blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Drone LEN

Drone Bersenjata karya LEN - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Senin, 16 September 2024

Inovasi PTDI Garap Mobil Terbang Pertama di Asia Tenggara

 🚁 Sertifikasi di awal tahun 2028 kemudian jual massal di akhir 2028 Mobil terbang buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) tersebut bernama Vela Alpha, yang ditargetkan selesai dan dipasarkan pada 2028. (Tangkapan layar web velaaero.com) ✪

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) meluncurkan inovasi mengembangkan mobil terbang seiring dengan kesadaran akan pentingnya moda transportasi masa depan.

Mobil terbang buatan lokal tersebut bernama Vela Alpha, yang ditargetkan selesai dan dipasarkan pada 2028. Spesifikasi dasar Alpha adalah pesawat Vertical Take-off and Landing (VTOL) dengan satu pilot dan empat penumpang.

Dalam hal engineering dan produksi, PTDI bekerja sama dengan Vela Aero, perusahaan berbasis di Bandung yang berdiri sejak 2020. Alpha direncanakan bakal diproduksi di fasilitas Dirgantara Indonesia yang ada di Bandung.

"Ke depan PTDI dan Vela Aero akan melakukan co-partnering untuk produksi air taxi tersebut dan pengembangan lanjutannya. Untuk manufacturing-nya paling memungkinkan di fasilitas PTDI," ujar Humas Dirgantara Indonesia Anissa Carolina di situs Dirgantara Indonesia.

Berdasarkan informasi di situs Vela Aero, Alpha terlihat seperti pesawat jet kecil dengan baling-baling sehingga terbangnya seperti helikopter. Ada delapan baling-baling yang menghadap ke atas serta satu menghadap ke belakang di bagian buritan.

Alpha memiliki panjang 10,8 meter, tinggi 4,2 meter dan rentang sayap 13,1 meter. Kabinnya terdiri dari dua ruang terpisah, yakni ruang pilot dan penumpang.

Muatan maksimum Alpha sebanyak 456 kilogram. Maximum Takeoff Weight (MTOW) alias berat tinggal landas maksimumnya 2.850 kg.

Alpha punya dua opsi dapur pacu, murni listrik (eVTOL) dengan daya 216 kWh dan hybrid (hVTOL) 71 kWh. Spesifikasi ini disebut bisa menyesuaikan kebutuhan konsumen.

Pada versi eVTOL diklaim jarak tempuhnya hingga 100 kilometer, operasionalnya sunyi, nol emisi dan membawa delapan kemasan baterai. Alpha eVTOL diklaim cocok untuk Urban Air Mobility (UAM).

Saat ini, PT Dirgantara Indonesia sedang mengajukan uji laik terbang Vela Alpha kepada Direktorat Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan. Ini bakal menjadi mobil terbang pertama yang dilakukan di kawasan Asia Tenggara.

"Sertifikasi di awal tahun 2028 kemudian jual massal di akhir 2028," ujar Business Development PT Vela Prima Nusantara Heber MF Panjaitan, dikutip dari detikcom.

 Tentang PT Dirgantara Indonesia 
Mobil terbang buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) tersebut bernama Vela Alpha, yang ditargetkan selesai dan dipasarkan pada 2028. (Tangkapan layar web velaaero.com) ✪

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) merupakan salah satu kandidat yang dinominasikan dalam CNN Indonesia Awards. Ajang penghargaan yang digelar CNN Indonesia ini berlangsung pada Selasa (17/9) di Bandung, Jawa Barat.

CNN Indonesia Awards yang digelar di Bandung merupakan ajang penghargaan keenam. Sebelumnya, CNN Indonesia Awards telah digelar di Makassar, Bali, Palembang, Medan, dan Semarang.

Sebagai perusahaan kedirgantaraan milik negara di Bandung, PTDI telah berhasil mengembangkan dan menumbuhkan kemampuannya sebagai industri kedirgantaraan sejak 1976.

Dikutip dari laman resminya, PTDI telah memproduksi berbagai jenis pesawat terbang, seperti CN235 untuk transportasi sipil atau militer, Pesawat Pengawas Maritim, Pesawat Patroli Maritim, dan Pesawat Penjaga Pantai. Secara total, PTDI telah mengirimkan hampir 400 pesawat terbang kepada 50 operator di seluruh dunia.

PTDI juga bekerja sama dengan LAPAN berhasil membangun pesawat N219 dan melakukan penerbangan perdana pada 16 Agustus 2017. Pesawat penumpang yang mampu mengangkut 19 penumpang dengan dua mesin turboprop ini memiliki kemampuan lepas landas di landasan pacu yang pendek dan belum beraspal sehingga menjadi penghubung antarpulau, terutama di daerah perintis.

Selain pesawat sayap tetap, PTDI juga memproduksi berbagai jenis helikopter seperti NAS330 Puma, NAS332 C1 Super Puma, H215, H225M/H225, AS365/565, H125M/H125 dengan lisensi dari Airbus Helicopters, dan Bell 412EPI dengan lisensi dari Bell Helicopter Textron Inc. (BHTI).

Dalam bisnis aerostruktur, PTDI memproduksi komponen, peralatan, dan perkakas pesawat untuk Airbus A320/321/330/350/380, untuk MKII dan H225M/H225 milik Airbus Helicopters, juga untuk CN235 dan CN295 milik Airbus Defense & Space.

