⚓ 💢Tank boat Antasena TNI AD (Satangair Pusbekangad) ⚓
Satuan Angkutan Perairan (Satangar) Pusbekangad TNI AD resmi menerima tank boat Antasena dari Kementerian Pertahanan pada 12 Januari 2023 lalu.
Kabar ini kali pertama muncul dari Instagram @satuan_angkatan_perairan yang dilengkapi dengan video gagahnya tank boat Antasena.
Meski demikian, tidak dijelaskan lebih lanjut tentang prosesi penyerahan tank boat Antasena buatan anak bangsa tersebut.
Baru pada Selasa, 17 Januari 2023, akun tersebut kembali memamerkan tank boat Antasena dengan warna dasar hitam dan detail loreng khas TNI AD.
"Indonesia berhasil membangun alat utama sistem senjata (Alutsista) Tank Boat Antasena. Tank Boat ini diharapkan dapat mendukung TNI dalam melakukan operasi rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai) serta tugas penjagaan laut dan pantai," bunyi keterangan pada unggahan tersebut.
Seperti diketahui, sudah sejak lama Indonesia berencana membuat tank boat mereka sendiri dan akhirnya berhasil.
Lagi-lagi PT Pindad menjadi andalan yang dipercaya untuk membuat salah satu alutsista canggih impian RI ini.
Memang, jika dibandingkan dengan sejumlah tank boat milik negara-negara yang bersengkata belakangan ini, Antasena masih belum seberapa.
Akan tetapi jika melihat spesifikasi dan senjata yang dibawa, ada potensi tank boat Antasena ini membuat musuh memilih mundur teratur.
Tank boat Antasena dilengkapi senjata utama kanon Cockerill 3030 buatan John Cockeril kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm.
Pola penembakan pada kubah kanon tersedia dalam tiga opsi – single shot – 5 round burst – full auto. Dalam kubah dapat disiapkan 255 butir amunisi 30 mm dalam two-drumfeed system.
Selain itu, tank boat Antasena telah mendapatkan Sertifikat Kelaikan Militer yaitu Sertifikat Type (TC: Type Certificate) pada 4 Juni 2021.
Dalam ujicoba yang dilakukan di perairan Banyuwangi pada tahun 2021, tank boat Antasena dapat mengangkut 60 orang personil dan 5 orang kru, memiliki kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 Nautical mile.
Satuan Angkutan Perairan (Satangar) Pusbekangad TNI AD resmi menerima tank boat Antasena dari Kementerian Pertahanan pada 12 Januari 2023 lalu.
Kabar ini kali pertama muncul dari Instagram @satuan_angkatan_perairan yang dilengkapi dengan video gagahnya tank boat Antasena.
Meski demikian, tidak dijelaskan lebih lanjut tentang prosesi penyerahan tank boat Antasena buatan anak bangsa tersebut.
Baru pada Selasa, 17 Januari 2023, akun tersebut kembali memamerkan tank boat Antasena dengan warna dasar hitam dan detail loreng khas TNI AD.
"Indonesia berhasil membangun alat utama sistem senjata (Alutsista) Tank Boat Antasena. Tank Boat ini diharapkan dapat mendukung TNI dalam melakukan operasi rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai) serta tugas penjagaan laut dan pantai," bunyi keterangan pada unggahan tersebut.
Seperti diketahui, sudah sejak lama Indonesia berencana membuat tank boat mereka sendiri dan akhirnya berhasil.
Lagi-lagi PT Pindad menjadi andalan yang dipercaya untuk membuat salah satu alutsista canggih impian RI ini.
Memang, jika dibandingkan dengan sejumlah tank boat milik negara-negara yang bersengkata belakangan ini, Antasena masih belum seberapa.
Akan tetapi jika melihat spesifikasi dan senjata yang dibawa, ada potensi tank boat Antasena ini membuat musuh memilih mundur teratur.
Tank boat Antasena dilengkapi senjata utama kanon Cockerill 3030 buatan John Cockeril kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm.
Pola penembakan pada kubah kanon tersedia dalam tiga opsi – single shot – 5 round burst – full auto. Dalam kubah dapat disiapkan 255 butir amunisi 30 mm dalam two-drumfeed system.
Selain itu, tank boat Antasena telah mendapatkan Sertifikat Kelaikan Militer yaitu Sertifikat Type (TC: Type Certificate) pada 4 Juni 2021.
Dalam ujicoba yang dilakukan di perairan Banyuwangi pada tahun 2021, tank boat Antasena dapat mengangkut 60 orang personil dan 5 orang kru, memiliki kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 Nautical mile.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.