Kapal tanker Romito, yang berbobot mati 24.000 ton dalam tahap pengerjaan akhir PT PAL Indonesia (Persero), dilihat dari ruang kemudi, Selasa (16/2) di galangan PT PAL Indonesia (Perse - ro), Surabaya. Kapal pesanan Italia ini ditarg etkan selesai pada Maret.
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memesan 5 armada tanker kepada galangan kapal di dalam negeri senilai 87,38 juta dollar AS untuk meningkatkan kehandalan distribusi BBM di dalam negeri. Kelima tanker itu diharapkan mulai memperkuat jajaran armada perkapalan Pertamina mulai April hingga Desember 2012.
Penandatanganan kontrak pembangunan kapal/Ship Building Contract (SBC) dengan 4 galangan kapal di dalam negeri dilakukan pada Kamis (26/8/2010), di Surabaya. "Ini menunjukkan komitmen kuat Pertamina dalam mendukung pertumbuhan industri perkapalan di dalam negeri," kata Vice President Komunikasi PT Pertamina (Persero) Mochamad Harun.
Kelima armada tanker itu masing masing dua kapal ukuran 17.500 long ton dead weight (LTDW) yang akan dibangun di PT PAL Surabaya, satu kapal 6.500 LTDW dibangun di PT Dok & Perkapalan Surabaya, dua kapal ukuran 3.500 LTDW yang masing masing di buat PT Dumas Tanjung Perak Shipyard Surabaya dan PT Daya Radar Utama Lampung.
Tanker ini dibuat sesuai dengan kondisi perairan Indonesia dan diharapkan akan menjadi produk Indonesia yang terbaik di kelasnya. Selama proses pembangunan kapal, Pertamina akan melaksanakan supervisi ke semua galangan secara periodik untuk menjamin ketepatan masa pembangunan.
Hingga saat ini Pertamina mengoperasikan 190 kapal tanker termasuk 36 kapal milik Pertamina yang digunakan untuk pengangkutan minyak mentah, produk-produk kilang & BBM serta kapal pengangkut LPG. Pengadaan armada baru ini merupakan bagian dari rencana besar peremajaan dan penambahan armada milik Pertamina.
Menurut Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Djaelani Sutomo, dengan kemampuan armada milik yang makin kuat, diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, meningkatkan efisiensi transportasi serta mengurangi ketergantungan terhadap kapal carter.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.