@ LIMA 2023Ilustrasi Frigat 'Merah Putih' [WAWAN BASTIAN] ☆
Pemotongan plat baja pembangunan unit perdana frigat Arrowhead 140 pesanan Kementerian Pertahanan RI di PT PAL Indonesia telah dimulai pada Desember 2022, yang artinya jika tidak ada kendala, maka pembangunan frigat akan rampung dalam waktu 69 bukan kemudian.
Nah, menanti proses pembangunan frigat Arrowhead 140 rancangan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) tersebut, ada kabar bahwa kapal perang yang kelak menjadi flagship TNI AL itu akan mengadopsi combat management system (CMS) dari perusahaan asal Turki, Havelsan.
Informasi Havelsan sebagai pemasok CMS untuk frigat Arrowhead 140 pesanan Indonesia, diwartakan oleh situs Janes.com (26/5/2023) saat peliputan di Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2023 di Malaysia.
Disebutkan bahwa Arrowhead 140 adalah jenis kapal perang ketiga Indonesia yang rencananya akan dilengkapi dengan CMS Advent. Selain frigat Arrowhead 140, Advent CMS akan melengkapi dua unit kapal patroli lepas pantai – offshore patrol vessel (OPV) 90 m yang sedang dibangun di PT Daya Radar Utama dan tiga unit kapal cepat rudal – KCR-60M yang dibangun oleh PT Tesco Indomaritim.
Babcock menandatangani perjanjian lisensi desain dengan PT PAL pada September 2021, yang mendukung pembangunan dua unit frigat Arrowhead 140 di fasilitas pembuat kapal Indonesia di Surabaya. Arrowhead 140 didasarkan pada desain frigat Iver Huitfeldt class yang sebelumnya dikembangkan untuk Angkatan Laut Kerajaan Denmark. Proyek ini telah dicap secara lokal sebagai program frigat ‘Merah Putih’.
Kecocokan senjata yang telah diusulkan untuk persyaratan Arrowhead 140 Indonesia dengan CMS Advent termasuk sistem peluncuran vertikal – vertical launching system (VLS) 12-cell untuk rudal permukaan-ke-udara (SAM) jarak menengah, VLS 12 cell terpisah untuk SAM jarak jauh, 16 cell VLS untuk rudal permukaan-ke-permukaan (anti kapal), dua meriam 76 mm, dan close in weapon systems (CIWS) kaliber 35 mm. Semua pengadaan sistem senjata di Arrowhead 140 Indonesia akan dilakukan melalui skema Fit For But Not With (FFBNW).
Advent (Network Supported Data Integrated) SYS, adalah sistem komando dan kontrol generasi terbaru yang dirancang untuk menanggapi kebutuhan pendekatan operasional yang berorientasi pada kekuatan dan didukung jaringan lebih dari satu kapal perang.
CMS Advent menyediakan tautan data taktis yang terintegrasi penuh, termasuk mendukung Link 11, Link 16 dan Link 22, SIMPLE, JREAP, dan VMF, fungsi tautan dapat diakses melalui semua konsol operator dengan Advent SYS.
CMS dengan sistem pendukung keputusan ini, memiliki arsitektur yang memfasilitasi pengguna untuk membuat keputusan yang cepat dan akurat, dan bertujuan untuk menyajikan struktur yang fleksibel dalam penggunaan senjata dan sensor baru. (Gilang Perdana)
Pemotongan plat baja pembangunan unit perdana frigat Arrowhead 140 pesanan Kementerian Pertahanan RI di PT PAL Indonesia telah dimulai pada Desember 2022, yang artinya jika tidak ada kendala, maka pembangunan frigat akan rampung dalam waktu 69 bukan kemudian.
Nah, menanti proses pembangunan frigat Arrowhead 140 rancangan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) tersebut, ada kabar bahwa kapal perang yang kelak menjadi flagship TNI AL itu akan mengadopsi combat management system (CMS) dari perusahaan asal Turki, Havelsan.
Informasi Havelsan sebagai pemasok CMS untuk frigat Arrowhead 140 pesanan Indonesia, diwartakan oleh situs Janes.com (26/5/2023) saat peliputan di Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2023 di Malaysia.
Disebutkan bahwa Arrowhead 140 adalah jenis kapal perang ketiga Indonesia yang rencananya akan dilengkapi dengan CMS Advent. Selain frigat Arrowhead 140, Advent CMS akan melengkapi dua unit kapal patroli lepas pantai – offshore patrol vessel (OPV) 90 m yang sedang dibangun di PT Daya Radar Utama dan tiga unit kapal cepat rudal – KCR-60M yang dibangun oleh PT Tesco Indomaritim.
Babcock menandatangani perjanjian lisensi desain dengan PT PAL pada September 2021, yang mendukung pembangunan dua unit frigat Arrowhead 140 di fasilitas pembuat kapal Indonesia di Surabaya. Arrowhead 140 didasarkan pada desain frigat Iver Huitfeldt class yang sebelumnya dikembangkan untuk Angkatan Laut Kerajaan Denmark. Proyek ini telah dicap secara lokal sebagai program frigat ‘Merah Putih’.
Kecocokan senjata yang telah diusulkan untuk persyaratan Arrowhead 140 Indonesia dengan CMS Advent termasuk sistem peluncuran vertikal – vertical launching system (VLS) 12-cell untuk rudal permukaan-ke-udara (SAM) jarak menengah, VLS 12 cell terpisah untuk SAM jarak jauh, 16 cell VLS untuk rudal permukaan-ke-permukaan (anti kapal), dua meriam 76 mm, dan close in weapon systems (CIWS) kaliber 35 mm. Semua pengadaan sistem senjata di Arrowhead 140 Indonesia akan dilakukan melalui skema Fit For But Not With (FFBNW).
Advent (Network Supported Data Integrated) SYS, adalah sistem komando dan kontrol generasi terbaru yang dirancang untuk menanggapi kebutuhan pendekatan operasional yang berorientasi pada kekuatan dan didukung jaringan lebih dari satu kapal perang.
CMS Advent menyediakan tautan data taktis yang terintegrasi penuh, termasuk mendukung Link 11, Link 16 dan Link 22, SIMPLE, JREAP, dan VMF, fungsi tautan dapat diakses melalui semua konsol operator dengan Advent SYS.
CMS dengan sistem pendukung keputusan ini, memiliki arsitektur yang memfasilitasi pengguna untuk membuat keputusan yang cepat dan akurat, dan bertujuan untuk menyajikan struktur yang fleksibel dalam penggunaan senjata dan sensor baru. (Gilang Perdana)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.