Dalam bidang rekayasa & pengembangan, PTDI memiliki kemampuan teknis dalam desain, pengujian, dan sertifikasi pesawat, simulator penerbangan, dan Kendaraan Udara Nirawak (UAV). (fef)

  ✪
CNN  

Depohar 30 Serahkan Pesawat Casa NC-212-200 A-2103

✈ Perkuat Armada Skadron Udara 4 Lanud Abd Saleh ✈ Pesawat NC-212-200 A-2103 (TNI AU)

Pesawat Casa NC-212-200 dengan nomor registrasi A-2103 resmi diserahkan kepada Skadron Udara 4 dalam upacara sederhana yang berlangsung di Lanud Abd. Saleh, Malang, Jumat (13/09/2024). Penyerahan ini dilakukan oleh Komandan Depo Pemeliharaan 30, Kolonel Tek MD. Riswanto, M.I.Pol., M.M., setelah pesawat tersebut sukses melewati proses pemeliharaan intensif dan uji terbang yang ketat.

Dalam sambutannya, Komandan Skadron Udara 4, Mayor Pnb M. Susilo Adisaputro, S.Sos., M.A.P., menyatakan rasa terima kasihnya kepada tim Depo Pemeliharaan 30. Ia menyebut penambahan pesawat ini akan memperkuat armada Skadron Udara 4 dalam menjalankan berbagai misi operasional. "Kami sangat menghargai dedikasi tim pemeliharaan. Dengan pesawat ini, kami siap melaksanakan misi dengan efisiensi dan keandalan yang lebih baik," ujar Mayor Susilo.

Dandepohar 30 menegaskan bahwa penyerahan pesawat tersebut adalah hasil dari kerja keras dan profesionalisme timnya. Menurutnya, pesawat Casa yang telah menjalani serangkaian perbaikan dan peningkatan kemampuan ini akan menjadi aset strategis bagi Skadron Udara 4. "Pesawat ini akan mendukung kemampuan operasional skadron secara signifikan," ucap Kolonel Riswanto.

Pesawat Casa NC-212-200, yang memiliki peran penting dalam operasi logistik dan patroli udara, telah diperbaiki secara menyeluruh untuk memastikan kinerja optimal. Penyerahan ini menandai langkah penting dalam peningkatan kekuatan pertahanan udara Indonesia.

Dengan penambahan pesawat ini, Skadron Udara 4 kini memiliki kemampuan yang lebih andal dalam menjaga kedaulatan udara nasional, sekaligus siap menghadapi tantangan operasional di masa mendatang. (Penkoharmatau)

  TNI AU  

Minggu, 15 September 2024

Kopasgat TNI AU Kenalkan Seragam Tempur Loreng RIMBA

 Gandeng Perusahaan Dalam Negeri 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUE6cUXWf_ORIt357i45qz_Lwv4xaKtLeDu1HH1RLR0TF66GLbVgVCoHoBArms0N54efQNKHY-12-auq1xEwKUdo4sMQOc-3LgGGE6RvUrfG9__jWzhRmZMAbz6mBfbZMRxMSQI2ehSzI1I1wXZgbmr-KfuapY18Sjzod1dPIrBW-a0sWFeRHVnr34UV_v/s878/IMG_0188.webpSeragam tempur Loreng RIMBA digunakan oleh pasukan khusus TNI AU, Kopasgat. (Egar for JawaPos.com)

P
asukan khusus TNI AU, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), menggandeng perusahaan dalam negeri, Camovault, untuk melahirkan inovasi seragam militer dengan loreng yang mereka namai Loreng RIMBA. Seragam militer tersebut dipastikan sudah teruji di medan operasi. Mulai Papua, Riau, sampai Lampung.

Loreng RIMBA merupakan singkatan dari Rekayasa Identitas Mimikri Berbasis Alam. Loreng tersebut dibuat khusus untuk dipakai sebagai seragam tempur Kopasgat. Bersama Camovault, Kopasgat sudah melakukan penelitian selama dua tahun. Penelitian tersebut dilakukan untuk menghasilkan desain loreng yang optimal. Hasilnya, lahirlah Loreng RIMBA.

Dengan menonjolkan macro pattern dan micro pattern berdasarkan empat warna alam vegetasi tropis Indonesia, Loreng RIMBA mampu menyesuaikan diri dengan latar alam, tak terlihat dari jarak dekat atau pun jarak jauh,” ucap Yoga selaku founder Camovault.

Dengan penelitian panjang dan uji coba di medan operasi, Kopasgat dan Camovault memperkenalkan Loreng RIMBA sebagai seragam tempur. Sebagai simbol identitas dan kunci keberhasilan dalam penyamaran di medan tugas, seragam tempur sangat penting. Karena itu, Kopasgat dan Camovault merancang Loreng RIMBA sesuai dengan kondisi alam Indonesia.

Yoga menyampaikan bahwa uji coba Loreng RIMBA di medan operasi dilakukan oleh Kopasgat di beberapa tempat. Mulai Papua, Riau, sampai Lampung. Untuk menyempurnakan seragam tempur tersebut, kini prototipe Loreng RIMBA sudah disebar ke beberapa satuan Kopasgat untuk diuji lebih lanjut. Tujuannya tidak lain agar seragam tersebut berfungsi optimal saat digunakan oleh personel Kopasgat.

  ★ Jawa Pos  

Sabtu, 14 September 2024

Uji Fungsi Prototipe Kamikaze Drone

 Drone kamikaze PT. AKM Teknologi Nuswantara 
https://www.kemhan.go.id/balitbang/wp-content/uploads/2024/09/alpa-12-.pngDrone kamikaze PT AKM Teknologi Nuswantara (Kemhan) 💣

P
uslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan melaksanakan kegiatan uji fungsi Prototipe Kamikaze Drone Tahap I yang dilaksanakan pada tanggal 2 s.d 6 September 2024 di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi Lumajang Jawa Timur.

Kegiatan Uji fungsi dipimpin oleh Laksma TNI Danto Yuliardi Wirawan,S.T, M.T selaku Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan, serta didampingi oleh Kolonel Laut (KH) Ir. Herlambang Effendy, M.Si Kabid Matra Laut Puslitbang Balitbang Kemhan, para Peneliti/Perekayasa, APN, Kasubbid Bidang Matra Laut Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan.

