Ilustrasi Chang Bo Go
Indonesia
lewat BUMN, yaitu PT PAL Indonesia, berencana untuk membuat kapal selam
sendiri di Surabaya. Namun PT PAL membutuhkan suntikan modal pemerintah
Rp 2,5 triliun.
Untuk itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta izin kepada Komisi VI DPR,
agar suntikan modal lewat penyertaan modal negara (PMN) Rp 2,5 triliun
pada tahun depan.
"Ini keniscayaan. Kita harus bangun kapal selam tahap 2 di Indonesia.
Nggak mungkin di tempat lain selain PT PAL," kata Dahlan di depan rapat
kerja dengan Komisi VI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis
(21/8/2014).
Program pembangunan kapal selam ini sebetulnya untuk mendukung program
Kementerian Pertahanan Indonesian. Kemenhan sedang mengembangkan kapal
selam dengan menggandeng Korea Selatan. Di dalam program tersebut, ada
produksi kapal selam yang nantinya akan dilakukan di tanah air maka PT
PAL diminta membangun infrastruktur tersebut.
"Ini nggak kepentingan komersial. Ini kepentingan negara," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto menerangkan, DPR
ingin mendalami lebih detil terkait pemberian PMN untuk membangun
fasilitas kapal selam. Pembahasan PMN untuk kapal selam bakal digelar
lagi dalam wujud rapat pendalaman dengan manajemen PT PAL dan
Kementerian BUMN.
"Pembahasan PT PAL agar dilengkapi datanya. Termasuk dana PMN masa lalu untuk apa," sebutnya.
Purnarupa P8 Light Tank SSE
-
*D*ari website X robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru
produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang,
Banten.
R...
7 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.