Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjajal Pindad Maung baru. (Antara /Akbar Nugroho Gumay) ★
Pindad Maung kini hadir dengan gaya baru yang peresmiannya dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Bahkan Jokowi sempat menjajal mobil penggerak 4x4 ini dengan disopiri Prabowo.
Maung diketahui bukan produk baru yang dihadirkan Pindad bakal kendaraan taktis untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Mobil ini hadir pertama kali pada 2020. Kala itu Prabowo sempat menjajalnya dan melakukan pemesanan sebanyak 500 unit.
Berikut sederet fakta mengenai Pindad Maung:
Sejak 2020 harga Rp 600 juta
Maung mulai diproduksi massal pada Oktober 2020 sejak purwarupa diperkenalkan pada Juli. Mobil ini dirancang untuk kebutuhan pertempuran jarak dekat TNI, meski Pindad mengaku memiliki varian lain dari produk tersebut.
Kelebihan utama Maung adalah kemampuan menerjang medan-medan sulit dan beroperasi lepas pada ruas jalan aspal. Maung mempunyai batas kecepatan aman 120 km per jam dan maksimal mencapai 140 km per jam.
Mobil berpenggerak 4x4 ini menggunakan transmisi manual 6 speed dan dilengkapi dengan breket persenjataan kaliber 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi, dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
Saat pertama kali diperkenalkan, Pindad Maung versi militer memanfaatkan mesin turbo diesel 2.494 cc 2GD-FTV besutan Toyota yang juga digunakan Hilux.
Belakangan diketahui, Pindad juga memanfaatkan sasis Hilux bakal merancang Maung. Menurut Pindad, saat itu Maung telah dipesan Prabowo sebanyak 500 unit dengan harga Rp 600 juta per unitnya.
Tersedia versi sipil namun tak kunjung dijual
Maung V3 (Pindad)
Selain untuk kebutuhan militer, Maung juga direncanakan hadir dalam versi sipil. Perbedaan pasti dari versi militer yakni Maung untuk masyarakat sipil tak akan memiliki dudukan persenjataan hingga perlengkapan pendukung pertempuran lain.
Maung versi sipil ini juga tidak akan menggunakan kaca serta bodi anti peluru dan tanpa rollbar.
Direktur Utama Pindad Abraham Mose pernah menjelaskan Maung versi sipil bakal dijual dengan harga lebih terjangkau dari varian militer atau berkisar Rp 400 juta- Rp 500 juta.
Sejumlah pejabat hingga publik figur mengaku telah melakukan pemesanan Maung versi sipil, namun hingga kini Pindad tak kunjung melakukan penjualan secara retail pada mobil tersebut.
Prototype baru
Pada 2021 Pindad merilis mobil yang diduga dijadikan sebagai Maung versi sipil dalam bentuk prototipe.
Mobil itu bernama MV2 4x4. Kendaraan ini mirip pikap kabin ganda dengan atap kanopi yang bisa dilepas mirip Maung, namun dibekali berbagai fitur yang umum dijumpai di mobil penumpang.
MV2 4x4 menggunakan mesin diesel bertenaga 136 hp dan 385 Nm, namun Pindad belum menjelaskan jenis dan kapasitasnya. Transmisi yang disediakan yakni manual 6-percepatan.
Mesin yang digunakan MV2 4x4 kemungkinan berbeda dari 2GD-FTV di Maung versi militer yang menghasilkan tenaga lebih besar, 149 hp dan torsi 400 Nm.
Maung listrik
Maung EV (Pindad)
Pindad kembali membuat terobosan baru yakni menghadirkan Maung versi listrik pada 2023. Wujud purwarupa Pindad Maung EV atau Morino EV, terungkap melalui unggahan media sosial perusahaan.
Dalam gambar yang diunggah, mobil ini dijelaskan sebagai kendaraan taktis 4x4 bertenaga listrik. Mobil taktis ini berwarna putih dengan list biru dan tulisan 'Pindad EV' di kaca depan.
Wujud purwarupa Pindad Maung EV atau Morino EV, terungkap melalui unggahan media sosial perusahaan.
