Perkuat Pertahanan Indonesia
(IThales)
Sebuah babak baru dalam sejarah industri pertahanan Indonesia terukir hari ini dengan penandatanganan Perjanjian Joint Venture (JV) antara PT Len Industri (Persero) dan Thales.
Disaksikan oleh pejabat tinggi pemerintah Indonesia dan Perancis, perjanjian ini menandai komitmen kuat kedua belah pihak untuk bekerja sama dalam mengembangkan teknologi pertahanan canggih dan memperkuat kedaulatan nasional Indonesia.
“Kami sedang membangun pondasi kami di Indonesia, dan mendorong perubahan melalui pelatihan dan transfer teknologi,” tutur Wakil Presiden Eksekutif Senior, Thales International, Pascale Sourisse, dikutip VIVA Tekno dari keterangan resmi.
Melalui kemitraan strategis ini, PT Len Industri, BUMN terkemuka di bidang teknologi pertahanan, akan bersinergi dengan Thales yang merupakan industri global asal Perancis, untuk mencapai beberapa tujuan penting:
1. Memenuhi Kebutuhan Pemantauan Udara TNI AU
Fokus utama JV ini adalah pengembangan dan produksi sistem radar dan Command & Control (C2) yang canggih untuk memenuhi kebutuhan pemantauan udara TNI AU. Hal ini sejalan dengan modernisasi alutsista yang dicanangkan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara nasional.
2. Transfer Teknologi Radar yang Mendalam
Kolaborasi ini tak hanya berfokus pada pengembangan produk, tetapi juga transfer teknologi radar yang mendalam dari Thales kepada PT Len Industri. Transfer pengetahuan dan keahlian ini akan meningkatkan kemampuan dan kemandirian Indonesia dalam merancang dan memproduksi sistem radar canggih di masa depan.
3. Merancang dan Membangun Radar Nasional Command & Control (C2)
JV ini juga akan memainkan peran penting dalam merancang dan membangun Radar Nasional Command & Control (C2) yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Indonesia. Radar ini akan menjadi tulang punggung sistem pertahanan udara nasional, memungkinkan koordinasi dan kendali yang lebih efektif dalam menghadapi berbagai ancaman.
4. Layanan MRO yang Andal dan Efisien
Untuk memastikan kelancaran operasi dan pemeliharaan sistem yang dikembangkan, JV ini akan menyediakan layanan Pemeliharaan, Perbaikan dan Perawatan (MRO) di fasilitas PT Len di Subang. Hal ini akan menjamin kesiapan operasional alutsista pertahanan udara Indonesia dan meminimalisir downtime.
“Ke depannya, PT Len dan Thales akan mengembangkan produk dan solusi pertahanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan end-user kami di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID, Bobby Rasyidin.
(IThales)
Sebuah babak baru dalam sejarah industri pertahanan Indonesia terukir hari ini dengan penandatanganan Perjanjian Joint Venture (JV) antara PT Len Industri (Persero) dan Thales.
Disaksikan oleh pejabat tinggi pemerintah Indonesia dan Perancis, perjanjian ini menandai komitmen kuat kedua belah pihak untuk bekerja sama dalam mengembangkan teknologi pertahanan canggih dan memperkuat kedaulatan nasional Indonesia.
“Kami sedang membangun pondasi kami di Indonesia, dan mendorong perubahan melalui pelatihan dan transfer teknologi,” tutur Wakil Presiden Eksekutif Senior, Thales International, Pascale Sourisse, dikutip VIVA Tekno dari keterangan resmi.
Melalui kemitraan strategis ini, PT Len Industri, BUMN terkemuka di bidang teknologi pertahanan, akan bersinergi dengan Thales yang merupakan industri global asal Perancis, untuk mencapai beberapa tujuan penting:
1. Memenuhi Kebutuhan Pemantauan Udara TNI AU
Fokus utama JV ini adalah pengembangan dan produksi sistem radar dan Command & Control (C2) yang canggih untuk memenuhi kebutuhan pemantauan udara TNI AU. Hal ini sejalan dengan modernisasi alutsista yang dicanangkan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara nasional.
2. Transfer Teknologi Radar yang Mendalam
Kolaborasi ini tak hanya berfokus pada pengembangan produk, tetapi juga transfer teknologi radar yang mendalam dari Thales kepada PT Len Industri. Transfer pengetahuan dan keahlian ini akan meningkatkan kemampuan dan kemandirian Indonesia dalam merancang dan memproduksi sistem radar canggih di masa depan.
3. Merancang dan Membangun Radar Nasional Command & Control (C2)
JV ini juga akan memainkan peran penting dalam merancang dan membangun Radar Nasional Command & Control (C2) yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Indonesia. Radar ini akan menjadi tulang punggung sistem pertahanan udara nasional, memungkinkan koordinasi dan kendali yang lebih efektif dalam menghadapi berbagai ancaman.
4. Layanan MRO yang Andal dan Efisien
Untuk memastikan kelancaran operasi dan pemeliharaan sistem yang dikembangkan, JV ini akan menyediakan layanan Pemeliharaan, Perbaikan dan Perawatan (MRO) di fasilitas PT Len di Subang. Hal ini akan menjamin kesiapan operasional alutsista pertahanan udara Indonesia dan meminimalisir downtime.
“Ke depannya, PT Len dan Thales akan mengembangkan produk dan solusi pertahanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan end-user kami di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID, Bobby Rasyidin.
📡 Vivanews
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.