Gandeng Tri Sakti
Suasana fasilitas produksi PT VKTR Sakti Industries di Magelang, Jawa Tengah, (Dok VKTR) 🚍
Emiten kendaraan listrik milik grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) melakukan ekspansi melalui pengembangan fasilitas pabrik perakitan unit bus dan truk listrik.
Hal itu tecermin dari mulainya ekspansi fasilitas produksi di Magelang yang merupakan joint venture antara VKTR bersama PT Tri Sakti, melalui perusahaan patungan PT VKTR Sakti Industries.
Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono mengungkapkan, pada tahap pengembangan ini PT VKTR Sakti Industries juga berkolaborasi dengan perusahaan konstruksi ternama dari Cina, Automotive Engineering Corporation (AE Corp).
Fasilitas ini akan memiliki kapabilitas untuk perakitan chassis (CKD), perakitan cabin, pengelasan, pengecatan, general assembly, trimming, debugging, retrifikasi untuk body & function test, rear truck body, final audit, serta testing. Ekspansi dan pengembangan fasilitas produksi ini sekaligus mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060.
"Berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, pabrik ini memiliki luas bangunan sebesar 1.8 hektar dan menempati lahan seluas 4,05 hektar, dengan kapasitas produksi mencapai 1.500 unit per tahun atau sebanyak 6 unit per hari di tahap awal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/7).
Gilarsi menambahkan, fasilitas eksisting yang ada saat ini sudah siap berproduksi dan bahkan tengah dalam proses menyelesaikan batch pertama bus listrik BYD dengan karoseri lokal.
"Kami berkomitmen untuk secara bertahap meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 80%," sebutnya.
Adapun ekspansi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kapasitas. "Kami juga membuka kemungkinan untuk terus menambah kapasitas serta memperluas skala dan fasilitas, seiring dengan peningkatan volume produksi," katanya.
Sementara, Founder Tri Sakti Widodo menyampaikan, sebagai pabrik kendaraan listrik pertama di bidang heavy mobility dan kendaraan niaga dalam negeri, pihaknya berkomitmen untuk memproduksi kendaraan yang ramah lingkungan dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
"Kami bersyukur dapat berkontribusi secara nyata dalam proyek luarbiasa ini. Ini menjadi lompatan besar bagi kami, sekaligus menjadi sumbangsih kami bagi Indonesia," tuturnya.
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik segmen heavy mobility di Indonesia. Bekerjasama dengan perusahaan kendaraan listrik terbesar di dunia BYD Auto, saat ini VKTR tengah memulai ekspansi pengembangan pabrik melalui kemitraan dengan Tri Sakti untuk memproduksi bus listrik dan truk listrik di Tanah Air. (rob/ayh)
Suasana fasilitas produksi PT VKTR Sakti Industries di Magelang, Jawa Tengah, (Dok VKTR) 🚍
Emiten kendaraan listrik milik grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) melakukan ekspansi melalui pengembangan fasilitas pabrik perakitan unit bus dan truk listrik.
Hal itu tecermin dari mulainya ekspansi fasilitas produksi di Magelang yang merupakan joint venture antara VKTR bersama PT Tri Sakti, melalui perusahaan patungan PT VKTR Sakti Industries.
Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono mengungkapkan, pada tahap pengembangan ini PT VKTR Sakti Industries juga berkolaborasi dengan perusahaan konstruksi ternama dari Cina, Automotive Engineering Corporation (AE Corp).
Fasilitas ini akan memiliki kapabilitas untuk perakitan chassis (CKD), perakitan cabin, pengelasan, pengecatan, general assembly, trimming, debugging, retrifikasi untuk body & function test, rear truck body, final audit, serta testing. Ekspansi dan pengembangan fasilitas produksi ini sekaligus mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060.
"Berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, pabrik ini memiliki luas bangunan sebesar 1.8 hektar dan menempati lahan seluas 4,05 hektar, dengan kapasitas produksi mencapai 1.500 unit per tahun atau sebanyak 6 unit per hari di tahap awal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/7).
Gilarsi menambahkan, fasilitas eksisting yang ada saat ini sudah siap berproduksi dan bahkan tengah dalam proses menyelesaikan batch pertama bus listrik BYD dengan karoseri lokal.
"Kami berkomitmen untuk secara bertahap meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 80%," sebutnya.
Adapun ekspansi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kapasitas. "Kami juga membuka kemungkinan untuk terus menambah kapasitas serta memperluas skala dan fasilitas, seiring dengan peningkatan volume produksi," katanya.
Sementara, Founder Tri Sakti Widodo menyampaikan, sebagai pabrik kendaraan listrik pertama di bidang heavy mobility dan kendaraan niaga dalam negeri, pihaknya berkomitmen untuk memproduksi kendaraan yang ramah lingkungan dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
"Kami bersyukur dapat berkontribusi secara nyata dalam proyek luarbiasa ini. Ini menjadi lompatan besar bagi kami, sekaligus menjadi sumbangsih kami bagi Indonesia," tuturnya.
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik segmen heavy mobility di Indonesia. Bekerjasama dengan perusahaan kendaraan listrik terbesar di dunia BYD Auto, saat ini VKTR tengah memulai ekspansi pengembangan pabrik melalui kemitraan dengan Tri Sakti untuk memproduksi bus listrik dan truk listrik di Tanah Air. (rob/ayh)
🚚 CNBC
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.