BANDUNG, KOMPAS.com — Rose adalah robot yang dirakit mahasiswa Universitas Tarumanagara yang menjuarai Kontes Robot Cerdas Indonesia Wilayah II dalam kategori Batle Robosoccer Humanoid League di Politeknik Telkom, Minggu (15/5/2011). Uniknya, robot ini menang menggunakan jurus kepiting alias berjalan menyamping.
Rose yang dirakit empat mahasiswa Untar, yakni Rudy, Steven Santoso, Henro Sujono, dan Albertinus, berhasil menyisihkan tiga robot lain yang berpartisipasi dalam kategori ini, yaitu dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, dan Politeknik Negeri Bandung. Robotnya meraih poin tertinggi karena berhasil berjalan mendekati bola dan menendangnya.
Sebetulnya, kategori ini mempertandingkan robot yang bisa menendang bola ke dalam gawang. Namun, rupanya empat peserta ini baru bisa membuat robotnya menghampiri bola dan sebagian bisa menendangnya. Dari penampilan tiga peserta lain, Rose memiliki keunggulan karena berjalan lebih cepat dan stabil, sementara robot yang lain ada yang sampai terjatuh.
"Berjalan menyamping adalah strategi yang kami gunakan untuk bisa secepatnya menghampiri bola. Dengan cara itu, robot bisa berjalan lebih seimbang," kata Rudy.
Disinggung mengenai jurus yang tidak lazim yang tidak dipakai, Rudy beralasan bahwa robot canggih buatan Honda, Asimo, saja membutuhkan waktu hingga 10 tahun dalam pengembangan untuk membuatnya bisa berjalan dengan stabil.
Sementara kategori robot bipedal atau berjalan dengan dua kaki baru pertama kali dipertandingkan di Indonesia. "Bisa jadi cara ini akan diikuti peserta lain di wilayah lain, atau di kejuaraan tingkat nasional nantinya," kata Rudy.
• KOMPAS
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.