Kerjasama
pertahanan dan keamanan di bidang cyber merupakan topik utama
pembahasan dalam pertemuan Menhan RI Purnomo Yusgiantoro dengan Menhan
Estonia, Sven Mikser di Tallinn, ibukota Estonia dan dengan Menhan
Finlandia, Carl Haglund di Helsinki, Finlandia.
Menhan RI bersama Delegasi Kemhan RI melakukan kunjungan kerja ke
Estonia dan Finlandia dalam rangka mengembangkan kerjasama di bidang
pertahanan dan keamanan antara Indonesia dengan Estonia dan Finlandia,
demikian Sekretaris Pertama Bidang Pensosbud KBRI Helsinki, Made P.
Sentanajaya kepada Antara London, Sabtu.
Dalam pertemuan dengan Menhan Estonia, Sven Mikser di Tallinn, Menhan
Purnomo Yusgiantoro menyampaikan keinginan Indonesia untuk dapat
mengembangkan kerjasama pertahanan dan keamanan di bidang cyber dengan
Estonia, yang merupakan salah satu negara dengan Center of excellent
pengembangan pertahanan cyber di kawasan Eropa.
NATO Cooperative Cyber Defense Center of Excellent (NATO CCD-COE) yang
merupakan pusat pelatihan dan penelitian NATO di bidang pertahanan dan
keamanan cyber telah didirikan di Tallinn, sejak tahun 2008.
Menhan Estonia sangat menyambut baik keinginan kerjasama dari pihak
Indonesia dan dalam waktu dekat pembahasan kerjasama akan
ditindaklanjuti dengan pertukaran informasi dan peningkatan saling
kunjung di tingkat staf.
Sementara dalam pertemuan dengan Menhan Finlandia, Carl Haglund di
Helsinki tanggal 16 Juli 2014, selain mengupayakan kerjasama di bidang
pertahanan dan keamanan Cyber, Menhan juga menginginkan adanya
peningkatan kerjasama antara Indonesia dengan Finlandia di bidang Peace
Keeping Operation, Penelitian dan pengembangan Industri Pertahanan,
serta kerjasama pendidikan dan pelatihan bagi staf TNI.
Sebagai tindak lanjut dari upaya kerjasama yang ditawarkan, kedua negara
telah sepakat untuk segera menuangkan langkah-langkah kerjasama di
bidang hankam tersebut dalam sebuah Letter of Intent.
Dalam kunjungan kerja ke Finlandia,dari tanggal 14 sampai 16 Juli Menhan
RI juga berkesempatan meninjau Finnish Defense Forces International
Center (FINCENT) di Tuusula, Finlandia yang merupakan tempat pelatihan
dan pendidikan bagi pasukan penjaga perdamaian Finlandia untuk misi-misi
perdamaian PBB, serta mengunjungi industri militer strategis Finlandia.
Keinginan Indonesia dalam mengembangkan kerjasama pertahanan cyber
dengan Estonia dan Finlandia dilandasi kondisi semakin maraknya gangguan
keamanan saat ini yang dilakukan melalui perantara internet.
Kerjasama Indonesia dengan Estonia dan Finlandia dibidang pertahanan dan
keamanan cyber diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Indonesia dalam
menanggulangi potensi gangguan keamanan yang dilancarkan melalui
internet tersebut.
★ Antara
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.