Mirip Honda Monkey :strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3633421/original/068208900_1636975945-WhatsApp_Image_2021-11-15_at_18.23.31.jpg)
Motor Listrik Karya Anak Bangsa Ini Curi Perhatian di GIIAS 2021 (Arief A/Liputan6.com) ★
Tidak hanya menampilkan mobil canggih, dengan teknologi ramah lingkungan, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 juga menjadi tempat bagi motor listrik karya anak bangsa.-Salah satunya Quest Motors yang membawa Atom Alpha, motor listrik dengan desain cukup menarik terinspirasi dari Honda Monkey.
Founder Quest Motors, Niko Questera menjelaskan, motor listrik ini didesain dengan prinsip good design, simplicity, dan fungsional sehingga dapat digunakan sebagai gaya hidup sehari-hari dan keperluan industri serta pariwisata.
"Bentuknya yang kecil juga mudah digunakan dan cocok tidak hanya bagi pria tapi juga wanita. Seluruh desain dan R&D motor dikerjakan secara internal di Indonesia oleh tim Quest Motors. Sebelum diluncurkan, Atom Alpha telah melalui pengetesan di berbagai jenis jalan serta kondisi," ujar Niko kepada Liputan6.com, saat ditemui di boothnya dalam gelaran GIIAS 2021, Senin (15/11/2021).
Atom Alpha memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding motor pada umumnya, dan mengingatkan seperti mainan masa kecil yang menyenangkan. Desainnya yang simpel dan timeless, menonjolkan tidak hanya fungsionalitas tetapi juga tak lekang dimakan waktu.
"Sumber penggerak Atom Alpha adalah motor type hub dengan tenaga rated 1 kW. Motor type hub ini sekaligus menjadi velg belakang ini juga menjadi tempat rem tromol. Sementara pada bagian depan terdapat rem cakram dengan ban 10 inci," tegas pria yang pernah berkarier di Tesla ini.
Baterai Atom Alpha menggunakan jenis lithium cells berbentuk silinder tipe 21700. Pembuatan battery pack dilakukan secara in house di Bandung. Baterai motor diintegrasikan dengan Battery Management System (BMS) yang didesain khusus untuk Atom Alpha. Melalui BMS khusus ini konsumsi listrik bisa terjadi secara efektif dan aman.
Atom Alpha ditawarkan dalam tiga model yaitu LITE untuk penggunaan jarak dekat dengan ukuran baterai 240 Wh yang memiliki jarak hingga 8 km. Model ini dilengkapi dengan charger berdaya 110 W yang mampu mengisi baterai motor dari kosong hingga penuh dalam waktu kurang lebih 2 jam saja.
Selanjutnya terdapat model PLAY dengan baterai yang lebih besar yaitu 480 Wh sehingga memiliki jarak tempuh yang lebih jauh yaitu 16 km. Varian ini juga mendapatkan charger yang lebih besar yaitu 220 W sehingga charging hanya membutuhkan waktu 2,5 jam saja.
Terakhir terdapat PRO dengan pilihan baterai terbesar yaitu 720 Wh dengan jarak tempuh maksimal 24 km. Mengusung ukuran charger yang sama dengan tipe PLAY, model ini mampu mengisi baterai dari kosong hingga penuh dalam waktu 3,5 jam.
Atom Alpha sudah bisa dipesan dari sekarang dengan harga mulai dari Rp 12,9 juta untuk versi LITE, Rp 14,9 juta untuk PLAY dan terakhir Rp 16,9 juta untuk PRO.
Motor Listrik Karya Anak Bangsa Ini Curi Perhatian di GIIAS 2021 (Arief A/Liputan6.com) ★Tidak hanya menampilkan mobil canggih, dengan teknologi ramah lingkungan, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 juga menjadi tempat bagi motor listrik karya anak bangsa.-Salah satunya Quest Motors yang membawa Atom Alpha, motor listrik dengan desain cukup menarik terinspirasi dari Honda Monkey.
Founder Quest Motors, Niko Questera menjelaskan, motor listrik ini didesain dengan prinsip good design, simplicity, dan fungsional sehingga dapat digunakan sebagai gaya hidup sehari-hari dan keperluan industri serta pariwisata.
"Bentuknya yang kecil juga mudah digunakan dan cocok tidak hanya bagi pria tapi juga wanita. Seluruh desain dan R&D motor dikerjakan secara internal di Indonesia oleh tim Quest Motors. Sebelum diluncurkan, Atom Alpha telah melalui pengetesan di berbagai jenis jalan serta kondisi," ujar Niko kepada Liputan6.com, saat ditemui di boothnya dalam gelaran GIIAS 2021, Senin (15/11/2021).
Atom Alpha memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding motor pada umumnya, dan mengingatkan seperti mainan masa kecil yang menyenangkan. Desainnya yang simpel dan timeless, menonjolkan tidak hanya fungsionalitas tetapi juga tak lekang dimakan waktu.
"Sumber penggerak Atom Alpha adalah motor type hub dengan tenaga rated 1 kW. Motor type hub ini sekaligus menjadi velg belakang ini juga menjadi tempat rem tromol. Sementara pada bagian depan terdapat rem cakram dengan ban 10 inci," tegas pria yang pernah berkarier di Tesla ini.
Baterai Atom Alpha menggunakan jenis lithium cells berbentuk silinder tipe 21700. Pembuatan battery pack dilakukan secara in house di Bandung. Baterai motor diintegrasikan dengan Battery Management System (BMS) yang didesain khusus untuk Atom Alpha. Melalui BMS khusus ini konsumsi listrik bisa terjadi secara efektif dan aman.
Atom Alpha ditawarkan dalam tiga model yaitu LITE untuk penggunaan jarak dekat dengan ukuran baterai 240 Wh yang memiliki jarak hingga 8 km. Model ini dilengkapi dengan charger berdaya 110 W yang mampu mengisi baterai motor dari kosong hingga penuh dalam waktu kurang lebih 2 jam saja.
Selanjutnya terdapat model PLAY dengan baterai yang lebih besar yaitu 480 Wh sehingga memiliki jarak tempuh yang lebih jauh yaitu 16 km. Varian ini juga mendapatkan charger yang lebih besar yaitu 220 W sehingga charging hanya membutuhkan waktu 2,5 jam saja.
Terakhir terdapat PRO dengan pilihan baterai terbesar yaitu 720 Wh dengan jarak tempuh maksimal 24 km. Mengusung ukuran charger yang sama dengan tipe PLAY, model ini mampu mengisi baterai dari kosong hingga penuh dalam waktu 3,5 jam.
Atom Alpha sudah bisa dipesan dari sekarang dengan harga mulai dari Rp 12,9 juta untuk versi LITE, Rp 14,9 juta untuk PLAY dan terakhir Rp 16,9 juta untuk PRO.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.