blog-indonesia.com

Senin, 19 Juni 2023

Profil dan Fungsi Satelit SATRIA 1 Milik Indonesia

 Terbesar di Asia 
https://indonesia.go.id/assets/upload/mediapublik//353645285_1011657666505100_6947027726607640217_n.jpgSatelit Multifungsi Indonesia Raya 1 atau SMF SATRIA 1 (Indonesia baik.id) 🛰

P
Pemerintah Indonesia akan meluncurkan Satelit Multifungsi Indonesia Raya 1 atau SMF SATRIA 1 pada 19 Juni 2023 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

 Lalu, bagaimana profil Satelit SATRIA 1 milik Indonesia? 


Satelit ini dibangun oleh PT Satelit Nusantara III yang dikerjakan oleh Thales Alenia Space di Cannes, Perancis. Satelit ini menggunakan teknologi Very High-Throughput Satellite (VHTS) dan frekuensi Ka-Band.

Satelit akan diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik Space X perusahaan milik Elon Musk.

Satelit Satria 1 ditargetkan akan mulai beroperasi pada triwulan IV 2023 dengan masa tugas hingga 15 tahun. SATRIA 1 digadang akan menjadi satelit internet terbesar di asia dengan kapasitas 150 gbps.

Adapun, satelit ini akan menjadi jembatan angkasa telekomunikasi untuk menyediakan internet di seluruh penjuru negeri, khususnya di kawasan terdepan, tertinggal dan terluar (3T).

 Berdasarkan laman resmi Kominfo, berikut fungsi satelit SATRIA 1 : 

★​ Penambah kapasitas layanan untuk telekomunikasi.
★​ Ditargetkan bisa menjangkau 150.000 titik layanan publik, terbanyak untuk sekolah dan pesantren (93.900) untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan ujian berbasis komputer.
★​ Memberikan akses internet untuk puskesmas dan rumah sakit di 3.700 titik dan 3.900 titik layanan keamanan masyarakat di wilayah 3T.
★​ Menjangkau 47.900 titik kantor desa, kelurahan, kecamatan dan kantor pemerintahan daerah lainnya. Selain itu, menjangkau 600 titik layanan publik lainnya.

Untuk menghubungkan operasi Satelit SATRIA 1 dengan teknisi di Bumi, pemerintah Indonesia juga menyiapkan stasiun bumi di 11 lokasi yaitu Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika dan Jayapura.

 Terdapat tiga jenis stasiun bumi yang disiapkan Kominfo, yakni: 

1. Pengendali Satelit Primer yang berfungsi sebagai stasiun pusat pengendali dan pengawas alur pergerakan satelit mengontrol proses penerimaan sinyal.

2. Network Operation Control (NOC) berfungsi untuk mengawasi, mengendalikan, dan mencatat aktivitas jaringan yang sedang berlangsung untuk memastikan semuanya berjalan sesuai standar dan rencana yang telah ditentukan.

3. Gateway Satelitte (teleport atau HUB), merupakan stasiun bumi yang mengirimkan data ke dan dari satelit ke local area network.

  📡 Katadata  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More