Jakarta - Pemerintah berencana membangun bandara
internasional di kawasan Timur Jakarta. Bandara ini akan menjadi bandara
kedua setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta di Cengkareng.
Wakil
Menteri Perhubungan Bambang Susantono berharap, bandara ini akan
memecah kemacetan, khususnya bagi warga yang ada di kawasan Timur
Jakarta.
"Selama ini, masyarakat, bila ingin naik pesawat
terbang, harus ke bandara yang ada di Cengkareng. Semua pasti berkumpul
di Barat Jakarta," terang Bambang selepas acara Indonesia Transport
Leaders Forum di Hotel Mulia, Kamis (6/12/2012).
Namun, Bambang
enggan menjelaskan lokasi persis rencana pembangunan bandara
internasional di Timur Jakarta tersebut. Yang jelas, bandara ini akan
dibangun di lokasi baru dan bukan rencana pembangunan bandara di
Karawang, Jawa Barat, seperti yang telah direncanakan semula.
"Ini rencana baru, bisa di sekitar Bekasi dan sekitarnya. Lahan di sana kan masih luas. Di Cilamaya juga masih luas," tambahnya.
Namun,
bila di Cilamaya, wilayah tersebut ternyata masih satu kawasan dengan
Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Bambang ingin pembangunan bandara
internasional ini mirip seperti bandara yang ada di luar negeri, yaitu
di satu wilayah memiliki dua hingga tiga bandara internasional, apalagi
Jakarta menjadi salah satu pintu gerbang Indonesia.
"Sudah menjadi keniscayaan bahwa Jakarta harus memiliki airport
lagi," tambahnya. Perlu diketahui, banyak yang menilai lalu lintas
Bandara Soekarno-Hatta sudah terlalu padat. Jarak terbang dan kedatangan
antar maskapai tergolong pendek. Hal ini dikhawatirkan membahayakan
keselamatan masyarakat.(Didik Purwanto/Kompas.com)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.