Laksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)TNI AU mengerahkan dua unit pesawat C-212 Cassa Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang untuk melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di sekitar Sirkuit Mandalika. [FOTO/IST] ☆
TNI AU mengerahkan dua unit pesawat C-212 Cassa Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang untuk melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Misi berupa menyemaikan garam di wilayah Lombok bagian tenggara itu guna mengendalikan curah hujan di sekitar lokasi ajang internasional World Superbike (WSBK).
Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, misi tersebut akan digelar selama tiga hari lamanya. Adapun garam yang hendak ditaburkan seberat 800 kilogram.
"Selama tiga hari, pesawat C-212 Cassa, menaburkan garam, sebanyak 800 kilogram per hari, pada ketinggian 10.000 feet di bagian tenggara Lombok," kata Indan Gilang dalam keterangan tertulis, Minggu (21/11/2021).
Indan menjelaskan, pelaksanaan TMC tersebut melakukan kerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Dia berharap, apa yang dilakukan dapat mengurangi curah hujan di Mandalika. "Sehingga perhelatan World Superbike dapat terselenggara dengan aman, lancar dan sukses, tanpa gangguan cuaca," ujarnya.
Di kesempatan terpisah, Mayor Pnb Andika Ardyagana, pilot yang menerbangkan pesawat A-2103, menuturkan bahwa TNI AU dan BRIN ll telah melakukan observasi pergerakan awan. Dari tindakan itu, kemudian dapat ditentukan daerah mana yang perlu dilakukan penyemaian garam.
"Setelah mendapatkan titik koordinat arah angin, kita laksanakan penerbangan sesuai ketinggian awan, sehingga kita dapat melaksanakan penyemaian garam, dan diharapkan percepatan hujan dapat dilakukan," kata Mayor Andika. (abd)
TNI AU mengerahkan dua unit pesawat C-212 Cassa Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang untuk melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Misi berupa menyemaikan garam di wilayah Lombok bagian tenggara itu guna mengendalikan curah hujan di sekitar lokasi ajang internasional World Superbike (WSBK).
Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, misi tersebut akan digelar selama tiga hari lamanya. Adapun garam yang hendak ditaburkan seberat 800 kilogram.
"Selama tiga hari, pesawat C-212 Cassa, menaburkan garam, sebanyak 800 kilogram per hari, pada ketinggian 10.000 feet di bagian tenggara Lombok," kata Indan Gilang dalam keterangan tertulis, Minggu (21/11/2021).
Indan menjelaskan, pelaksanaan TMC tersebut melakukan kerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Dia berharap, apa yang dilakukan dapat mengurangi curah hujan di Mandalika. "Sehingga perhelatan World Superbike dapat terselenggara dengan aman, lancar dan sukses, tanpa gangguan cuaca," ujarnya.
Di kesempatan terpisah, Mayor Pnb Andika Ardyagana, pilot yang menerbangkan pesawat A-2103, menuturkan bahwa TNI AU dan BRIN ll telah melakukan observasi pergerakan awan. Dari tindakan itu, kemudian dapat ditentukan daerah mana yang perlu dilakukan penyemaian garam.
"Setelah mendapatkan titik koordinat arah angin, kita laksanakan penerbangan sesuai ketinggian awan, sehingga kita dapat melaksanakan penyemaian garam, dan diharapkan percepatan hujan dapat dilakukan," kata Mayor Andika. (abd)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.