blog-indonesia.com

Jumat, 06 September 2024

Pesawat Nirawak Palapa S-1 Buatan UGM Diluncurkan

 Bisa Bawa Bom 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo2LBOjL3PSexTKkFvzCAXVxuqYgUjO_kpoAtyz5_Zu9bLY4xJIlqkjHah17gMY7-x1z2sZX3Bq-rZkOGqn93ORZADv5R5kZcIGuuAv1vFjSAryYPF407SMZ6BXJYNdHzwEy8RNVbjDxcFeA3sDpNkdikhbZa0l1HUQ3xxYf3I43LdtU9MKJtbfV63yMWl/s1600/donsm423ifscuqq.jpegPesawat Nirawak Palapa S-1 Buatan UGM (RRI)

P
esawat nirawak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Palapa S-1 karya dosen Fakultas Teknik (FT) UGM diresmikan hari ini. Pesawat tanpa awak ini dinyatakan bisa untuk pemetaan bencana hingga kebutuhan militer. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah meninjau proses pengembangan pesawat ini.

"Hari ini kita launching pesawat tanpa awak Palapa S1, pesawat ini digunakan untuk surveilance dan untuk mapping, namun selain itu pesawat ini juga bisa digunakan untuk keperluan lain misalnya untuk patroli, untuk recognition, dan seterusnya," kata Ketua periset, Prof Gesang Nugroho di gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC) FT UGM, Sleman, Selasa (3/9/2024).

Dalam masa pengembangannya, Gesang mengatakan, Prabowo Subianto sempat meninjau dan menyatakan ketertarikannya. Kala itu Prabowo kagum dengan teknologi drone Palapa S-1 dan rudal yang dikembangkan UGM.

"Iya dulu pesawat ini saat awal pengembangannya sudah disaksikan oleh Pak Prabowo cuma saat itu belum diuji," ujar dia.

"Kemudian Pak Prabowo mengatakan kalau sudah diuji mau dimanfaatkan. Nah ini pesawat sudah selesai kita tes, sudah kita uji kehandalannya. Maka nanti Universitas Gadjah Mada akan melakukan pembicaraan kelanjutan," sambung Gesang.

 Spesifikasi Pesawat Palapa S-1 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuOPweWVcTTLGzNaB3tRtqzVt_tDaKrsqOej6JPzR50SJGjKAqtD_zkzMn4Bf_aYTbZeiguk0NAcLTuC7cSZIchBsVF3ErYbyIOO-bIGxueFUwv4D43NcTIId9sBL42Ahb9dmbQQHfKOXTkNyRx9uTuSXUNdt7naR20JwanA1IRigwN3hvT5tjhCIrjycE/s1600/t01zc64qj0s7tzv.jpegPesawat ini dibekali sayap sepanjang 3 meter dengan panjang badan pesawat 2 meter. Pesawat ini disebut bisa terbang hingga 6 jam dengan jarak tempuh mencapai 500 kilometer.

Meski baru digunakan untuk mapping kawasan, pesawat ini bisa dikembangkan juga untuk kebutuhan militer. Gesang menyebut pesawat ini ke depan juga mampu membawa bom.

"Ya pada prinsipnya pesawat ini bisa digunakan untuk apa saja. Kalau untuk militer ya nanti membawa bom atau apa itu bisa digunakan seperti itu," ucap dia.

 Sudah dipesan KLHK 

Lebih lanjut, Gesang bilang pesawat ini telah dipesan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pemetaan titik api di lahan gambut.

"Pesawat ini akan dimanfaatkan untuk deteksi dini kebakaran hutan. Jadi informasi informasi titik panas itu diperoleh dari satelit, kemudian sebelum dilakukan pemadaman maka harus divalidasi dulu bahwa itu betul-betul api menggunakan pesawat ini. Setelah valid hotspot itu adalah api, kemudian pemadam menuju ke hotspot tersebut," kata Gesang.

 Belum Diproduksi Massal 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6TaakozWasXjLRoZ4ODpLlC6UbNnCWUhFBZiss861epuE5FS6-ZMgILkKBi1A-DUzhx8mhnhyphenhyphenbSyocEOxa0QNRLwiThv7mWuzpcfbZarPOMkkC-IaNshj7xlyM5b2UM6SwzmWnk-ugms_M0TlMTFIjFYEQsl40yh4wU6a9U1S-YBDR_EQO9kteAmXPx4c/s1600/aml7uyvm02n3cjs.jpegPesawat ini belum diproduksi secara massal. Untuk sementara, Gesang masih mengerjakan pesawat sesuai dengan pesanan yang masuk.

"Jadi kapasitas produksi kita itu 3 bulan itu kita bisa membuat 7-10 unit selama 3 bulan," ujarnya.

 Bikin Kagum Menhan Prabowo 

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kagum dengan inovasi mahasiswa UGM menghadirkan Rudal Pasoepati dan Drone Palapa S-1.

"Saya kira ini suatu inovasi yang membanggakan ya. Kita berharap dari kampus lebih banyak inovasi lebih banyak hasil-hasil karya yang kita sangat butuh teknologi kita sangat butuh," kata Prabowo kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).

Prabowo mengatakan jika prototipe yang dikembangkan para mahasiswa itu berhasil, Kementerian Pertahanan akan memesan karya mahasiswa itu.

"Pasti, pasti, kalau memang sudah. Saya sudah janji kalau uji coba prototipe-prototipe berhasil itu kita akan pesan," ujar Prabowo saat itu. (dil/rih)

  ✪
detik  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More