✈️Ilustrasi C295 TNI AU [TNI AU]
Airbus menyebut Indonesia sebagai mitra penting dan pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung pertumbuhan sektor kedirgantaraan, baik militer maupun sipil, di Indonesia.
Demikian ditegaskan oleh Head of Asia-Pacific Airbus Defence Space Johan Pelissier dalam Airbus Media Roundtable jelang penyelenggaraan Indo Defence 2022 Expo & Forum, di Hotel Grand Haytt, Jakarta, Selasa (1/11).
Salah satu komitmen Airbus tersebut direalisasikan melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu perusahaan BUMN industri pertahanan Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) perihal pembangunan bisnis aerostruktur untuk komponen pesawat dan MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).
“Tujuannya adalah kami inging membantu PTDI untuk dapat mendukung dan meningkatkan bisnis aerostruktur mereka, memperkuat daya saing global PTDI dalam manufaktur aerostruktur untuk platform helikopter and military fixed wings, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari rantai pasokan global,” jelas Johan.
Helikopter H225 (PTDI)
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa MoU yang telah ditandatangani pada September 2022 tersebut mencerminkan ambisi bersama antara Airbus dan PTDI untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin selama ini dan mendukung pertumbuhan ekosistem kedirgantaraan yang stabil.
Pendapat senada disampaikan Vincent Dubrule, Head of Asia-Pacific Airbus Helicopters yang mengungkapkan bahwa pihaknya dengan senang hati membantu PTDI dalam upaya meningkatkan kemampuan ini. “Harapannya pada minggu ini akan ada MoU kedua untuk bidang MRO, yang merupakan susulan dari kesepakatan yang sudah disepakati untuk bidang Aerostruktur,” jelasnya.
Selain itu, kemitraan strategis yang telah terjalin antara Airbus dengan Indonesia antara lain program gabungan dengan PTDI dalam hal perakitan pesawat angkut militer, serta produksi empennage dan badan pesawat bagian belakang C295, tailboom dan badan pesawat utama untuk helikopter H225. (yas)
Airbus menyebut Indonesia sebagai mitra penting dan pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung pertumbuhan sektor kedirgantaraan, baik militer maupun sipil, di Indonesia.
Demikian ditegaskan oleh Head of Asia-Pacific Airbus Defence Space Johan Pelissier dalam Airbus Media Roundtable jelang penyelenggaraan Indo Defence 2022 Expo & Forum, di Hotel Grand Haytt, Jakarta, Selasa (1/11).
Salah satu komitmen Airbus tersebut direalisasikan melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu perusahaan BUMN industri pertahanan Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) perihal pembangunan bisnis aerostruktur untuk komponen pesawat dan MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).
“Tujuannya adalah kami inging membantu PTDI untuk dapat mendukung dan meningkatkan bisnis aerostruktur mereka, memperkuat daya saing global PTDI dalam manufaktur aerostruktur untuk platform helikopter and military fixed wings, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari rantai pasokan global,” jelas Johan.
Helikopter H225 (PTDI)
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa MoU yang telah ditandatangani pada September 2022 tersebut mencerminkan ambisi bersama antara Airbus dan PTDI untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin selama ini dan mendukung pertumbuhan ekosistem kedirgantaraan yang stabil.
Pendapat senada disampaikan Vincent Dubrule, Head of Asia-Pacific Airbus Helicopters yang mengungkapkan bahwa pihaknya dengan senang hati membantu PTDI dalam upaya meningkatkan kemampuan ini. “Harapannya pada minggu ini akan ada MoU kedua untuk bidang MRO, yang merupakan susulan dari kesepakatan yang sudah disepakati untuk bidang Aerostruktur,” jelasnya.
Selain itu, kemitraan strategis yang telah terjalin antara Airbus dengan Indonesia antara lain program gabungan dengan PTDI dalam hal perakitan pesawat angkut militer, serta produksi empennage dan badan pesawat bagian belakang C295, tailboom dan badan pesawat utama untuk helikopter H225. (yas)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.