan bertolak menuju Malaysia untuk kunjungan kerja. (yds/rrd)
Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi usai menghadiri pertemuan The Asia-Pacific Regional Meeting on Peacekeeping di Hotel Fairmount, Jakarta, Senin (27/7/2015), kunjungan David Cameron kali ini lebih fokus kepada masalah ekonomi. Terbukti dengan dibawanya 30 pebisnis kelas wahid Inggris ke Indonesia.
"Perdana Menteri Cameron seperti kita ketahui akan datang ke Jakarta. Ia akan membawa delegasi dalam jumlah yang banyak di bidang ekonomi, ada 30 pebisnis Inggris yang ia bawa," ujarnya.
"Melihat bahwa Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia yang ia kunjungi. Berarti Inggris melihat penting Indonesia," lanjutnya.
Retno menjelaskan, bahwa Inggris merupakan mitra penting di kawasan Eropa bagi Indonesia dalam berbagai bidang seperti ekonomi, pariwisata, perdagangan, dan investasi. Jadi diharapkan bertemunya kedua kepala pemerintahan dalam lebih meningkatkan hubungan kedua negara khususnya dalam bidang ekonomi.
"Inggris itukan mitra penting bagi Indonesia di kawasan Eropa. Kita bekerjasama dalam berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, pariwisata, dan ekonomi. Dan bertemunya kedua kepala pemerintahan diharapkan bisa lebih meningkatkan hubungan kedua negara khususnya di bidang ekonomi," tuturnya.
Perdana Menteri Cameron akan berada di Indonesia hingga Selasa (28/7/2015) esok. Setelah itu ia akan bertolak menuju Malaysia untuk kunjungan kerja. (yds/rrd)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.