Tidak ada perbedaan signifikan secara eksterior antara versi EV dengan konvensional yang kini telah digunakan sebagai kendaraan pertahanan itu.
Pindad Maung EV dikabarkan didesain dan dibangun Pindad, mulai konstruksi hingga perakitan. Komponen utama yaitu motor listrik dan baterainya masih impor. Tapi pihak Pindad enggan menguraikannya lebih rinci dan dijanjikan bakal diungkap dalam waktu dekat.
"Tunggu waktunya," kata Humas Pindad Komarudin saat dikonfirmasi.
Varian kendaraan operasional di 2023
Pada tahun ini juga Pindad merilis varian yang disebut sebagai versi 'kendaraan operasional'. Model yang dijajal Jokowi dan Prabowo tersebut tampak lebih jinak secara tampilan ketimbang Maung sebelumnya.
Perbedaan eksterior terlihat pada bagian kap mesin yang dibuat rata dan tegak. Sementara lampu utama dirancang berbentuk bulat yang mengapit grill dengan enam lubang dan ada logo merah putih di tengahnya.
Lalu pada bumper depan tersemat lampu yang diduga sebagai lampu kabut. Pada bumper ini juga terdapat winch sebagai alat derek.
Sementara itu ujung knalpot juga diubah dan dibuat menempel pada pilar A sebelah kanan. Begitu juga spion yang pada versi kendaraan taktis ada di atas kap, tapi versi ini menempel pada pilar A seperti mobil penumpang pada umumnya.
Varian baru ini tak memiliki pintu dan kaca samping sehingga yang tersedia hanya rangka sebagai penutup. Sedangkan atap bisa buka tutup.
Melongok ke bagian dalam, kabin terlihat dilengkapi dasbor hitam dengan ornamen jahitan, lengkap dengan head unit. Terdapat juga kisi-kisi dan pengaturan AC. Tidak banyak kursi tersedia pada model baru ini. Jok hanya ada pada baris pertama untuk sopir dan penumpang depan. (ryh/mik)
Pindad Maung kini hadir dengan gaya baru yang peresmiannya dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Bahkan Jokowi sempat menjajal mobil penggerak 4x4 ini dengan disopiri Prabowo.
Maung diketahui bukan produk baru yang dihadirkan Pindad bakal kendaraan taktis untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Mobil ini hadir pertama kali pada 2020. Kala itu Prabowo sempat menjajalnya dan melakukan pemesanan sebanyak 500 unit.
Berikut sederet fakta mengenai Pindad Maung:
Sejak 2020 harga Rp 600 juta
Maung mulai diproduksi massal pada Oktober 2020 sejak purwarupa diperkenalkan pada Juli. Mobil ini dirancang untuk kebutuhan pertempuran jarak dekat TNI, meski Pindad mengaku memiliki varian lain dari produk tersebut.
Kelebihan utama Maung adalah kemampuan menerjang medan-medan sulit dan beroperasi lepas pada ruas jalan aspal. Maung mempunyai batas kecepatan aman 120 km per jam dan maksimal mencapai 140 km per jam.
Mobil berpenggerak 4x4 ini menggunakan transmisi manual 6 speed dan dilengkapi dengan breket persenjataan kaliber 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi, dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
Saat pertama kali diperkenalkan, Pindad Maung versi militer memanfaatkan mesin turbo diesel 2.494 cc 2GD-FTV besutan Toyota yang juga digunakan Hilux.
Belakangan diketahui, Pindad juga memanfaatkan sasis Hilux bakal merancang Maung. Menurut Pindad, saat itu Maung telah dipesan Prabowo sebanyak 500 unit dengan harga Rp 600 juta per unitnya.
Tersedia versi sipil namun tak kunjung dijual
Maung V3 (Pindad)
Selain untuk kebutuhan militer, Maung juga direncanakan hadir dalam versi sipil. Perbedaan pasti dari versi militer yakni Maung untuk masyarakat sipil tak akan memiliki dudukan persenjataan hingga perlengkapan pendukung pertempuran lain.