Kegiatan uji fungsi juga melibatkan tim uji dari Dissenlekal, Dislitbangal, Kormar dan Puslaik Kemhan. Litbang Prototipe Kamikaze Drone Tahap I ini diselenggarakan oleh Balitbang Kemhan bekerjasama dengan PT. AKM Teknologi Nuswantara sebagai upaya penguasaan teknologi pertahanan dalam rangka mewujudkan kemandirian Alpalhankam buatan dalam negeri.

Kegiatan Uji fungsi Prototipe Kamikaze Drone Tahap I dimaksudkan untuk menguji kemampuan Prototipe Kamikaze Drone Tahap I sesuai dengan syarat-syarat operasional dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.

Uji fungsi yang dilaksanakan dinilai telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan yang meilputi beberapa aspek yaitu aspek konstruksi dan perlengkapan, aspek kemampuan, aspek kelancaran kerja dan aspek insani.

  💥
Kemhan  

Jumat, 13 September 2024

Supervisi Weaponized Drone Kemhan

 Drone PT. SAS Aero Sishan berjalan sesuai On The Track 
https://www.kemhan.go.id/balitbang/wp-content/uploads/2024/09/jajar1-1024x467.jpgDrone senjata PT SAS Aero Sishan (Kemhan) 🚁

M
arsma TNI S. Arief Hardoyo, ST, M.IT, M.Sc berkunjung di Lapangan Tembak Pusdik Armed Batu jajar Bandung, pada tanggal 4 s.d 6 Septembar 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengawasi secara langsung kegiatan rancang bangun Weaponized Drone, Dimana pelaksanaan Litbang apakah sudah sesuai dengan rencana baik spesifikasi, mutu, waktu maupun manajemen resiko agar dapat berjalan lancar sesuai tahapan yang telah dibuat, serta proses Litbang yang dilakukan ini memiliki kualitas dan performance yang handal sesuai requirement yang telah ditetapkan.

Supervisi Weaponized Drone ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pengawasan dan kontrol dalam penguasaan teknologi di bidang pembangunan ekosistem riset dan inovasi drone yang dipersenjatai dihadapkan dengan output yang telah di capai antara konseptual desain yang sedang direncanakan, Requirement dan referensi serta kaidah-kaidah standar dalam perhitungan dan simulasi yang dibutuhkan untuk mendukung terwujudnya Weaponized Drone yang benar-benar sesuai engineering yang pada gilirannya dapat meningkatkan sistem pertahanan.

Penguasaan teknologi drone selalu berevolusi dari masa ke masa sesuai kebutuhan masyarakat dunia saat ini, begitu juga dengan pemanfaatannya yang semula hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sipil bergeser menjadi kepentingan militer.

https://www.kemhan.go.id/balitbang/wp-content/uploads/2024/09/jajar3.pngPemanfaatan drone sebagai peralatan militer yang didukung teknologi canggih diperlukan reserve engineering yang disesuaikan requirement dilingkungan TNI, sehingga Balitbang Kemhan mencoba dan berupaya melakukan akselerasi penguasaan teknologi, melakukan misi Intelegence, Surveilance, dan Reconaisanse (ISR) serta mengembangkan Mission System Tactical Combat.

Kegiatan Supervisi yang merupakan hasil kegiatan bersama dengan mitra Litbang PT. SAS Aero Sishan dapat berjalan sesuai On The Track.

Dilihat dari fungsinya TNI membutuhkan Weaponized Drone sebagai future target untuk mendukung tugas OMP dan OMSP sehingga Opsreq yang berisi persyaratan keandalan (reliability), kemampuan adaptasi (adaptability), daya tahan (sustainability) dan kemampuan kerjasama ops (interoperability) sesuai dengan kebutuhan organisasi skadrone UAV merupakan kunci hubungan antara riset dan inovasi guna meningkatkan daya saing menuju keberhasilan perwujudan Weaponized Drone menjadi Alutsista tangguh di masa depan.

Kegiatan Supervisi ini sejalan dengan transformasi sistem kelitbangan yang inklunsif dan berkelanjutan, bersinergi meneguhkan keberpihakan pada peningkatan kualitasi riset dan inovasi melalui peningkatan berbasis engineering untuk kemandirian pertahanan yang mampu diproduksi dalam negeri sebagai peralatan yang mendukung tugas pokok TNI dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI.

https://www.kemhan.go.id/balitbang/wp-content/uploads/2024/09/jajar2.pngDengan melihat begitu besarnya manfaat kegiatan Supervisi sebagai salah satu upaya menjaga pencapaian kemajuan pekerjaan sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan mutu dan kualitas yang diharapkan serta sasaran kinerja yang telah disepakati.

Capaian progress report admistrasi dan capaian kemajuan fisik harus selalu balance dan beriringan antara satu dengan lainnya.

Dokumen hasil Litbang Supervisi yang dilakukan oleh Balitbang dan PT. SAS Aero Sishan ini merupakan kesepakan bersama sebagai langkah antisipatif untuk menghadapi kebutuhan pemeriksaan administrasi lanjutan pada kegiatan Weaponized Drone di masa depan.

Turut mendampingi dalam peninjauan Supervisi rancang bangun Weaponized Drone yaitu Kabid Daya Gerak Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Kolonel Cpl Tusih Widayat, SE, Peneliti Madya Puslitbang Alpahan Letkol Cpl Rudy Indartono, ST, Pembina IVa Puguh Adi Satriyo, S.T., M.Han dan Penata III/c Sumiati, S.Sos., M.M

  🚁
Kemhan  

Kamis, 12 September 2024

Pesawat Nirawak Pindad Jatuh

 Jatuh Lalu Terbakar di Pelataran Danareksa  
https://s3-ceph.indoteam.id/chatnews-bucket-production/2024-09-12-drone-03_1726123736_1024x640.webpPesawat nirawak milik Pindad jatuh sebelum terbakar di pelataran Gedung Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (12/9). (Chatnews/Fahrizal Fahmi Daulay)

P
esawat tanpa awak jatuh di pelataran pintu masuk utama gedung Menara Danareksa saat berlangsung kegiatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Jakarta Utara, Kamis (12/9).

