Peluncuran Roket RX 200 TC Seri 01 di Garut (LAPAN BRIN) 🚀
Indonesia luncurkan roket di sebuah pantai di Garut, Jawa Barat pada Rabu (21/12/2022). Roket RX (Roket Eksperimental) itu dikembangkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN.
Dalam video yang dibagikan akun instagram @lapan_ri terlihat roket tersebut melesat cepat ke langit saat diluncurkan.
Terlihat juga kepulan asap tebal mengekor saat roket melesat ke langit biru. Pembawa acara pun mengucapkan hamdalah saat roket berhasil diluncurkan sesuai harapan.
Dalam keterangannya dijelaskan bahwa Roket RX (Roket Eksperimental) adalah seri dari beberapa jenis roket berbahan bakar padat yang dikembangkan oleh BRIN.
Roket tersebut dinamakan berdasar ukuran diameternya dalam milimeter.
Roket buatan anak negeri itu diluncurkan Rabu, 21 Desember 2022 di Pantai Karang Papak RUNWAY TNI AU, Santolo, Garut. Adapun seri roket yang diluncurkan ialah Roket RX 200 TC Seri 01.
Adapun penekanan tombol Firing Control dilakukan Oleh Christianus Ratrias Dewanto, dengan sudut elevasi Roket 50° berhasil meluncur dengan sempurna sesuai yang diharapkan.
Bukan kali ini saja roket buatan anak Indonesia diluncurkan. Dikutip dari Lapan.go.id sebelumnya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui satuan kerja Pusat Teknologi Roket (Pustekroket) meluncurkan roket eksperimen bernama RX450-5.
Roket tersebut diluncurkan di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut (BUTPAAG) LAPAN, Rabu (2/12/2022).
Kepala Pustekroket Lilis Mariani menyampaikan, uji terbang RX450-5 ini dilakukan guna mendapatkan data kinerja terbang roket. Sehingga, nantinya dapat dilakukan pengoptimalisasian produk.
“Uji terbang RX450-5 perlu dilakukan untuk memastikan kinerja terbang roket. Terlebih RX450-5 merupakan baseline pengembangan program PRN Roket Dua Tingkat. Ini adalah upaya kami dalam penguasaan teknologi keantariksaan,“ kata Lilis berdasarkan keterangan resmi, Rabu (2/12/2020).
Roket yang diuji kali ini adalah roket yang kelima sejak peluncuran pertama pada 2015. RX450-5 merupakan baseline dari roket jangkauan 100 km lebih yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat.
Sedangkan roket dua tingkat LAPAN sendiri ditargetkan dapat mengudara pada tahun 2025 dengan misi penelitian atmosfer pada ketinggian 200 km.
Penelitian dan pengembangan teknologi roket yang dilakukan Pustekroket LAPAN sejalan dengan visi Indonesia yakni Keantariksaan Indonesia yang Mandiri, Maju, dan Berkelanjutan.
Pengembangan roket penting untuk mendukung sistem komunikasi dan pertahanan bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Indonesia memerlukan kemajuan teknologi roket yang merupakan teknologi terdepan (frontier) untuk menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia.
Manfaat roket sendiri bagi masyarakat selain untuk pertahanan antara lain sebagai alat mitigasi bencana melalui ketersediaan roket modifikasi cuaca pada daerah rawan kebakaran, penelitian atmosfer di wilayah Indonesia.
Serta mendukung ketersediaan sarana komunikasi melalui roket peluncur satelit yang dapat membawa satelit komunikasi. Maka dari itu, urgensi kemandirian bidang antariksa khususnya roket perlu ditekankan, agar segala manfaat dari teknologi roket ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Indonesia luncurkan roket di sebuah pantai di Garut, Jawa Barat pada Rabu (21/12/2022). Roket RX (Roket Eksperimental) itu dikembangkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN.
Dalam video yang dibagikan akun instagram @lapan_ri terlihat roket tersebut melesat cepat ke langit saat diluncurkan.
Terlihat juga kepulan asap tebal mengekor saat roket melesat ke langit biru. Pembawa acara pun mengucapkan hamdalah saat roket berhasil diluncurkan sesuai harapan.
Dalam keterangannya dijelaskan bahwa Roket RX (Roket Eksperimental) adalah seri dari beberapa jenis roket berbahan bakar padat yang dikembangkan oleh BRIN.
Roket tersebut dinamakan berdasar ukuran diameternya dalam milimeter.
Roket buatan anak negeri itu diluncurkan Rabu, 21 Desember 2022 di Pantai Karang Papak RUNWAY TNI AU, Santolo, Garut. Adapun seri roket yang diluncurkan ialah Roket RX 200 TC Seri 01.
Adapun penekanan tombol Firing Control dilakukan Oleh Christianus Ratrias Dewanto, dengan sudut elevasi Roket 50° berhasil meluncur dengan sempurna sesuai yang diharapkan.
Bukan kali ini saja roket buatan anak Indonesia diluncurkan. Dikutip dari Lapan.go.id sebelumnya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui satuan kerja Pusat Teknologi Roket (Pustekroket) meluncurkan roket eksperimen bernama RX450-5.
Roket tersebut diluncurkan di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut (BUTPAAG) LAPAN, Rabu (2/12/2022).
Kepala Pustekroket Lilis Mariani menyampaikan, uji terbang RX450-5 ini dilakukan guna mendapatkan data kinerja terbang roket. Sehingga, nantinya dapat dilakukan pengoptimalisasian produk.
“Uji terbang RX450-5 perlu dilakukan untuk memastikan kinerja terbang roket. Terlebih RX450-5 merupakan baseline pengembangan program PRN Roket Dua Tingkat. Ini adalah upaya kami dalam penguasaan teknologi keantariksaan,“ kata Lilis berdasarkan keterangan resmi, Rabu (2/12/2020).
Roket yang diuji kali ini adalah roket yang kelima sejak peluncuran pertama pada 2015. RX450-5 merupakan baseline dari roket jangkauan 100 km lebih yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat.
Sedangkan roket dua tingkat LAPAN sendiri ditargetkan dapat mengudara pada tahun 2025 dengan misi penelitian atmosfer pada ketinggian 200 km.
Penelitian dan pengembangan teknologi roket yang dilakukan Pustekroket LAPAN sejalan dengan visi Indonesia yakni Keantariksaan Indonesia yang Mandiri, Maju, dan Berkelanjutan.
Pengembangan roket penting untuk mendukung sistem komunikasi dan pertahanan bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Indonesia memerlukan kemajuan teknologi roket yang merupakan teknologi terdepan (frontier) untuk menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia.
Manfaat roket sendiri bagi masyarakat selain untuk pertahanan antara lain sebagai alat mitigasi bencana melalui ketersediaan roket modifikasi cuaca pada daerah rawan kebakaran, penelitian atmosfer di wilayah Indonesia.
Serta mendukung ketersediaan sarana komunikasi melalui roket peluncur satelit yang dapat membawa satelit komunikasi. Maka dari itu, urgensi kemandirian bidang antariksa khususnya roket perlu ditekankan, agar segala manfaat dari teknologi roket ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
🚀 Warta Kota
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.