KRI Lukas Rumkorem 392
KRI Lukas Rumkorem 392 diluncurkan di Lampung (Viva/ridwan)
KSAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali meluncurkan kapal OPV kedua pesanan Kemhan untuk TNI AL di Lampung.
Kapal kedua OPV dengan panjang 98 meter akan dinamakan 'KRI Lukas Rumkorem 392'.
Kapal pesanan Kemhan ini diproduksi galangan kapal lokal PT Daya Radar Utama (DRU) nantinya akan dipersiapkan untuk menjalankan berbagai misi, mulai dari operasi kombatan hingga patroli berkecepatan tinggi di seluruh wilayah perairan yurisdiksi Indonesia.
Kapal Modern dengan Keunggulan Taktis
Maket kapal OPV buatan PT DRU, terlihat jelas nantinya alutsista yang akan melengkapi kapal OPV tersebut. (dr Thomas Saputra)
Kapal-kapal OPV (Offshore Patrol Vessel) ini dirancang dengan spesifikasi teknis yang mengesankan. Dengan panjang 98 meter, lebar 13,50 meter, dan tinggi 6,90 meter, kapal ini mampu mencapai kecepatan maksimum 28 knots dan kecepatan jelajah 20 knots.
Desain badan kapal yang berbentuk monohull memungkinkan performa optimal pada berbagai kecepatan, membuat kapal ini sangat cocok untuk misi penegakan hukum di laut hingga misi pencarian dan penyelamatan (SAR).
Nantinya akan dilengkapi dengan persenjataan seperti meriam utama kaliber 76 mm dan 40 mm di belakang diatas hanggar, lalu kanon 20 mm Escribano, serta sistem peluncur Surface To Surface Missile Atmaca produksi Roketsan, kapal ini memiliki kemampuan tempur yang unggul.
Selain itu, kapal OPV ini juga dilengkapi dengan Decoy Terma untuk pertahanan tambahan, memastikan bahwa kapal ini dapat menanggulangi berbagai ancaman yang muncul di perairan.
KRI Lukas Rumkorem-392 dan KRI Raja Haji Fisabilillah-391 nantinya akan ditempatkan di Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Komando Armada III untuk menjalankan misi-misi penting, mulai dari pengamanan wilayah perairan hingga penegakan hukum di laut.
Berikut video dari Youtube :
KRI Lukas Rumkorem 392 diluncurkan di Lampung (Viva/ridwan)
KSAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali meluncurkan kapal OPV kedua pesanan Kemhan untuk TNI AL di Lampung.
Kapal kedua OPV dengan panjang 98 meter akan dinamakan 'KRI Lukas Rumkorem 392'.
Kapal pesanan Kemhan ini diproduksi galangan kapal lokal PT Daya Radar Utama (DRU) nantinya akan dipersiapkan untuk menjalankan berbagai misi, mulai dari operasi kombatan hingga patroli berkecepatan tinggi di seluruh wilayah perairan yurisdiksi Indonesia.
Kapal Modern dengan Keunggulan Taktis
Maket kapal OPV buatan PT DRU, terlihat jelas nantinya alutsista yang akan melengkapi kapal OPV tersebut. (dr Thomas Saputra)
Kapal-kapal OPV (Offshore Patrol Vessel) ini dirancang dengan spesifikasi teknis yang mengesankan. Dengan panjang 98 meter, lebar 13,50 meter, dan tinggi 6,90 meter, kapal ini mampu mencapai kecepatan maksimum 28 knots dan kecepatan jelajah 20 knots.
Desain badan kapal yang berbentuk monohull memungkinkan performa optimal pada berbagai kecepatan, membuat kapal ini sangat cocok untuk misi penegakan hukum di laut hingga misi pencarian dan penyelamatan (SAR).
Nantinya akan dilengkapi dengan persenjataan seperti meriam utama kaliber 76 mm dan 40 mm di belakang diatas hanggar, lalu kanon 20 mm Escribano, serta sistem peluncur Surface To Surface Missile Atmaca produksi Roketsan, kapal ini memiliki kemampuan tempur yang unggul.
Selain itu, kapal OPV ini juga dilengkapi dengan Decoy Terma untuk pertahanan tambahan, memastikan bahwa kapal ini dapat menanggulangi berbagai ancaman yang muncul di perairan.
KRI Lukas Rumkorem-392 dan KRI Raja Haji Fisabilillah-391 nantinya akan ditempatkan di Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Komando Armada III untuk menjalankan misi-misi penting, mulai dari pengamanan wilayah perairan hingga penegakan hukum di laut.
Berikut video dari Youtube :
👷 Garuda Militer
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.