Ilustrasi, menantikan OPV 98 buatan PT DRU, KRI Raja Haji Fisabilillah 391 diserahkan ke TNI AL (@Morkslopez) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menilai provinsi tersebut memiliki peranan dengan memberikan sumbangan kepada industri di bidang pertahanan nasional.
Ketika menerima kunjungan tim Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Sesko AU) angkatan ke-63 di Medan, Rabu, Gubernur mengatakan, peran itu semakin terlihat dengan keberadaan Sumut sebagai tempat kuliah kerja ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) Sesko AU tahun 2025.
"Kita sedang mempersiapkan Indonesia Emas 2045, dan hilirisasi industri jadi hal yang sangat penting. Beruntung kami dipilih kuliah kerja praktek Sesko AU. Kami harap Sumut berperan di industri nasional, terutama di bidang pertahanan," katanya.
Menurut Gubernur, banyak industri di Indonesia yang dewasa ini belum begitu dilirik, tetapi punya potensi menjadi industri besar dan salah satunya industri pertahanan.
Pihaknya berharap perwira siswa (pasis) Sesko AU angkatan ke-63 tahun pelajaran 2025 dapat menghasilkan penelitian yang mendorong perkembangan industri tersebut.
"Kajian bapak-bapak sekalian akan menjadi tonggak besar untuk mengembangkan industri pertahanan kita, Itu akan memberikan dampak yang besar untuk kami dalam pengembangan hilirisasi industri," ujarnya.
Wakil Komandan Sesko AU Marsekal Pertama TNI Joko Sugeng Sriyanto mengatakan, Sumatera Utara dipilih karena ada beberapa objek vital pertahanan nasional untuk dikaji.
Menurut dia, seluruh peserta perwira siswa sekolah staf dan komando AU akan difokuskan untuk mengumpulkan informasi, data, dan membuat penelitian atas hal tersebut.
"Total 137 orang terdiri pejabat struktural, dan fungsional TNI. Ada angkatan laut, darat, dan ada juga empat putra daerah (Sumut, red). "Mereka akan membuat kajian potensi hilirisasi Sumut untuk menunjang pertahanan negara," katanya.
💥 antara
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.