blog-indonesia.com

Sabtu, 15 November 2025

Republikorp Dan Colt Perkuat Pertahanan Di Asia Tenggara

  Teken kerjasama & produksi lokal di Indonesia Republikorp bersama Colt menandatangani Framework Agreement strategis di ajang Defense Security 2025 di IMPACT Challenger di Bangkok, Rabu (12/11/2025). (Dok. Republikorps).

Republikorp, perusahaan induk swasta nasional yang berperan sebagai mitra strategis Pemerintah dalam mendorong kemandirian industri pertahanan Indonesia.

Kali ini, Republikorp bersama Colt, produsen senjata dan solusi pertahanan global asal Amerika Serikat (AS), menandatangani Framework Agreement strategis di ajang Defense & Security 2025 di IMPACT Challenger, di Bangkok, Rabu (12/11/2025).

Vice President (VP) Global Military & Law Enforcement Sales Colt Jens Heider mengatakan, penandatanganan ini menjadi tonggak penting dan menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kemampuan pertahanan kawasan.

Jens Heider menambahkan, membangun dasar kemitraan industri yang berkelanjutan di Asia Tenggara antara Republikorp dan Colt.

"Kami berkolaborasi dalam riset dan pengembangan sistem senjata ringan generasi berikutnya, perakitan dan produksi lokal di Indonesia, serta transfer teknologi dan program pelatihan teknis," ujar Jens Heider, dalam keterangan resminya, Kamis (13/11/2025).

Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang bagi pembangunan lini produksi dalam negeri, melalui skema joint venture, dengan PT Republik Armamen Industri (RAI) sebagai pelaksana utama di bawah grup Republikorp.

Ia meyakini, kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam strategi ekspansi global Colt, sekaligus bentuk dukungan nyata terhadap modernisasi pertahanan Indonesia.

Memadukan keahlian manufaktur kelas dunia dari Colt dengan kapasitas lokal dan visi strategis Republikorp, kami membangun fondasi industri pertahanan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan," katanya.

Di kesempatan yang sama, Chairman Republikorp Norman Joesoef menegaskan, kerja sama ini mencerminkan kepercayaan dunia terhadap kematangan industri pertahanan Indonesia.

Untuk itu, lewat kerja sama dengan Colt, pihaknya ingin memastikan transfer teknologi dan produksi lokal benar-benar memberi nilai tambah bagi ekosistem pertahanan nasional.

"Ini bukan sekadar tentang membuat produk, melainkan membangun kapasitas dan kemitraan jangka panjang yang memperkuat kawasan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kesepakatan ini sejalan dengan visi strategis Indonesia dan Republikorp untuk memperkuat industri pertahanan nasional.

"Serta, memperluas kemitraan internasional yang berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan," katanya.

Adapun, penandatanganan dilakukan Vice President Global MIL/LE Sales Colt’s Manufacturing Company LLC Jens Heider dan Director PT Republik Armamen Industri Raden Baskoro Gondokusumo, disaksikan Chairman Group Republikorp Norman Joesoef, serta Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan (Dir Tekindhan) Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia (RI) Marsma TNI Dedy Laksmono, yang hadir mewakili Kemhan RI.

  🤝 
RM  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More