Latihan Militer - Beri Pinjaman
(AFP/KIYOSHI OTA) ★
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, di Tokyo, pada hari ini, Rabu (27/7).
Dalam pertemuan itu kedua pemimpin negara membahas sejumlah hal mulai dari kerja sama ekonomi, hingga Jepang siap berpartisipasi di latihan gabungan militer pada Agustus mendatang.
Berikut sejumlah poin dari hasil pertemuan Jokowi dan Kishida yang dirangkum CNNIndonesia.com
1. Perkuat Hubungan RI-Jepang
Kishida mengatakan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis Jepang. Ia mengaku senang bisa kembali bertemu Jokowi untuk bertukar pandangan secara terbuka. Pertemuan dengan Jokowi ini, kata Kishida, merupakan bukti erat hubungan antara kedua negara.
"Kami akan menjadikan kunjungan Presiden Joko Widodo hari ini sebagai momentum untuk mempererat hubungan dengan Indonesia, mengingat kita akan memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara,"ujar Kishida.
2. Sampaikan Undangan KTT G20
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyampaikan undangan secara langsung agar PM Kishida bisa menghadiri KTT G20 di Bali yang akan berlangsung pada November mendatang.
"Saya berharap PM Kishida hadir dalam KTT G20 nanti di Bali, di bulan November," ujar Jokowi dalam pernyataan resmi.
Selain itu, Jokowi mengapresiasi dukungan Jepang atas keketuaan G20 Indonesia.
Jokowi juga menyinggung soal kawasan. Untuk Kawasan Indo-Pasifik, pada 2023 Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dan Jepang menjadi Ketua G7.
"Kami akan terus berkoordinasi dalam merumuskan agenda prioritas keketuaan, agar lebih memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan di Kawasan dan dunia,"ucap Jokowi.
3. Jepang Gabung Latihan Militer RI
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Kishida menegaskan pasukan pertahanan Jepang juga siap berpartisipasi dalam latihan militer gabungan, Garuda Shield, yang dijadwalkan akan berlangsung Agustus mendatang.
Latihan Garuda Shield juga akan melibatkan pasukan Amerika Serikat dan Australia, demikian dikutip Reuters.
4. Donasi Kapal Patroli Laut untuk RI
Kishida juga memaparkan Jepang siap menyediakan sejumlah kapal patroli untuk memperkuat pasukan pertahanan Indonesia, terutama pertahanan maritimnya. Hal ini dilakukan dikala banyak negara Asia Pasifik dan Asia Tenggara khawatir soal agresivitas China yang mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan.
Dalam laporan NHK, Kishida mengatakan pihaknya akan turut membantu meningkatkan patroli maritim RI. Namun, mereka tak menyebut rincian lebih lanjut berapa persisnya jumlah kapal yang disediakan pemerintahan Kishida.
5. Jepang Beri RI Dana Pinjaman
Kishida juga mengungkapkan Jepang siap meminjamkan dana senilai 43,6 miliar yen atau sekitar Rp 4,7 triliun kepada Indonesia untuk membangun proyek infrastruktur.
6. Sampaikan Duka Cita untuk Eks PM Shinzo Abe
Di lawatan kali ini, Jokowi juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya eks Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
"Atas nama masyarakat Indonesia, sekali lagi saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe," ungkap Jokowi.
Bagi Jokowi, Abe adalah pemimpin Jepang yang telah membawa hubungan kedua negara menjadi mitra strategis.
7. Kerja Sama Perdagangan-Investasi
Jokowi-Kishida sepakat memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi antara kedua negara.
Jokowi juga meminta agar Jepang bisa memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk seperti tuna, pisang dan nanas serta akses pasar untuk produk mangga.
Dalam bidang investasi, Jokowi menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia. Ia juga menghargai proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu.
Beberapa proyek strategis yang dipercepat penyelesaiannya antara lain MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban,
"Kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela," ungkap Jokowi.