Pesawat tersebut jatuh sebelum terbakar tepat di area pelataran yang kerap dipakai untuk naik dan turunkan penumpang di Gedung tersebut.

"Pesawatnya jatuh di depan saya tadi. Lalu terbakar. Kan saya sedang mengawasi situasi. Apalagi Bapak (Erick Thohir) lagi ada kegiatan di atas (gedung)," kata Dwi Kepala Keamanan Gedung Danareksa kepada Chatnews.

Dwi tidak tahu penyebab pesawat nirawak tersebut jatuh tepat berada di depannya. Namun dia merasa beruntung karena tidak mengakibatkan kejadian cukup fatal terhadap dirinya atau karyawan di Gedung Danareksa.

Saat pesawat nirawak itu terbakar, petugas gedung langsung sigap untuk memadamkan api yang sedang berkobar setinggi pinggang orang dewasa berasal dari sirkuit drone tersebut.

"Apalagi banyak mobil hilir mudik kan di sini antar jemput penumpang. Kalau saja jatuh tepat di atas mobil kan bisa gawat," ujarnya.

Diketahui pesawat nirawak tersebut merupakan properti milik Pindad. Ini diketahui dari stiker yang dipasang di bagian sayap drone tersebut berdampingan dengan tulisan BETA, start-up lokal Bandung.

BETA juga diketahui memproduksi drone kamikaze atau 'bunuh diri'. Namun belum diketahui apakah drone yang jatuh di halaman Gedung Danareksa merupakan drone kamikaze.

Berdasarkan pantauan dari foto yang beredar sebelum dievakuasi setelah jatuh di halaman, tampak dari bangkai drone tersebut memiliki baling-baling, sayap dan ekor pesawat.

Seorang perempuan mengaku dari Pindad mengatakan bahwa drone tersebut memang digunakan untuk latihan di seputaran monumen nasional. Namun entah kenapa, pesawat tersebut keluar jalur area Monas dan jatuh ke halaman Gedung Danareksa.

"Iya mas. Minta maaf ya udah merepotkan. Ini drone dari Pindad. Entah kenapa bisa jatuh. Tapi ini (pesawat) sudah diprogram. Bukan pakai operator. Programnya hanya untuk areal Monas saja," kata Saras.

Saras bersama rekannya langsung mengevakuasi bangkai pesawat tersebut keluar halaman Gedung Danareksa.

  ★ Chatnews  

Rabu, 11 September 2024

Pushidrosal Luncurkan Aplikasi HidroSDB35 di HUT ke-79 TNI AL

 Tingkatkan Pemetaan Batimetri Berbasis Satelit 
https://maritimindonesia.co/wp-content/uploads/2024/09/IMG-20240911-WA0003-1536x1536.jpgHidroSDB35 (dispenal) 💻

P
emetaan cepat yang merupakan salah satu implementasi rapid environment assessment dapat menyajikan data lingkungan secara instant yang sangat dibutuhkan dalam operasi operasi khusus dan kedaruratan seperti operasi pendaratan amfibi, Operasi bantuan kebencanaan, operasi evakuasi daerah terisolir, keselamatan pelayaran dan berbagai hal lainnya.

Pushidrosal sebagai Lembaga Hidrografi Militer dan Hidrografi Nasional memainkan peran penting dalam pengumpulan data kedalaman perairan untuk melakukan pemetaan dasar laut untuk berbagai keperluan.

Sejalan dengan itu, tepat pada peringatan Hari Jadi ke-79 TNI Angkatan Laut tanggal 10 September 2024, Pushidrosal mempersembahkan HidroSDB35. Aplikasi HidroSDB35 diluncurkan pada peringatan Puncak HUT ke-79 TNI AL yang digelar KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang berlayar di Teluk Jakarta Selasa (10/9).

Peluncuran secara langsung dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto S.E., M.Si. yang didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M. Tr.Opsla dan Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto, S.T., M.M.

HidroSDB35 merupakan Aplikasi SDB (Satellite Derived Bathymetry) produksi pushidrosal yang dikembangkan oleh Personel pushidrosal bersama dengan tenaga ahli anak bangsa, yang diberi nama 35 karena dibangun dan di validasi di tiga perairan yang memiliki karakteristik berbeda yang mewakili perairan Indonesia Barat, Tengah, dan Timur, selama kurun waktu 5 bulan,” kata Danpushidrosal Laksamana Budi Purwanto.

Lebih jauh disampaikan, data yang di butuhkan didapat dari data citra satelit, foto udara, video udara baik dari pesawat udara berawak maupun tanpa awak yang kemudian dikonversi menjadi peta batimetri. Fitur utama dari aplikasi ini berupa pengunduhan data otomatis, koreksi citra satelit, dan prediksi kedalaman berdasarkan penggambaran optik yang secara signifikan meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengolahan data batimetri.

HidroSDB35 bisa memproses semua citra satelit (baik citra komersial maupun non komersial) dengan baik dengan ketelitian 1-2 meter,” tambah Danpushidrosal.

Dikatakan juga, software ini dikembangkan dengan metode deep learning dengan algoritma yang dikembangkan dan akan selalu diupdate untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi survei dan pemetaan. HidroSDB35 akan tersedia secara komersial untuk pemetaan pantai dan pesisir, identifikasi terumbu karang, padang lamun, bahaya navigasi, serta kepentingan lainnya.

