blog-indonesia.com

Minggu, 04 Agustus 2024

4 Kapal Pinisi Bakal Disiapkan Wira-wiri ke IKN

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2024/01/03/pinisi-di-kepri-3_169.jpeg?w=1200Ilustrasi kapal Pinisi (Kemenparekraf)

I
bu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur berpotensi menjadi lokasi wisata baru. Kementerian Perhubungan pun telah menugaskan satu Pinisi milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) bersandar di pelabuhan Balikpapan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kapal Pinisi milik Pelni ini sudah di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

"Sekarang saja sudah masuk, di antaranya dia (Pelni) punya kapal Pinisi yang kita tugaskan ke sana gitu ya," terang Budi Karya saat ditemui wartawan setelah acara talkshow Pelni di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Ia mengatakan kapal ini dapat membawa hingga 50 penumpang untuk satu kali perjalanan. Rencananya pemerintah akan menambah kapal Pinisi yang berlayar melayani perjalanan wisata di IKN menjadi 4 unit, walaupun tidak disebutkan kapan target ini terealisasi.

"Nah sehingga pada saat IKN lagi beroperasi, menjadi suatu hal yang continuous dari apa yang dilakukan saat ini. (Jumlah penumpang) 50 orang (dalam satu kali perjalanan), kita ada 4 kapal nanti di sana ya," jelas Budi Karya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Budi Karya memang sudah menargetkan satu unit kapal Pinisi milik Pelni untuk melayani perjalanan wisata ke IKN ini sudah beroperasi mulai 1 Agustus 2024 alias hari ini.

Penugasan ini dilakukan melalui kerja sama dengan skema pembelian layanan (buy the service). Ia berharap hal ini dapat menjadi stimulan agar ke depan semakin banyak operator kapal yang tertarik melakukan pelayaran komersil di IKN.

Selain itu, Budi menjelaskan bahwa saat ini ada banyak moda transportasi yang diupayakan untuk dikembangkan ke IKN. Hal ini disampaikannya langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang berkantor di IKN.

"Jadi akan kita lihat Balikpapan, seperti Labuan Bajo, banyak kapal Pinisi. Kita tahu Balikpapan memiliki destinasi wisata, ada konservasi orangutan, ada penangkaran buaya, ini bagian dari satu kegiatan pariwisata. Kami nanti akan kolaborasi dengan pemerintah provinsi maupun OIKN," kata Budi dalam keterangan tertulis, Senin (29/7) kemarin. (hns/hns)

  🚢 detik  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More