Di Filipina(Dispenad) ⌾
Produk senjata dan Munisi PT Pindad mendukung kontingen petembak TNI AD menjadi juara ke-2 di ajang kompetisi menembak ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-32 pada 12-23 November 2024 di Philippine Army Markmanship Training Facility (PAMTF), Tarlac, Filipina. Kejuaraan lomba tembak ini diikuti oleh kontingen Angkatan Darat dari 10 negara ASEAN yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam. Ada empat kategori lomba tembak yang dipertandingkan, yaitu tembak senapan (rifle), tembak karaben (carbine), tembak senapan otomatis (machine gun), dan tembak pistol.
Dalam kompetisi tersebut, kontingen Indonesia yang dipimpin oleh Danyon 14 Grup 1 Kopassus, Mayor Inf Imam Buchori berhasil meraih 3 medali emas. Adapun tuan rumah yaitu Filipina menjadi juara umum dengan raihan 6 medali emas. Sedangkan thailand berada di posisi ketiga dengan torehan 1 medali emas.
Adapun senjata yang digunakan oleh kontingen petembak TNI AD yaitu SS2-V4 HB (Heavy Barrel) dan SS2-V2 HB Carbine kaliber 5,56x45mm beserta munisinya juga buatan Pindad. SS2 V4 HB & SS2 V2 HB merupakan Varian SS2 dengan laras Heavy Barrel yang membawa peningkatan pada performa senjata, akurat saat menembak, serta memiliki daya tahan yang baik.
PT Pindad juga menyiapkan tim asistensi teknis selama latihan dan persiapan perlombaan untuk mendukung optimalisasi senjata dan munisi buatan PT Pindad.
Selama pelaksanaan AARM dari 32 kali penyelenggaraan lomba tembak, kontingen TNI AD telah menorehkan prestasi terbaiknya dengan menjadi 14 kali tampil sebagai juara umum yang tidak hanya membanggakan TNI AD juga bangsa dan negara Indonesia. Pelaksanaan AARM ke-33 tahun depan akan dilaksanakan di Singapura.
Produk senjata dan Munisi PT Pindad mendukung kontingen petembak TNI AD menjadi juara ke-2 di ajang kompetisi menembak ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-32 pada 12-23 November 2024 di Philippine Army Markmanship Training Facility (PAMTF), Tarlac, Filipina. Kejuaraan lomba tembak ini diikuti oleh kontingen Angkatan Darat dari 10 negara ASEAN yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam. Ada empat kategori lomba tembak yang dipertandingkan, yaitu tembak senapan (rifle), tembak karaben (carbine), tembak senapan otomatis (machine gun), dan tembak pistol.
Dalam kompetisi tersebut, kontingen Indonesia yang dipimpin oleh Danyon 14 Grup 1 Kopassus, Mayor Inf Imam Buchori berhasil meraih 3 medali emas. Adapun tuan rumah yaitu Filipina menjadi juara umum dengan raihan 6 medali emas. Sedangkan thailand berada di posisi ketiga dengan torehan 1 medali emas.
Adapun senjata yang digunakan oleh kontingen petembak TNI AD yaitu SS2-V4 HB (Heavy Barrel) dan SS2-V2 HB Carbine kaliber 5,56x45mm beserta munisinya juga buatan Pindad. SS2 V4 HB & SS2 V2 HB merupakan Varian SS2 dengan laras Heavy Barrel yang membawa peningkatan pada performa senjata, akurat saat menembak, serta memiliki daya tahan yang baik.
PT Pindad juga menyiapkan tim asistensi teknis selama latihan dan persiapan perlombaan untuk mendukung optimalisasi senjata dan munisi buatan PT Pindad.
Selama pelaksanaan AARM dari 32 kali penyelenggaraan lomba tembak, kontingen TNI AD telah menorehkan prestasi terbaiknya dengan menjadi 14 kali tampil sebagai juara umum yang tidak hanya membanggakan TNI AD juga bangsa dan negara Indonesia. Pelaksanaan AARM ke-33 tahun depan akan dilaksanakan di Singapura.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.