blog-indonesia.com

Selasa, 22 Oktober 2024

BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

 Kembangkan Teknologi Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka 
https://statik.tempo.co/data/2022/01/13/id_1080456/1080456_720.jpg(Tempo)

B
adan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama perusahaan energi nuklir asal Rusia menjalin kerja sama terkait pemanfaatan teknologi nuklir untuk bidang kesehatan, yakni pengembangan produksi radioisotop dan radiofarmaka.

Kami berharap kerja sama dengan Rosatom bisa mempercepat laju pengembangan teknologi dalam produksi radioisotop, yang menjadi concern kita, baik berbasis reaktor maupun akselerator,” kata Kepala Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimeteri (PRTRRB) BRIN Tita Puspitasari dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.

Kerja sama ini, kata Tita, menjadi kesempatan BRIN untuk meningkatkan serta memperkaya teknologi yang sudah dimiliki saat ini.

Peneliti Ahli Utama PRTRRB BRIN Rohadi Awaludin menuturkan, saat ini BRIN memiliki fokus pada pemanfaatan nuklir untuk sektor non-energi, seperti bidang kesehatan, pertanian, dan pangan.

BRIN memiliki program besar dalam pemanfaatan teknologi nuklir di bidang kesehatan, khususnya untuk produksi radioisotop dan radiofarmaka, yaitu untuk diagnosis dan terapi, lebih khusus lagi untuk diagnosis dan terapi kanker,” kata Rohadi.

Rohadi menekankan perlunya diskusi lebih lanjut dengan mitra kolaborasi mengenai bentuk kerja sama lebih konkret di bidang pemanfaatan nuklir untuk non-energi. "Setelah pertemuan ini diharapkan akan ada pematangan lebih lanjut untuk kerja sama ke depan,” ujarnya.

Wakil Kepala Divisi Bisnis Internasional Rosatom, Boris Arseev, berharap teknologi dan solusi yang ditawarkan pihaknya dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi nuklir.

Pihaknya saat ini tengah fokus pada pengembangan peralatan medis berteknologi tinggi, serta penciptaan klaster medis lengkap yang menyediakan layanan bagi masyarakat. "Kami siap bekerja sama dengan mitra Indonesia dan berbagi pengalaman dalam teknologi ini,” kata Boris./span>

  🔬 Tempo  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More