HidroSDB35 diharapkan menjadi aplikasi yang mampu mendukung berbagai macam aktivitas operasi hidrografi di antaranya operasi militer, keselamatan pelayaran, dan penelitian ilmiah.” pungkas Danpushidrosal. (ire djafar)

  📡 Maritim Indonesia  

Selasa, 10 September 2024

PT PAL Rampungkan “Docking Refurbishment” KRI I Gusti Ngurah Rai

KRI GNR 332 (Koarmada II)

PT PAL Indonesia telah menyelesaikan docking refurbishment atau pemeliharaan dan perbaikan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR)-332 sehingga mampu beraksi dalam Latihan Multilateral Kakadu 2024.

Pemeliharaan dan perbaikan KRI GNR-332 dilakukan di Dock Irian PT PAL Indonesia pada 20 Agustus 2024,” kata CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Kapal jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) ini tiba di Dermaga Kuru, HMAS Coonawara Naval Base, Darwin, setelah menempuh perjalanan 440 mil laut dari Kupang yang merupakan bagian dari Latihan Multilateral Kakadu 2024.

Dalam proses refurbishment, kapal light frigate yang memiliki panjang 105 meter buatan PT PAL Indonesia berkolaborasi dengan partner strategis dari Belanda ini melaksanakan berbagai pembenahan.

Pembenahan itu di antaranya pengecatan ulang lambung kapal, pengecekan dan perbaikan sistem propulsi, peningkatan kemampuan navigasi, perawatan dome sonar, speed log, echosounder, penggantian ICCP dan ICAF, serta perawatan sea chest dan katup air laut.

Proses tersebut bertujuan untuk memastikan kapal tetap dalam kondisi prima dalam menjalankan berbagai misi strategis baik dalam negeri maupun di arena internasional secara optimal.

Mengutip laman tni.mil.id, KRI GNR-332 akan mengikuti rangkaian kegiatan di Darwin mulai dari Harbour Phase pada 9-12 September yang dilanjutkan Sea Phase pada 12-19 September dan diakhiri dengan Hot Washup serta Closing Ceremony pada 19-21 September 2024.

Latihan tersebut mencakup berbagai skenario latihan seperti GUNEX, ADEX, CASEX, dan Freeplay (DEX dan NEX) yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan operasional kapal dan krunya.

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 pun siap menunjukkan kehandalannya dalam latihan bersama ini dengan membawa misi memperkuat kerja sama antarnegara, meningkatkan kemampuan diplomasi militer, serta mempromosikan peran aktif TNI Angkatan Laut di panggung internasional.

Partisipasi dalam Latma Kakadu 2024 itu tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan dan stabilitas maritim di kawasan Asia-Pasifik.

 👷 
antara  

Senin, 09 September 2024

PT Citra Shipyard Serahkan 2 KRI ke TNI AL

Dua KRI buatan anak bangsa selesai dikerjakan dan diserahkan ke TNI AL. (f.eusebius sara)

Dua unit kapal perang Republik Indonesia (KRI) buatan PT Citra Shipyard Batam diserahkan secara resmi ke jajaran TNI AL. Dua KRI terbaru tersebut adalah KRI Butana 878 dan KRI Selar 879 yang merupakan murni karya anak bangsa.

Penyerahan dua unit KRI bertipe kapal patroli cepat (PC) 40 meter ini dilaksanakan dalam seremonial delivery yang digelar di galangan kapal Citra Shipyard, Kamis (5/9). Dua KRI ini diserahkan oleh pihak galangan kapal ke kepada TNI AL melalui kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

Sebelum diserahkan, Direktur PT Citra Shipyard, Jovan Liau,dalam sambutannya melaporkan bahwa pengerjaan dua KRI pesanan TNI AL dua tahun yang silam ini sudah 100 persen rampung. Dua kapal ini juga telah melalui serangkaian uji coba dan sudah dinyatakan siap beroperasi untuk melaksanakan tugas pengawasan, menjaga kedaulatan wilayah kesatuan RI.

Terima kasih telah percayakan kami membangun dua KRI ini. Dua kapal telah kami kerjakan dengan baik sesuai kontrak awal. Masa pengerjaan 24 bulan dan sudah 100 persen. Juga sudah melalui serangkaian uji coba. Dua kapal ini siap digunakan,” ujar Jovan.

Muhammad Ali dalam arahannya menjelaskannya, dua kapal KRI terbaru ini akan di tempatkan di wilayah kerja yang berbeda. KRI Butana-878 akan memperkuat Satuan Kapal Patroli (Satrol) di jajaran Lantamal V Surabaya, sedangkan KRI Selar-879 akan memperkuat jajaran Satrol Lantamal VIII Manado.

Penambahan dua unit kapal baru ini untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas Operasi Keamanan Laut (Opskamla) di wilayah laut yuridiksi Nasional Indonesia,” ujar Ali.

Dijelaskan Kasal, pengoperasian kapal jenis PC 40 ini berorientasi kepada konstelasi geografis NKRI sebagai Negara Kepulauan. Ini merupakan strategi efektif dan efisien untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas Opskamla di wilayah laut Indonesia.

TNI AL saat ini telah menempatkan KRI tipe PC 40 di sejumlah Pangkalan Utama TNI AL yang ada di seluruh Indonesia. Kapal perang ini memiliki sejumlah keunggulan dimana dipersenjatai dengan 1 unit meriam 30 mm dan 2 unit meriam 12,7 mm,“tutur Kasal.

Dua untuk kapal terbaru ini dirancang mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca, memiliki panjang keseluruhan 45,50 meter, dengan lebar 7,90 meter. Kapal ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, serta memiliki kecepatan jelajah mencapai 17 knots.

