⚓ Kunjungi PT PAL KRI Kerambit dan KRI Halasan TNI AL (PAL Indonesia) ⚓
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi PT PAL Indonesia di Surabaya, Selasa (26/12/2022). Disambut dengan tiupan khas peluit pelaut, Prabowo memasuki divisi kapal perang.
Didampingi direksi dan komisaris PT PAL Indonesia, Prabowo melakukan inspeksi kapal cepat rudal (KCR) KRI Kerambit-627 dan KRI Halasan-630.
Memasuki ruang pengendalian pusat informasi tempur atau combat information center (CIC) di salah satu KCR, Prabowo menyimak penjelasan Letkol Laut (P) Anton, mengenai fungsi CIC sebagai tactical center serta proses command and control yang dilaksanakan semasa operasi atau peperangan.
CSA KRI Kerambit. (PAL Indonesia)
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga bertanya mengenai integrasi sistem senjata yang saat ini terpasang pada KCR itu. "Senjatanya apa?" tanya Prabowo.
"Sekarang yang terpasang adalah meriam Bofors 57mm MK.3," jawab Anton.
Kapal KCR masuk dalam kategori offshore patrol vessel (OPV) yang memiliki kemampuan manuver yang lincah, mampu bergerak secara cepat, serta sesuai fungsinya yaitu pengamanan wilayah maritim dan melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut Indonesia. (maf)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi PT PAL Indonesia di Surabaya, Selasa (26/12/2022). Disambut dengan tiupan khas peluit pelaut, Prabowo memasuki divisi kapal perang.
Didampingi direksi dan komisaris PT PAL Indonesia, Prabowo melakukan inspeksi kapal cepat rudal (KCR) KRI Kerambit-627 dan KRI Halasan-630.
Memasuki ruang pengendalian pusat informasi tempur atau combat information center (CIC) di salah satu KCR, Prabowo menyimak penjelasan Letkol Laut (P) Anton, mengenai fungsi CIC sebagai tactical center serta proses command and control yang dilaksanakan semasa operasi atau peperangan.
CSA KRI Kerambit. (PAL Indonesia)
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga bertanya mengenai integrasi sistem senjata yang saat ini terpasang pada KCR itu. "Senjatanya apa?" tanya Prabowo.
"Sekarang yang terpasang adalah meriam Bofors 57mm MK.3," jawab Anton.
Kapal KCR masuk dalam kategori offshore patrol vessel (OPV) yang memiliki kemampuan manuver yang lincah, mampu bergerak secara cepat, serta sesuai fungsinya yaitu pengamanan wilayah maritim dan melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut Indonesia. (maf)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.