⚓ KRI Raja Haji Fisabilillah 391
Peluncuran OPV 90 buatan PT DRU, KRI Raja Haji Fisabilillah 391 (@Morkslopez)
Staff ahli Menhan secara resmi meluncurkan kapal OPV 90 pesanan TNI AL produksi galangan kapal lokal PT DRU di Lampung.
Kapal ini diberinama "KRI Raja Haji Fisabilillah 391" merupakan satu dari dua pesanan Kemhan untuk TNI AL.
Kapal dengan panjang 90 meter ini diluncurkan tanpa alutsista, dimana akan di pasang lebih lanjut atau biasa dikenal dengan sebutan Fitted For But Not With (FFBNW).
Kapal OPV Ini menurut rencana TNI AL akan dipersenjatai dengan rudal Atmaca dan CMS Advent dari Turkiye. Selain itu juga akan dilengkapi meriam utama kaliber 76 mm, senjata CIWS 35 mm dan 2 pucuk senjata mesin sedang sebagai pelindung kapal/ senjata bantuan tempur.
Dengan awak mencapai 90 personal lebih mampu di pacu hingga 28 knots.
Diketahui Kemhan memesan 2 unit OPV, kapal lainnya mempunyai panjang yang sedikit berbeda, yaitu 98 meter, dimana akan diluncurkan dalam waktu dekat bila tidak ada masalah dalam produksinya.
Dari bentuknya kedepan fungsi kapal ini bisa multiguna, dimana dengan panjang mencapai 90 meter lebih, kapal ini bisa menjelma menjadi korvet atau kapal anti kapal selam (AKS), dimana perlu ada penambahan alat maupun sistem sehingga kapal bisa digunakan sebagai mana mestinya.
Dengan spesisifikasi kapal ini, sebenarnya layak digunakan sebagai kapal kepresidenan, bisa dilihat dari panjang dan kecepatannya pun lebih mendukung.
Berikut video liputan Phinta Studio :
Peluncuran OPV 90 buatan PT DRU, KRI Raja Haji Fisabilillah 391 (@Morkslopez)
Staff ahli Menhan secara resmi meluncurkan kapal OPV 90 pesanan TNI AL produksi galangan kapal lokal PT DRU di Lampung.
Kapal ini diberinama "KRI Raja Haji Fisabilillah 391" merupakan satu dari dua pesanan Kemhan untuk TNI AL.
Kapal dengan panjang 90 meter ini diluncurkan tanpa alutsista, dimana akan di pasang lebih lanjut atau biasa dikenal dengan sebutan Fitted For But Not With (FFBNW).
Kapal OPV Ini menurut rencana TNI AL akan dipersenjatai dengan rudal Atmaca dan CMS Advent dari Turkiye. Selain itu juga akan dilengkapi meriam utama kaliber 76 mm, senjata CIWS 35 mm dan 2 pucuk senjata mesin sedang sebagai pelindung kapal/ senjata bantuan tempur.
Dengan awak mencapai 90 personal lebih mampu di pacu hingga 28 knots.
Diketahui Kemhan memesan 2 unit OPV, kapal lainnya mempunyai panjang yang sedikit berbeda, yaitu 98 meter, dimana akan diluncurkan dalam waktu dekat bila tidak ada masalah dalam produksinya.
Dari bentuknya kedepan fungsi kapal ini bisa multiguna, dimana dengan panjang mencapai 90 meter lebih, kapal ini bisa menjelma menjadi korvet atau kapal anti kapal selam (AKS), dimana perlu ada penambahan alat maupun sistem sehingga kapal bisa digunakan sebagai mana mestinya.
Dengan spesisifikasi kapal ini, sebenarnya layak digunakan sebagai kapal kepresidenan, bisa dilihat dari panjang dan kecepatannya pun lebih mendukung.
Berikut video liputan Phinta Studio :
👷 Garuda Militer
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.