Dengan kemampuan manuver yang dimilikinya tersebut, kapal patroli cepat ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi, maupun misi SAR dengan sangat baik.

Usai acara delivery dua unit kapal tersebut, Kasal juga langsung mengukuhkan kedua Komandan KRI dimana; KRI Butana-878 dijabat oleh Mayor Laut (P) Mega Yudha Prabowo dan Komandan KRI Selar-879 dijabat oleh Mayor Laut (P) Agus Solikhin. Keduanya merupakan Perwira Menegah TNI AL, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-55 tahun 2009.

 Dibiayai Bank Mandiri 
Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Komitmen ini diwujudkan melalui pembiayaan pembangunan dua unit Kapal Patroli Cepat (PC) 40 dan kapal Bantu Cair Minyak milik TNI Angkatan Laut dengan nilai sebesar Rp 163 miliar.

Pembiayaan tersebut disalurkan kepada PT Citra Shipyard untuk mendukung proyek pembuatan KRI Selar dan KRI Butana milik TNI Angkatan Laut dan kepada PT Batamec Shipyard untuk pembangunan KRI Balongan 908. SVP Commercial Banking Bank Mandiri Ferdianto Munir mengatakan, langkah ini sekaligus memperkuat peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan di Indonesia dan komitmen perseroan dalam menjaga pertahanan di Tanah Air.

Lebih lanjut, dukungan ini turut menjadi upaya berkelanjutan Bank Mandiri dalam berkontribusi pada penguatan sektor maritim dan industri perkapalan nasional. “Kami terus berupaya memberikan dukungan yang optimal, baik melalui pembiayaan maupun layanan transaksi keuangan, untuk memperkuat industri maritim Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat kedaulatan negara,” ujar Ferdianto di Batam, Kamis (5/9).

Dengan rampungnya pembangunan kapal milik TNI AL tersebut Bank Mandiri turut serta mengikuti ceremony delivery dan pengukuhan Komandan kapal PC 40 dan shipnaming KRI Balongan 908 yang digelar di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (5/9). Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, SE., M.M., M.TR.OPSLA, bersama SVP Commercial Banking Bank Mandiri Ferdianto Munir beserta jajaran manajemen.

Ferdianto mengatakan, komitmen Bank Mandiri dalam mendukung kemandirian Alutsista Indonesia ini sejalan dengan visi untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sektor-sektor yang krusial bagi kemajuan bangsa. Dukungan terhadap pembangunan kapal patroli cepat ini juga menjadi manifestasi dari semangat nasionalisme yang mendasari seluruh aktivitas bisnis Bank Mandiri.

Kami ingin berperan aktif dalam menjaga kedaulatan negara, serta memperkuat alat utama sistem pertahanan (Alutsista) di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Bank Mandiri mencatat kinerja yang solid dalam penyaluran kredit komersial dengan pertumbuhan mencapai 23,59% secara Year on Year (YoY) hingga Juli 2024 menjadi Rp 266,07 triliun. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung sektor-sektor produktif yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. (*)

  ★ Batam Pos  

Minggu, 08 September 2024

Toto Sugiri, Tokoh Internet Indonesia

 Liputan DQ creatorial  

Inilah "Bill Gates nya Indonesia" cerita bagaimana TOTO SUGIRI membangun teknologi Indonesia, khususnya internet di Indonesia.

Berkat beliau internet hadir untuk masyarakat kita bisa nonton YouTube, Tiktok, ig, fb Wa dll

Inilah Perjalanan hidup Otto Toto Sugiri, pendiri :

 💻 PT. Indo internet Tbk (EDGE)
 💻 PT. DC Indonesia (DCII)

Mitra strategis DCII, Antoni salim.

 Video dari Youtube : 


 🎥 Youtube  

Komandan AB UEA Kunjungi PT PAL

⚓️ Tinjau KRI RJW 992 KRI RJW 992, kapal BRS produksi PAL (Dispenal)

CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng, beserta jajaran dan pejabat tinggi Kementerian Pertahanan serta TNI, menyambut kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata UEA, Mayor Jenderal Saleh Mohammed Bin Mejren Alameri, meninjau Kapal Bantuan Rumah Sakit produksi PT PAL Indonesia “KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992” di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.

Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan bilateral Indonesia-UEA, tetapi juga menjadi pengakuan atas keunggulan KRI RJW-992 yang sukses menjalankan misi kemanusiaan di Gaza.

CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng menegaskan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 merupakan bukti dedikasi PT PAL memadukan teknologi canggih dengan faslitas medis yang komprehensif, sehingga memungkinkan operasi kemanusiaan, dan tanggap darurat dalam skala besar.

 ⚓️ 
PAL Indonesia  

Sabtu, 07 September 2024

Maung MV3 Pope Mobile Buatan Pindad

 Menjadi Kendaraan Operasional Paus Fransiskus di Indonesia 
https://pindad.com/uploads/images/article/full/PT_Pindad_-_Maung_MV-3_Pope_Mobile_(2)1.jpgMaung MV3 Pope Mobile (Pindad)

M
aung MV3 Pope Mobile buatan PT Pindad mendukung perjalanan operasional Paus Fransiskus saat Misa Akbar yang akan dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Maung merupakan kendaraan taktis yang diinisiasi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan telah dimodifikasi khusus untuk mengakomodir kebutuhan mobilitas Paus Fransiskus. Kunjungan keagamaan Paus Fransiskus di Indonesia berlangsung dari tanggal 3 - 6 September 2024.

Pada keterangan resmi perusahaan, Direktur Utama PT Pindad menyampaikan bahwa penugasan ini merupakan suatu kehormatan bagi PT Pindad karena produk kendaraannya dipercayai oleh Paus Fransiskus untuk mendukung kegiatan Misa Akbar di GBK.

