blog-indonesia.com

Kamis, 07 Oktober 2021

Perusahaan RI dan Cina Bangun Pabrik Vaksin

 Mulai Produksi April 2022 Ilustrasi vaksinasi Sinovac [Indonesia Teknologi]

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah terus mendorong adanya industri vaksin yang dibangun di Indonesia.

Menurut dia, pada April 2022 sudah ada pabrik vaksin yang akan berproduksi dengan jenis vaksin mRNA. Produksi vaksin itu adalah kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Cina. Namun, Luhut tak menggamblangkan nama perusahaan tersebut.

"Sudah ada satu yang akan produksi pada bulan April (2022) itu bekerja sama mRNA, kerja sama perusahaan Indonesia dan Tiongkok," ujar Luhut dalam webinar, Selasa, 24 Agustus 2021.

Di sisi lain, pengembangan Vaksin Merah Putih juga terus dilakukan. Luhut menargetkan vaksin tersebut bisa mulai diproduksi pada Mei atau Juni 2022.

Luhut mengatakan pemerintah kini terus menggenjot vaksinasi dalam rangka penanganan pandemi Covid-19. Ia mengklaim vaksinasi di Tanah Air sudah semakin baik.

Menyitir pernyataan Presiden Joko Widodo, ia berharap pada akhir Agustus 2021, target 100 juta vaksinasi bisa tercapai. Selanjutnya, pada September 2021, ia menargetkan tambahan 60 juta vaksinasi.

"Dan akhir tahun kita akan total 200 juta. ini saya rasa bagus," ujar Luhut.

Luhut lantas mengajak para pengusaha untuk masuk ke bidang kesehatan. "Apindo yang akan masuk ke bidang kesehatan sangat baik saat ini, karena kita lakukan reformasi bidang kesehatan."

  ★
Tempo  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More