blog-indonesia.com

Kamis, 29 Juni 2023

RI Berhasil Sulap Limbah Kelapa Sawit Jadi Rompi Anti Peluru!

https://cdn-1.timesmedia.co.id/images/2022/08/04/Bamsoet.jpgKetua MPR RI Apresiasi Baju Anti Peluru dari Limbah Sawit Temuan IPB (Times Indonesia)

D
irektur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman mengatakan, pihaknya menggelontorkan Rp 519 miliar untuk mendanai 293 penelitian. Menurutnya, BPDPKS menerapkan syarat bahwa pelaksanaan penelitian harus bisa lanjut ke tahap komersialisasi.

Ia menyebut salah satu turunan dari kelapa sawit berhasil menciptakan produk helm. Bahkan bahan kelapa sawit juga bisa digunakan membuat rompi anti peluru.

"Saya kasih contoh yang paling simple saja misalnya, itu dari sawit bisa dipakai buat helm. Itu komersial. Bisa dibuat rompi tahan peluru. Sudah juga bioplastik, itu juga sudah komersial," katanya dalam diskusi kelapa sawit yang diselenggarakan CNBC Indonesia, Senin (26/6/2023).

Selain itu masih banyak produk lainnya yang dihasilkan dari bahan dasar kelapa sawit dan sudah dikomersialkan. Pihaknya juga kini bekerjasama dengan Asosiasi Inventor Indonesia untuk mempertemukan para peneliti dengan pelaku industri kelapa sawit.

Sebelumnya, dilansir dari detikedu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut bangga atas hasil temuan tim dosen dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor University (IPB University) yang berhasil mengembangkan baju anti peluru dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS).

Teknologi ini ditemukan oleh Dr. Siti Nikmatin, peneliti IPB University dari Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dr. Siti Nikmatin juga berhasil membuat helm ramah lingkungan, green composite (GC), yang menggunakan filler serat TKKS pada ukuran mikropartikel.

"Kelebihan helm tersebut terletak pada seratnya. Meskipun banyak helm yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), namun tidak ada yang memiliki serat dalam bahannya. Serat dalam helm ini berfungsi untuk menyerap tumbukan yang terjadi ketika terjadi kecelakaan," jelas Bamsoet.

Eddy menyebut BPDPKS mendukung penuh pelaksanaan penelitian dan pengembangan riset terkait hilirisasi produk turunan kelapa sawit. "Terkait hilirisasi, bagaimana sawit ini berdasarkan inovasi-inovasi riset itu bisa dihasilkan komoditas-komoditas hilir," pungkasnya. (das/das)

  ★ detik  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More