Terimakasih kepada Vatikan beserta panitia kunjungan keagamaan beliau di Indonesia yang telah mempercayai Maung MV3 produksi PT Pindad untuk disesuaikan menjadi Pope Mobile yang digunakan Paus pada Misa Akbar di GBK. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami untuk dilibatkan secara langsung dalam mendukung kendaraan operasional pemimpin umat katolik di seluruh dunia sekaligus tokoh lintas agama yang aktif menyerukan perdamaian,” ujar Abraham.

https://cdn.antarafoto.com/cache/1200x800/2024/09/05/paus-fransiskus-sapa-umat-di-stadion-madya-1df5z-dom.jpgMaung MV3 Pope Mobile berwarna putih dengan logo Maung Pindad di bagian grill depan kendaraan, dilengkapi bendera dan segel Vatikan serta plat nomor "SCV1" yang merupakan singkatan dari “Status Latin Civitatis Vaticanae” (Negara Kota Vatikan).

Setelah generasi pertama Maung, Prabowo meminta beragam inovasi dan perbaikan hingga akhirnya Pindad meluncurkan generasi ketiga (MV3) yang memiliki kelebihan dari segi body tangguh dan dapat bermanuver di berbagai medan ekstrem.

Maung MV3 varian Tangguh ini juga lah yang kemudian dimodifikasi untuk mendukung kebutuhan mobilisasi Paus Fransiskus saat Misa Akbar di Indonesia.

Adapun modifikasi dan fitur yang ditambahkan pada Maung MV3 Pope Mobile yaitu penambahan fitur tangga lipat untuk mengakses panggung yang dilengkapi kursi utama di bagian belakang kendaraan, sunroof pada kabin pengemudi, rear step untuk penjaga Paus, roof protector antisipasi hujan, dan kursi belakang yang dapat dilipat untuk asisten Paus.

https://pindad.com/uploads/images/article/full/PT_Pindad_-_Maung_MV-3_Pope_Mobile_(11)1.jpgSpesifikasi umum kendaraan Maung MV3 Tangguh menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

MV3 - Maung Tangguh yang digunakan merupakan varian dengan atap terbuka, dapat mengangkut 4 orang personel.

Kendaraan ini juga tersedia dengan varian lainnya yakni Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, dan Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top.

Perjalanan Keagamaan akan dilakukan di empat negara yaitu Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura. Indonesia menjadi tujuan utama dari perjalanan panjang Paus Fransiskus.

Kunjungan ini akan menjadi momen bersejarah dan sangat dinantikan oleh umat katolik khususnya di Indonesia. Adapun kunjungan Paus ke Indonesia sebelumnya yaitu Paus Paulus VI pada 3-4 Desember 1970 dab Paus Yohanes Paulus II pada 8-12 Oktober 1989.

  ♘ Pindad  

Jumat, 06 September 2024

Kendaraan Listrik Sergap Senyap Itenas Bandung

https://www.itenas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PR-02-2000.jpgKendaraan Listrik Sergap Senyap Itenas Bandung (Itenas)

I
tenas Bandung menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi yang mengirimkan mobil listriknya pada acara Peringatan Hari Listrik Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Senin 2 November 2020 dengan tema “Listrik Masa Depan, untuk Jawa Barat Juara Lahir Batin”.

Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle merupakan produk pengembangan mobil listrik ketiga dengan spesifikasi pertahanan militer yang memiliki kapasitas dua penumpang dengan perlengkapan air cannon yang dilengkapi peluru seberat tiga kilogram serta memiliki kekuatan gempur 5000 Newton. Mobil listrik untuk kebutuhan khusus militer ini diinisiasi pada penelitian yang dilakukan oleh Dosen Program Studi Teknik Mesin Itenas Bandung yaitu Tarsisius Kristyadi, S.T., M.T., Ph.D.

Sebelumnya Institut Teknologi Nasional meluncurkan mobil listrik pertamanya yaitu kendaraan jenis cross over yang diluncurkan pada Tahun 2017. Mobil listrik dengan kapasitas 5 penumpang ini diberi nama Evhero Electric Crossover Gen.1, atau lebih dikenal dengan Mobil Listrik Evhero.

https://www.itenas.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/PR-03-2000-1024x640.jpgKemudian, selama 101 hari di tahun berikutnya yaitu pada Mei hingga Agustus 2018 Itenas Bandung juga merancang mobil listrik kedua yang diberi nama V8 Vadi dan diluncurkan pada Bulan September 2018. Bila mobil listrik Evhero adalah hasil perwujudan dari penelitian kolaboratif antar dosen di Itenas Bandung, V8 Vadi adalah hasil kolaborasi antara kampus Itenas Bandung bersama technopreneur Harry Kiss. Mobil listrik V8 Vadi merupakan mobil dengan jenis sportscar yang memiliki kapasitas 2 penumpang dengan kecepatan maksimum 120 km/jam.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat ini dilaksanakan secaraonline dan offline. Kegiatan offline Acara Peringatan Hari Listrik Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat ini dilaksanakan di Lapangan Parkir Timur Gedung Sate Jl. Diponegoro No.22 Bandung dan dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil. Dari Itenas Bandung hadir empat orang tim untuk memamerkan Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle, sedangkan secara online dihadiri oleh Rektor Itenas Bandung, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D.

Dalam sambutannya, Ridwan Kamil sangat mendukung langkah konversi kendaraan dan kompor listrik ini. “Kendaraan dan kompor bertenaga listrik ini akan menjadi solusi bagi pengurangan polusi udara dan penggunaan bahan bakar yang berasal dari fosil”, tutur orang nomor satu di Jawa Barat ini.

