Kapal SAR dengan Navigasi Canggih Khusus JatimKN SAR 249 Permadi yang diresmikan operasionalnya untuk Jawa Timur pada Kamis (24/6/2021). [Anton suarasurabaya.net] ☆
Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) meresmikan operasional Kapal Negara (KN) SAR 249 Permadi, untuk Kantor SAR Surabaya, Kamis (24/6/2021).
Berlokasi di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak. Acara peresmian ini dihadiri Gubernur Jawa Timur beserta jajaran Forkopimda Jawa Timur.
Kabasarnas menjelaskan, nama Permadi diambil dari nama lain Arjuna, anggota Pandawa Lima.
Permadi adalah ksatria yang memiliki watak atau karakteristik yang cerdik, pandai, pendiam, teliti, sopan santun, berani, dan suka melindungi yang lemah.
“Spesifikasi KN SAR 249 Permadi merupakan tipe kapal cepat, dengan panjang 40 meter, lebar 7,80 meter, tinggi geladak utama 3,60 meter, serta memiliki kecepatan jelajah hingga 30 knot,” kata Henri.
Kapal itu menggunakan 3 mesin 1400 HP dengan itu 60 jam dan daya jelajah 1200 NM. Dilengkapi sistem navigasi GPS dan satelit yang bisa dikendalikan langsung dari pusat oleh Basarnas di Base Center Command (BCC).
“Pengadaan kapal yang dilengkapi dengan berbagai peralatan SAR itu menggunakan anggaran multiyears dan dikerjakan perusahaan dalam negeri,” kata Henri.
Kapal ini merupakan 1 dari 6 unit armada kapal baru yg dimiliki Basarnas.
Penempatan 6 kapal itu, yaitu KN SAR 249 Permadi untuk Kantor SAR Surabaya, KN SAR 250 Puntadewa untuk Kantor SAR Maumere, KN SAR 251 Parikesit untuk Kantor SAR Mamuju, KN SAR 252 Seta untuk Kantor SAR Tarakan, KN SAR 247 Tetuka untuk Kantor SAR Banten dan KN SAR 248 Sanjaya 248 untuk Kantor SAR Medan.
Henri menjelaskan, Jawa Timur dengan Surabaya sebagai ibukota provinsi adalah salah satu kota tersibuk, dengan penggunaan moda transportasi laut yang tinggi.
Menurutnya, konsekuensi logis dari dinamika iru adalah kondisi kedaruratan, baik kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia.
Untuk itu, Kantor SAR Surabaya sebagai representasi Basarnas di Jawa Timur, siap memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat sesuai slogan Basarnas yaitu Quick Response of Search and Rescue.
Sementara itu Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih, sehingga KN SAR 249 Permadi ini menjadi penguat dalam pelaksanaan pencarian dan pertolongan di wilayah Jatim.
Tidak hanya itu, Khofifah menyampaikan, saat ini butuh adanya kediklatan SAR yang juga melibatkan kerelawanan dan elemen masyarakat.
Menurutnya, elemen masyarakat juga butuh diberikan penguatan diklat SAR guna menguatkan tim search and rescue.
“Oleh sebab itu, jika nanti pandemi Covid-19 sudah berakhir, Basarnas akan maksimalkan lagi diklat untuk relawan SAR dari elemen masyarakat,” harapnya.
Selain itu, Gubernur juga mengapresiasi adanya Call Center 115 yang terkoneksi dengan Pusat Basarnas yang menurutnya juga butuh sosialiasi ke masyarakat luas. (ton/den)
Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) meresmikan operasional Kapal Negara (KN) SAR 249 Permadi, untuk Kantor SAR Surabaya, Kamis (24/6/2021).
Berlokasi di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak. Acara peresmian ini dihadiri Gubernur Jawa Timur beserta jajaran Forkopimda Jawa Timur.
Kabasarnas menjelaskan, nama Permadi diambil dari nama lain Arjuna, anggota Pandawa Lima.
Permadi adalah ksatria yang memiliki watak atau karakteristik yang cerdik, pandai, pendiam, teliti, sopan santun, berani, dan suka melindungi yang lemah.
“Spesifikasi KN SAR 249 Permadi merupakan tipe kapal cepat, dengan panjang 40 meter, lebar 7,80 meter, tinggi geladak utama 3,60 meter, serta memiliki kecepatan jelajah hingga 30 knot,” kata Henri.
Kapal itu menggunakan 3 mesin 1400 HP dengan itu 60 jam dan daya jelajah 1200 NM. Dilengkapi sistem navigasi GPS dan satelit yang bisa dikendalikan langsung dari pusat oleh Basarnas di Base Center Command (BCC).
“Pengadaan kapal yang dilengkapi dengan berbagai peralatan SAR itu menggunakan anggaran multiyears dan dikerjakan perusahaan dalam negeri,” kata Henri.
Kapal ini merupakan 1 dari 6 unit armada kapal baru yg dimiliki Basarnas.
Penempatan 6 kapal itu, yaitu KN SAR 249 Permadi untuk Kantor SAR Surabaya, KN SAR 250 Puntadewa untuk Kantor SAR Maumere, KN SAR 251 Parikesit untuk Kantor SAR Mamuju, KN SAR 252 Seta untuk Kantor SAR Tarakan, KN SAR 247 Tetuka untuk Kantor SAR Banten dan KN SAR 248 Sanjaya 248 untuk Kantor SAR Medan.
Henri menjelaskan, Jawa Timur dengan Surabaya sebagai ibukota provinsi adalah salah satu kota tersibuk, dengan penggunaan moda transportasi laut yang tinggi.
Menurutnya, konsekuensi logis dari dinamika iru adalah kondisi kedaruratan, baik kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia.
Untuk itu, Kantor SAR Surabaya sebagai representasi Basarnas di Jawa Timur, siap memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat sesuai slogan Basarnas yaitu Quick Response of Search and Rescue.
Sementara itu Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih, sehingga KN SAR 249 Permadi ini menjadi penguat dalam pelaksanaan pencarian dan pertolongan di wilayah Jatim.
Tidak hanya itu, Khofifah menyampaikan, saat ini butuh adanya kediklatan SAR yang juga melibatkan kerelawanan dan elemen masyarakat.
Menurutnya, elemen masyarakat juga butuh diberikan penguatan diklat SAR guna menguatkan tim search and rescue.
“Oleh sebab itu, jika nanti pandemi Covid-19 sudah berakhir, Basarnas akan maksimalkan lagi diklat untuk relawan SAR dari elemen masyarakat,” harapnya.
Selain itu, Gubernur juga mengapresiasi adanya Call Center 115 yang terkoneksi dengan Pusat Basarnas yang menurutnya juga butuh sosialiasi ke masyarakat luas. (ton/den)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.