Maung versi sipil ini juga tidak akan menggunakan kaca serta bodi anti peluru dan tanpa rollbar.
Direktur Utama Pindad Abraham Mose pernah menjelaskan Maung versi sipil bakal dijual dengan harga lebih terjangkau dari varian militer atau berkisar Rp 400 juta- Rp 500 juta.
Sejumlah pejabat hingga publik figur mengaku telah melakukan pemesanan Maung versi sipil, namun hingga kini Pindad tak kunjung melakukan penjualan secara retail pada mobil tersebut.
Prototype baru
Pada 2021 Pindad merilis mobil yang diduga dijadikan sebagai Maung versi sipil dalam bentuk prototipe.
Mobil itu bernama MV2 4x4. Kendaraan ini mirip pikap kabin ganda dengan atap kanopi yang bisa dilepas mirip Maung, namun dibekali berbagai fitur yang umum dijumpai di mobil penumpang.
MV2 4x4 menggunakan mesin diesel bertenaga 136 hp dan 385 Nm, namun Pindad belum menjelaskan jenis dan kapasitasnya. Transmisi yang disediakan yakni manual 6-percepatan.
Mesin yang digunakan MV2 4x4 kemungkinan berbeda dari 2GD-FTV di Maung versi militer yang menghasilkan tenaga lebih besar, 149 hp dan torsi 400 Nm.
Maung listrik
Maung EV (Pindad)
Pindad kembali membuat terobosan baru yakni menghadirkan Maung versi listrik pada 2023. Wujud purwarupa Pindad Maung EV atau Morino EV, terungkap melalui unggahan media sosial perusahaan.
Dalam gambar yang diunggah, mobil ini dijelaskan sebagai kendaraan taktis 4x4 bertenaga listrik. Mobil taktis ini berwarna putih dengan list biru dan tulisan 'Pindad EV' di kaca depan.
Wujud purwarupa Pindad Maung EV atau Morino EV, terungkap melalui unggahan media sosial perusahaan.
Tidak ada perbedaan signifikan secara eksterior antara versi EV dengan konvensional yang kini telah digunakan sebagai kendaraan pertahanan itu.
Pindad Maung EV dikabarkan didesain dan dibangun Pindad, mulai konstruksi hingga perakitan. Komponen utama yaitu motor listrik dan baterainya masih impor. Tapi pihak Pindad enggan menguraikannya lebih rinci dan dijanjikan bakal diungkap dalam waktu dekat.
"Tunggu waktunya," kata Humas Pindad Komarudin saat dikonfirmasi.
Varian kendaraan operasional di 2023
Pada tahun ini juga Pindad merilis varian yang disebut sebagai versi 'kendaraan operasional'. Model yang dijajal Jokowi dan Prabowo tersebut tampak lebih jinak secara tampilan ketimbang Maung sebelumnya.
Perbedaan eksterior terlihat pada bagian kap mesin yang dibuat rata dan tegak. Sementara lampu utama dirancang berbentuk bulat yang mengapit grill dengan enam lubang dan ada logo merah putih di tengahnya.
Lalu pada bumper depan tersemat lampu yang diduga sebagai lampu kabut. Pada bumper ini juga terdapat winch sebagai alat derek.
Sementara itu ujung knalpot juga diubah dan dibuat menempel pada pilar A sebelah kanan. Begitu juga spion yang pada versi kendaraan taktis ada di atas kap, tapi versi ini menempel pada pilar A seperti mobil penumpang pada umumnya.
Varian baru ini tak memiliki pintu dan kaca samping sehingga yang tersedia hanya rangka sebagai penutup. Sedangkan atap bisa buka tutup.
Melongok ke bagian dalam, kabin terlihat dilengkapi dasbor hitam dengan ornamen jahitan, lengkap dengan head unit. Terdapat juga kisi-kisi dan pengaturan AC. Tidak banyak kursi tersedia pada model baru ini. Jok hanya ada pada baris pertama untuk sopir dan penumpang depan. (ryh/mik)
★ CNN
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.