Setelah Ridwan Kamil meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, selanjutnya acara ditutup dengan uji kendaraan listrik atau test drive yang dilakukan oleh Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Provinsi Jawa Barat beserta DPRD Jawa Barat, Kepala Dinas ESDM, PT PLN UID Jawa Barat, PT Hyundai. Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle ikut dalam iring-iringan kegiatan test drive tersebut. (Taufik/Humas)

  ♘ Itenas  

Pesawat Nirawak Palapa S-1 Buatan UGM Diluncurkan

 Bisa Bawa Bom 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo2LBOjL3PSexTKkFvzCAXVxuqYgUjO_kpoAtyz5_Zu9bLY4xJIlqkjHah17gMY7-x1z2sZX3Bq-rZkOGqn93ORZADv5R5kZcIGuuAv1vFjSAryYPF407SMZ6BXJYNdHzwEy8RNVbjDxcFeA3sDpNkdikhbZa0l1HUQ3xxYf3I43LdtU9MKJtbfV63yMWl/s1600/donsm423ifscuqq.jpegPesawat Nirawak Palapa S-1 Buatan UGM (RRI)

P
esawat nirawak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Palapa S-1 karya dosen Fakultas Teknik (FT) UGM diresmikan hari ini. Pesawat tanpa awak ini dinyatakan bisa untuk pemetaan bencana hingga kebutuhan militer. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah meninjau proses pengembangan pesawat ini.

"Hari ini kita launching pesawat tanpa awak Palapa S1, pesawat ini digunakan untuk surveilance dan untuk mapping, namun selain itu pesawat ini juga bisa digunakan untuk keperluan lain misalnya untuk patroli, untuk recognition, dan seterusnya," kata Ketua periset, Prof Gesang Nugroho di gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC) FT UGM, Sleman, Selasa (3/9/2024).

Dalam masa pengembangannya, Gesang mengatakan, Prabowo Subianto sempat meninjau dan menyatakan ketertarikannya. Kala itu Prabowo kagum dengan teknologi drone Palapa S-1 dan rudal yang dikembangkan UGM.

"Iya dulu pesawat ini saat awal pengembangannya sudah disaksikan oleh Pak Prabowo cuma saat itu belum diuji," ujar dia.

"Kemudian Pak Prabowo mengatakan kalau sudah diuji mau dimanfaatkan. Nah ini pesawat sudah selesai kita tes, sudah kita uji kehandalannya. Maka nanti Universitas Gadjah Mada akan melakukan pembicaraan kelanjutan," sambung Gesang.

 Spesifikasi Pesawat Palapa S-1 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuOPweWVcTTLGzNaB3tRtqzVt_tDaKrsqOej6JPzR50SJGjKAqtD_zkzMn4Bf_aYTbZeiguk0NAcLTuC7cSZIchBsVF3ErYbyIOO-bIGxueFUwv4D43NcTIId9sBL42Ahb9dmbQQHfKOXTkNyRx9uTuSXUNdt7naR20JwanA1IRigwN3hvT5tjhCIrjycE/s1600/t01zc64qj0s7tzv.jpegPesawat ini dibekali sayap sepanjang 3 meter dengan panjang badan pesawat 2 meter. Pesawat ini disebut bisa terbang hingga 6 jam dengan jarak tempuh mencapai 500 kilometer.

Meski baru digunakan untuk mapping kawasan, pesawat ini bisa dikembangkan juga untuk kebutuhan militer. Gesang menyebut pesawat ini ke depan juga mampu membawa bom.

"Ya pada prinsipnya pesawat ini bisa digunakan untuk apa saja. Kalau untuk militer ya nanti membawa bom atau apa itu bisa digunakan seperti itu," ucap dia.

 Sudah dipesan KLHK 

Lebih lanjut, Gesang bilang pesawat ini telah dipesan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pemetaan titik api di lahan gambut.

"Pesawat ini akan dimanfaatkan untuk deteksi dini kebakaran hutan. Jadi informasi informasi titik panas itu diperoleh dari satelit, kemudian sebelum dilakukan pemadaman maka harus divalidasi dulu bahwa itu betul-betul api menggunakan pesawat ini. Setelah valid hotspot itu adalah api, kemudian pemadam menuju ke hotspot tersebut," kata Gesang.

 Belum Diproduksi Massal 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6TaakozWasXjLRoZ4ODpLlC6UbNnCWUhFBZiss861epuE5FS6-ZMgILkKBi1A-DUzhx8mhnhyphenhyphenbSyocEOxa0QNRLwiThv7mWuzpcfbZarPOMkkC-IaNshj7xlyM5b2UM6SwzmWnk-ugms_M0TlMTFIjFYEQsl40yh4wU6a9U1S-YBDR_EQO9kteAmXPx4c/s1600/aml7uyvm02n3cjs.jpegPesawat ini belum diproduksi secara massal. Untuk sementara, Gesang masih mengerjakan pesawat sesuai dengan pesanan yang masuk.

"Jadi kapasitas produksi kita itu 3 bulan itu kita bisa membuat 7-10 unit selama 3 bulan," ujarnya.

 Bikin Kagum Menhan Prabowo 

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kagum dengan inovasi mahasiswa UGM menghadirkan Rudal Pasoepati dan Drone Palapa S-1.

"Saya kira ini suatu inovasi yang membanggakan ya. Kita berharap dari kampus lebih banyak inovasi lebih banyak hasil-hasil karya yang kita sangat butuh teknologi kita sangat butuh," kata Prabowo kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).

Prabowo mengatakan jika prototipe yang dikembangkan para mahasiswa itu berhasil, Kementerian Pertahanan akan memesan karya mahasiswa itu.

"Pasti, pasti, kalau memang sudah. Saya sudah janji kalau uji coba prototipe-prototipe berhasil itu kita akan pesan," ujar Prabowo saat itu. (dil/rih)

  ✪
detik  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More