Jakarta � Direktur Privatisasi dan Restrukturisasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pandu Djajanto mengatakan, akan ada lima privatisasi BUMN yang masuk program privatisasi di 2013.
"Terdapat 5 BUMN dalam program 2012 yang belum diselesaikan karena belum mendapat izin dari DPR, dan akan di carry over tahun depan," kata Pandu di Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Selain itu, akan ada initial public offering (IPO) PT Waskita Karya dan secondary public offering PT BTN yang semula masuk program tahun 2012, kemudian ditunda jadi tahun 2013
Sayangnya, Pandu tidak menjelaskan secara gamblang, BUMN apa saja yang siap dilepas ke bursa tersebut. Ia hanya mengatakan, salah satunya adalah PT PLN Batam yang akan melantai di bursa di tahun depan. "Selain itu juga kita akan minta anak usaha PLN dan Pertamina lainnya untuk melantai di bursa," kata Pandu.
Selain proses IPO, kegiatan privatisasi lain yang direncanakan adalah, menjual PT Industri Sandang Nusantara dan PT Iglas. "Ini harus diambil alih oleh BUMN atau swasta yang memiliki usaha sejenis," kata Pandu.
Tidak hanya itu, BUMN juga sedang membicarakan dengan Gubernur DKI Jakarta untuk mengalihkan aset perusahaan transportasi PPD. "Dua hari lalu kamu terima surat dari Pemprov Jakarta untuk mengambil PPD. Tapi ini masih proses," terang Pandu.
Wahyu menambahkan, jumlah BUMN saat ini sudah mulai menurun. Tahun lalu, jumlah BUMN rugi sebanyak 22 BUMN. Tahun ini, jumlah BUMN yang merugi turun menjadi 11 BUMN. "Jumlahnya berkurang dari tahun lalu," kata Wahyu.
Meski begitu, jumlah BUMN rugi tersebut tidak mencapai target. Pasalnya, targetnya hanya 4 BUMN rugi tahun ini.
» Tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.