Jokowi juga mendorong dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan. (isa/rds)
(AFP/KIYOSHI OTA) ★
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, di Tokyo, pada hari ini, Rabu (27/7).
Dalam pertemuan itu kedua pemimpin negara membahas sejumlah hal mulai dari kerja sama ekonomi, hingga Jepang siap berpartisipasi di latihan gabungan militer pada Agustus mendatang.
Berikut sejumlah poin dari hasil pertemuan Jokowi dan Kishida yang dirangkum CNNIndonesia.com
1. Perkuat Hubungan RI-Jepang
Kishida mengatakan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis Jepang. Ia mengaku senang bisa kembali bertemu Jokowi untuk bertukar pandangan secara terbuka. Pertemuan dengan Jokowi ini, kata Kishida, merupakan bukti erat hubungan antara kedua negara.
"Kami akan menjadikan kunjungan Presiden Joko Widodo hari ini sebagai momentum untuk mempererat hubungan dengan Indonesia, mengingat kita akan memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara,"ujar Kishida.
2. Sampaikan Undangan KTT G20
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyampaikan undangan secara langsung agar PM Kishida bisa menghadiri KTT G20 di Bali yang akan berlangsung pada November mendatang.
"Saya berharap PM Kishida hadir dalam KTT G20 nanti di Bali, di bulan November," ujar Jokowi dalam pernyataan resmi.
Selain itu, Jokowi mengapresiasi dukungan Jepang atas keketuaan G20 Indonesia.
Jokowi juga menyinggung soal kawasan. Untuk Kawasan Indo-Pasifik, pada 2023 Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dan Jepang menjadi Ketua G7.
"Kami akan terus berkoordinasi dalam merumuskan agenda prioritas keketuaan, agar lebih memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan di Kawasan dan dunia,"ucap Jokowi.
3. Jepang Gabung Latihan Militer RI
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Kishida menegaskan pasukan pertahanan Jepang juga siap berpartisipasi dalam latihan militer gabungan, Garuda Shield, yang dijadwalkan akan berlangsung Agustus mendatang.
Latihan Garuda Shield juga akan melibatkan pasukan Amerika Serikat dan Australia, demikian dikutip Reuters.
4. Donasi Kapal Patroli Laut untuk RI
Kishida juga memaparkan Jepang siap menyediakan sejumlah kapal patroli untuk memperkuat pasukan pertahanan Indonesia, terutama pertahanan maritimnya. Hal ini dilakukan dikala banyak negara Asia Pasifik dan Asia Tenggara khawatir soal agresivitas China yang mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan.
Dalam laporan NHK, Kishida mengatakan pihaknya akan turut membantu meningkatkan patroli maritim RI. Namun, mereka tak menyebut rincian lebih lanjut berapa persisnya jumlah kapal yang disediakan pemerintahan Kishida.
5. Jepang Beri RI Dana Pinjaman
Kishida juga mengungkapkan Jepang siap meminjamkan dana senilai 43,6 miliar yen atau sekitar Rp 4,7 triliun kepada Indonesia untuk membangun proyek infrastruktur.
6. Sampaikan Duka Cita untuk Eks PM Shinzo Abe
Di lawatan kali ini, Jokowi juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya eks Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
"Atas nama masyarakat Indonesia, sekali lagi saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe," ungkap Jokowi.
Bagi Jokowi, Abe adalah pemimpin Jepang yang telah membawa hubungan kedua negara menjadi mitra strategis.
7. Kerja Sama Perdagangan-Investasi
Jokowi-Kishida sepakat memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi antara kedua negara.
Jokowi juga meminta agar Jepang bisa memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk seperti tuna, pisang dan nanas serta akses pasar untuk produk mangga.
Dalam bidang investasi, Jokowi menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia. Ia juga menghargai proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu.
Beberapa proyek strategis yang dipercepat penyelesaiannya antara lain MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban,
"Kami juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan Proyek Gas Masela," ungkap Jokowi.
Jokowi juga mendorong dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan. (isa/rds)
★ CNN
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.